*Iqbaal dan Olif*

257 42 41
                                    

-🄰🅂🅂🄰🄻🄰🄼🅄🄰🄻🄰🄸🄺🅄🄼-
🄷🄰🄻🄾 🄶🄰🅈🅂
🄸'🄼 🄱🄰🄲🄺 🄷🄴🄷🄴🄷

🅃🄴🅃🄰🄿 🄴🄽🄹🄾🅈 🅂🄴🄻🄰🄼🄰 🄼🄴🄼🄱🄰🄲🄰 🅈🄰?
🅂🄴🄼🄾🄶🄰 🅂🅄🄺🄰



🄷🄰🄿🄿🅈 🅁🄴🄰🄳🄸🄽🄶
♥♥♥

[POV Vanesha]

Setelah aku masuk ke dalam kelas bersamaan dari itu Yoriko dan Salsha pun datang.

"Ciee cinta sama Iqbaal"goda Salsha

"Otw taken sama aa ketua OSIS ini mah uhuy"goda Yoriko

"Apaan sih?! Bisa diem kagak? Gue kan udah bilang kalau gue gak cinta sama Ale!"

"Gengsinya tinggi Yor"ucap Salsha

"Tau, penyakit gengsi kok di pelihara Sha?"ucap Yoriko

"Berisik anjir!"ucapku kesal oh atau lebih tepatnya sangat kesal

Dan setelah ituh Yoriko serta Salsha pun terdiam sampai pada akhirnya bel masuk pun berbunyi dan bersamaan dengan itu Bu Ratna pun masuk ke dalam kelas kami guna untuk mengajar.

*C*D*P*

Bel istirahat pun berbunyi seluruh siswa dan siswi segera berhamburan keluar kelas untuk pergi ke kantin, memberi asupan bagi perut mereka yang sudah begitu lapar sepertinya.

"Lo mau ke kantin kagak Sha?"tanya Salsha

"Yaelah Sal, lo gak denger apa ya? Dari tadi perut si Sasha bunyi mulu dan itu artinya dia lagi laper dan perlu asupan makanan dan tempatnya itu ya di kantin!"ucap Yoriko

"Gak denger gue, makanya gue nanya!"ucap Salsha

"Sstt, sehari ajah bisa gak sih lu berdua kagak ribut? Gue pusing tau gak?!"ucapku menengahi mereka karena aku pun sedikit kesal kepada dua sahabatku ini. Yang pertama karena mulut mereka yang ember tadi dan yang kedua mereka selalu ribut yang membuatku pusing tujuh keliling!

"Ya gue gak tau karena lo gak ngasih tau gue Sha!, lagian lo sendiri juga baru bilang sekarang, gimana gue bisa tau coba?"ucap yoriko

"Iyah, lagian kalau lu pusing ya minum obat bukan-nya ngeluh sama kita!"ucap Salsha

"Tau ah serah lu pada dah! Hayati lelah!"ucapku seraya pergi meninggalkan Salsha dan Yoriko menuju kantin

"Apaan hayati? Lu pikir Sumber daya alam apa hayati?!"teriak yoriko

"Tau lu Sha, eh tapi tungguin gue anjir!"ucap Salsha seraya berlari meninggalkan Yoriko dan menghampiriku.

Sesampainya di kantin, seperti biasa di sini selalu ramai yang membuat kami selalu kesusahan untuk mencari tempat nyaman untuk makan.

"Ah elah, lu berdua sih ribut mulu! Liat nih udah penuh kan?"ucapku "terus sekarang kita gimana coba? Gak kebagian tempat lagi kan!"sambungku kembali

"Yaelah Sha, ribet banget sih lu. Noh liat si Olif manggil kita, yaudah kita nebeng tempat ajah sama dia"ucap Salsha

"Hah Olif? Mana?"tanya Yoriko

Salsha pun menunjuk Olif dan aku serta yori pun mengikuti arah tunjukkan Salsha dan benar sajah ada Olif disana sedang melambaikan tangannya kepada kami bertiga.

Cinta Dan Pengorbanan [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang