-🄰🅂🅂🄰🄻🄰🄼🅄🄰🄻🄰🄸🄺🅄🄼-
🄷🄰🄻🄾 🄶🄰🅈🅂
🄸'🄼 🄱🄰🄲🄺 🄷🄴🄷🄴🄷🅃🄴🅃🄰🄿 🄴🄽🄹🄾🅈 🅂🄴🄻🄰🄼🄰 🄼🄴🄼🄱🄰🄲🄰 🅈🄰?
🅂🄴🄼🄾🄶🄰 🅂🅄🄺🄰
•
•
•
🄷🄰🄿🄿🅈 🅁🄴🄰🄳🄸🄽🄶
♥♥♥[POV Author]
Tok.. Tok.. Tok..
"Shaa, ayok sarapan dulu sayang. Papah udah nungguin tuh di bawah"ucap mamah Sinta di balik pintu kamar Sasha
"Eh iya mah, Sha sebentar lagi turun kok"jawab Sasha dan setelahnya suara mamah Sinta pun tidak terdengar lagi
Setelah Sasha selesai mengeringkan rambutnya. Ia pun segera turun menuju meja makan, dan benar sajah ada papahnya di sana.
"Morning Pah.."sapa Sasha seraya memeluk papah dari samping dan papah hanya tersenyum seraya mengelus rambut Sasha
"Kamu kapan masuk sekolah lagi sayang?"tanya papah dan sebelum Sasha menjawab Sasha lebih dulu duduk di tempat biasa ia makan
"Kayanya sih 2 harian lagi pah. Setelah itu Sasha masuk sekolah lagi, emangnya kenapa?"
"Gapapa, papah cuma nanya sayang. Oh iya, Zidny dan Caitlin mana?"tanya papah seraya celingak celinguk mencari keberadaan Zidny dan Caitlin
"Kayanya masih dikamarnya sih pah, mungkin mamah juga lagi manggil mereka"jawab Sasha
"Oh yaudah kita tunggu mereka dulu ya?"ucap papah dan Sasha hanya tersenyum dan mengangguk. Tak lama dari itu mamah Sinta, Zidny dan Caitlin pun datang dan duduk di tempat masing-masing.
Namun Sasha melihat ada keanehan dari wajah Zidny, karena matanya terlihat sembab seperti habis nangis. Tapi Sasha tidak mau bertanya soal itu sekarang, Sasha merasa gak enak apalagi sekarang kan mau sarapan. Sepertinya Sasha akan bertanya setelah sarapan selesai.
Di meja makan mereka terkadang berbincang-bincang, tertawa dan tersenyum. Tapi lain hal dengan Zidny, gadis itu hanya diam seperti tidak mempunyai semangat. Sasha jadi makin curiga, Sasha takut saudaranya itu kenapa-napa.
Setelah selesai sarapan. Zidny pun pamit duluan menuju kamarnya, sedangkan Caitlin masih terdiam di tempatnya. Sasha berinisiatif untuk menyusul Zidny, dan segeralah ia berlari menuju kamar Zidny.
"Zee, ini gue Sasha. Boleh gue masuk?"tanya Sasha seraya mengetuk pintu kamar Zidny dan tak lama dari itu Zidny pun membuka pintunya "Eh iya Sha, kenapa?"tanya Zidny seraya berusaha untuk tersenyum.
"Gue boleh masuk gak?"tanya Sasha dan Zidny berpikir sejenak namun setelahnya ia pun mengizinkan Sasha masuk. Zidny pun duduk di ranjangnya dan begitu pun dengan Sasha. "Zee, mata lo kenapa? Lo abis nangis ya?"
"Hah? Enggak kok Sha, kata siapa?"
"Lo gak bisa bohong dari gue Zee, lo habis nangis kan? Cerita dong sama gue"
"Enggak Sha, gue gak nangis kok. Eum.. Caitlin mana? Kok dia belum kesini?"tanya Zidny mengalihkan pembicaraan
"Zee, bisa gak sih lo gak usah mengalihkan pembicaraan? Lo jujur sama gue, lo kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dan Pengorbanan [Slow Update]
Fiksi RemajaKembali lagi sama aku dengan cerita baru gays heheh. Jadi ini tuh ceritanya masih sama tentang Alesha(Iqbaal dan Vanesha) jadi kuy yang mau baca langsung ajah. Tapi jangan lupa apah?? тιnggalĸan jejaĸ ѕeѕυdaн мeмвaca conтoнnya dengan мeмвerιĸan voтe...