*Cemas*

119 17 26
                                    

-🄰🅂🅂🄰🄻🄰🄼🅄🄰🄻🄰🄸🄺🅄🄼-

🄷🄰🄻🄾 🄶🄰🅈🅂
🄸'🄼 🄱🄰🄲🄺 🄷🄴🄷🄴🄷

🅃🄴🅃🄰🄿 🄴🄽🄹🄾🅈 🅂🄴🄻🄰🄼🄰 🄼🄴🄼🄱🄰🄲🄰 🅈🄰?
🅂🄴🄼🄾🄶🄰 🅂🅄🄺🄰



🄷🄰🄿🄿🅈 🅁🄴🄰🄳🄸🄽🄶
♥♥♥

[POV Author]

Sasha kini sudah berada di sekolahnya. Semalam Iqbaal juga tidak mengabarinya. Sasha menjadi sangat cemas, tidak biasanya Iqbaal seperti ini. Ada apa sebenarnya?

"Sha, lo kenapa?"tanya Salsha yang tiba tiba datang dan duduk di samping Sasha yang terlihat seperti orang yang sedang banyak pikiran.

"Eum.. gapapa kok Sal, lo bareng aldy kesini?"tanya Sasha menatap Salsha yang mengangguk menjawab pertanyaan Sasha.

"Iya, tadi gue sama dia. Kenapa?"tanya Salsha bertanya balik tapi Sasha hanya menggeleng dan tersenyum. Hingga tiba tiba Olif datang dan menghampiri Sasha.

"Ekhm, hai Sasha" Sapa olif berusaha untuk ramah. Tapi Sasha enggan menampilkan senyumnya untuk wanita seperti Olif, hm.. Sasha masih teringat akan kejadian taman belakang sekolah.

"Hai" Sasha hanya menjawab singkat tanpa senyum dan itu membuat Olif menaikkan sebelah alisnya dan tersenyum miring.

"Sha, gue mau nanya dong. Tentang Iqbaal."ucap Olif seraya tersenyum menggoda. Itu membuat Sasha risih dan jijik melihatnya.

"Iqbaal gak ada urusannya sama lo Olif. Jadi buat apa lo mau tau tentang Iqbaal?" Bukan, bukan Sasha yang menjawab melainkan Yoriko yang tiba tiba berada di belakang Olif.

"Loh, emangnya kenapa kalau gue mau tau tentang Iqbaal? Itukan hak gue. Suka suka gue dong"ucap Olif dengan angkuh dan menyilangkan tangannya di depan dada.

"Dih, lo siapa emangnya. Lo gak berhak tau tentang Iqbaal karena lo bukan siapa siapa Iqbaal. Lagian lo gak salah nanya tentang Iqbaal lewat pacarnya? Sehat lo?. Kalau mau nikung yang pinter dong!"ucap Salsha dengan tersenyum sinis.

"Nikung? Hahaha.. ngelawak lo yak? Harus banget emang gue nikung Iqbaal dari cewek modelan kek Sasha?"ucap Olif seraya menatap Sasha, meremehkan.

"Oh ya? HA-HA jadi emang harus juga Sasha bersaing sama cewek modelan kaya lo?. Lagian kalau pun lo mau nikung juga gak akan kali buat Iqbaal jatuh kepelukan wanita kaya lo. Sasha jauh lebih baik dari pada jalang kaya lo!"ucap Salsha seraya tersenyum miring

"Tau, pergi sana lo. Ngotorin kelas gue ajah, kelas gue gak menerima jalang ada disini. Udah ya bitch? Kita gak ada waktu buat ladenin jalang kaya lo"ucap Yoriko seraya tersenyum miring. Dan menabrak bahu olif sengaja, membuat Olif mengepalkan tangannya.

"Lo semua akan nyesel udah hina gue. Terutama buat lo Vanesha!" Ucap Olif menatap Sasha dengan tatapan seperti orang yang ingin membunuh, sedangkan Sasha hanya tersenyum miring.

"Iya iya, serah lo dah ya? Udah pergi sono lu. Bye jalang!" Ucap Salsha seraya melambaikan tangannya membuat Olif semakin geram. Dan setelahnya Olif pun pergi meninggalkan kelas Sasha.

Cinta Dan Pengorbanan [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang