D&R(2)

849 80 69
                                        

[FOLLOW SEBELUM MEMBACA, JANGAN LUPA JUGA VOTE & KOMEN YAA KARENA ITU SANGAT BERGUNA BANGET BUAT AUTHOR]

Tampak seorang gadis tengah kebingungan menyelesaikan soal soal matematika yang tadi diberikan oleh cowok di sebelahnya ini, dia Ranting Abimanyu. Daun menghembuskan nafasnya kasar sambil melirik Ranting kesal setengah mati.

Bagaimana tidak? Lihat saja Daun sedang kesusahan mencari jawaban sementara dia malah enak enakan main game. Lima soal yang Ranting berikan tidak ada satupun soal yang terjawab olehnya.

"Mau ngliat gue terus atau ngerjain?" tanya Ranting lalu meletakkan ponselnya diatas meja.

"Ya abisnya gue kesel! Gue gak bisa jawab soal yang lo beri tapi lo malah enak enakan main game, dasar cowok gak punya hati!" ujar Daun kesal.

Ranting berdecak. "Sini gue ajarin, mana yang lo gak paham hah?"

"Semua lah."

Ranting menghembuskan nafas kasar. "Gue udah jelasin dari pulang sekolah sampai tadi tapi lo gak ada yang paham satupun?!"

Daun hanya menggeleng.

"Otak tuh jangan ditinggal tinggal, pantes aja bego!"

"Gue gak bego! Cuman kurang pinter."

"Sama aja goblok!"

Daun berdiri. "Kalo lo nggak mau ngajarin gue yaudah! Gue gak bakal maksa kok, gue tau gue bego! Gue goblok! Jadi ngapain lo susah susah ngajarin gue? Kenapa lo susah susah belain gue didepan semua orang?"

Ranting menghembuskan nafasnya kasar lalu menarik Daun agar duduk kembali, Daun hanya menurut saja sambil menggembukkan pipinya, lucu pikir Ranting.

Lalu Ranting mengambil pensil dan mulai mengajari Daun dari awal lagi dengan sabar, mengajari Daun harus menggunakan jurus extra sabar.

"Ngerti?"

"Ohh gini, tapi ini bisanya jadi 2.125 itu gimana?"

"Pelajaran mudah gini lo belum paham?"

"Ya kan gue tanya, lo niat ngajarin gue gak sih? Marah marah terus daritadi, jadi guru privat gue tuh harus extra sabar."

Ranting menghembuskan nafasnya kasar. "Gue mulai dari soal pertama tapi soal berikutnya lo yang ngerjain."

Daun hanya mengangguk.

"Jika diketahui P(x) = 2x³ + 4x²-3x+2, maka nilai dari P(5) adalah, kalo P(x) jadi P(5) jadi x nya itu berapa?"

"Lima."

"Nah berarti x nya 5 kalo 2x³ itu berapa?"

"2.5?"

"Salah, 2x³ jadi kalo x³ berarti kan 5³, jadi 5³ hasilnya berapa?"

"Gatau."

"Ya itung goblok!"

"Ya sabar anjir!" ujar Daun lalu mengeluarkan ponselnya menuju aplikasi kalkulator.

Tiba tiba Ranting merebut ponselnya. "Itung sendiri, jangan pake kalkulator."

"Tap-,"

"Itung sendiri Atau makan cabe?"

Daun menghembuskan nafas kasar lalu mengambil kertas kosong dan pensil, selalu saja jika seperti itu Ranting akan mengancamnya makan cabe benar benar sial.

Andai saja Daun punya guru privat seperti Mars pasti tidak akan seperti ini, pasti dia akan diajar dengan lembut tidak seperti Ranting yang seenaknya sendiri.

Daun & Ranting [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang