*Zidny, Sasha, Caitlin*

181 35 11
                                    

-🄰🅂🅂🄰🄻🄰🄼🅄🄰🄻🄰🄸🄺🅄🄼-

🄷🄰🄻🄾 🄶🄰🅈🅂
🄸'🄼 🄱🄰🄲🄺 🄷🄴🄷🄴🄷

🅃🄴🅃🄰🄿 🄴🄽🄹🄾🅈 🅂🄴🄻🄰🄼🄰 🄼🄴🄼🄱🄰🄲🄰 🅈🄰?
🅂🄴🄼🄾🄶🄰 🅂🅄🄺🄰



🄷🄰🄿🄿🅈 🅁🄴🄰🄳🄸🄽🄶
♥♥♥

[POV Vanesha]

"Selamat pagi semuanyaa"sapaku kepada Mamah Sinta, Papah, Zidny, dan Caitlin di ruang makan.

"Pagii"jawab mereka, sedangkan aku hanya tersenyum dan duduk di tempat biasa saat aku sedang makan.

"Hari ini rencana kemana Sha?"tanya Zidny seraya menyuapkan satu sendok makanan kedalam mulutnya.

"Emangnya kenapa Zee?"tanyaku seraya menatap Zidny yang duduk di sampingku.

"Gapapa sih, gue cuma ingin jalan-jalan lagi sama lo. Itu pun kalau lo emang gak ada rencana untuk pergi hari ini"jawab Zidny seraya menatapku

"gue juga ikut"sambung Caitlin yang sedari tadi hanya diam menyimak pembicaraan Zidny dan Aku, begitu pun mamah Sinta dan papah.

"Hmm.. ayok-ayok ajah sih, tapi kita liat nanti ajah deh ya Zee?"jawabku seraya kembali menyuapkan satu sendok makanan

"Oke deh"

Baru sehari aku ketemu Zidny dan Caitlin tapi aku sudah merasa nyaman bersama mereka berdua. Mereka itu memang gampang banget untuk akrab dengan orang baru, jadi dengan sikap mereka yang seperti itu membuatku lebih mudah untuk dekat dengan mereka.

"Kayanya kamu kangen banget ya sama Jakarta, sayang?"tanya mamah Sinta kepada Zidny seraya tersenyum

"Iya mah, berapa lama ya aku tinggalin Indonesia dan Jakarta? Soalnya sekarang udah banyak yang berubah. Jadi, karena sekarang aku ada disini alangkah baiknya aku menikmati bukan? Ya sekalian flashback heheh"

"Gak ada rencana untuk pindah lagi ke Indonesia gituh?"tanya Papah yang ikut nimbrung ke dalam pembicaraan

"Mau sih Pah, tapi sekolah Zidny gimana? Terus Caitlin juga disana cuma sendiri"jawab Zidny dengan wajah yang sedikit murung

"Kalau sekolah sih gampang sayang, kamu pindah ajah, Biar sekolahnya di sekolah yang sama kaya Sasha. terus soal Caitlin juga gampang, Pindah juga kan bisa, mau gak?"ucap papah

"Hmm.. nanti aku pikirin lagi ajah deh Pah heheh"jawab Zidny seraya tertawa kecil

"Yasudah gapapa, keputusan ada di tangan kamu. Tapi kalau nanti Zidny pindah kesini, nak Caitlin mau enggak ikut Zidny?"tanya papah yang beralih kepada Caitlin yang hanya diam dan menyimak obrolan

"Eh heheh, Caitlin sih mau ajah om. Tapi Cait takut ngerepotin, secara kan Cait cuma numpang dan orang luar"jawab Caitlin

"Sama sekali gak ngerepotin kok, om sama tante udah anggep kamu seperti anak kita sendiri. Lagi pula kalau kamu dan Zidny ada disini kan bagus buat Sasha, jadi dia ada temennya. Iya kan sayang?"tanya papah beralih untukku "iyah"

Cinta Dan Pengorbanan [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang