Cinta Dan Pengorbanan [Slow Update]

*Karena Olif*

-🄰🅂🅂🄰🄻🄰🄼🅄🄰🄻🄰🄸🄺🅄🄼-

🄷🄰🄻🄾 🄶🄰🅈🅂
🄸'🄼 🄱🄰🄲🄺 🄷🄴🄷🄴🄷

🅃🄴🅃🄰🄿 🄴🄽🄹🄾🅈 🅂🄴🄻🄰🄼🄰 🄼🄴🄼🄱🄰🄲🄰 🅈🄰?
🅂🄴🄼🄾🄶🄰 🅂🅄🄺🄰
•
•
•
🄷🄰🄿🄿🅈 🅁🄴🄰🄳🄸🄽🄶
♥♥♥

[POV Author]

Iqbaal dan Vanesha masih ada di taman ini. Mereka mau melihat senja bersama, jadi mereka menunggu hingga sore menjelang malam tiba.

"Yang, kamu belum jawab pertanyaan aku tau"ucap Iqbaal tiba-tiba seraya mendongkak menatap Sasha. Karena posisinya Iqbaal tengah menyender di pundak Sasha dan Sasha sibuk main handphone, scrolling Ig:)).

"Hmm"gumam Sasha tanpa menoleh ke arah Iqbaal, dan Iqbaal yang kesal karena merasa di cuekkin pun segera mengambil handphone Sasha dan Sasha pun terkejut.

"Ish, Ale. Kok di ambil sih? Ah kamu nyebelin!"ucap Sasha kesal dengan melipat tangannya di depan dada dan tak lupa dengan bibir yang mengerucut itu, membuat Iqbaal gemas.

"Ya lagian kamu, sibuk mulu sama handphonenya. Dan aku malah di cuekkin"ucap Iqbaal ikutan kesal dan bangkit dari sandaran di pundak Sasha

"Ish, aku scrolling Instagram bentar Ale. Balikin dong handphonenya"ucap Sasha sedikit merengek

"Gak mau."

"Ish, tau ah kamu mah nyebelin. Aku pulang ajah deh kalau gituh, BT!"ucap Sasha seraya beranjak berdiri dari duduknya dan melangkah untuk pergi sedangkan Iqbaal yang melihat itu hanya melongo

"Lah, kok malah dia yang kesel? Kan harusnya gue. Huft.. emang dasar cewek"ucap Iqbaal pelan takut Sasha dengar, dan setelahnya ia pun berlari mengejar Sasha dan memeluknya dari belakang.

"Ihh apaan sih?! Gak usah meluk-meluk!"ucap Sasha seraya memberontak ingin melepaskan diri dari pelukan Iqbaal.

"Emangnya kenapa? Toh gak ada yang larang juga. Lagian kamu kan pacar aku, terserah aku dong mau ngapain ajah"ucap Iqbaal dengan lebih erat memeluk Sasha dan sesekali menghirup aroma tubuh Sasha lewat lehernya. "Ish, geli Ale!"ucap Sasha dengan terus berusaha melepaskan diri.

"Kalau kamu terus berontak? Dengan terpaksa aku akan melakukan sesuatu sama kamu!"ancam Iqbaal dan seketika Sasha pun terdiam. Sedangkan Iqbaal tersenyum miring.

Iqbaal pun segera membawa Sasha kembali menuju tempat duduk sebelumnya, dengan Iqbaal masih memeluk Sasha dari belakang. Sehingga membuat semua pasangan lain yang ada disini merasa iri dengan itu.

Iqbaal pun menyuruh Sasha duduk dan Sasha hanya menurut sajah. Ia takut kalau membantah, Iqbaal itu kalau ngancam gak main-main!

Sasha duduk di kursi taman sedangkan Iqbaal jongkok di depan Sasha dan menatapnya. Membuat Sasha malu dan memalingkan wajahnya. Siapa sih yang bisa tahan dengan sorot mata Iqbaal yang tajam? Gak ada!.

"Jangan ngambek, aku bercanda doang tadi. Aku cuma kesel ajah di cuekkin sama kamu, aku itu cuma ingin disaat kita lagi bersama kamu tetap fokus sama aku tanpa perlu memikirkan hal lainnya lagi"ucap Iqbaal dengan mencium tangan Sasha dan Sasha pun segera menatap Iqbaal.