Cinta Dan Pengorbanan [Slow Update]

*Iqbaal kenapa?*

-🄰🅂🅂🄰🄻🄰🄼🅄🄰🄻🄰🄸🄺🅄🄼-

🄷🄰🄻🄾 🄶🄰🅈🅂
🄸'🄼 🄱🄰🄲🄺 🄷🄴🄷🄴🄷

🅃🄴🅃🄰🄿 🄴🄽🄹🄾🅈 🅂🄴🄻🄰🄼🄰 🄼🄴🄼🄱🄰🄲🄰 🅈🄰?
🅂🄴🄼🄾🄶🄰 🅂🅄🄺🄰
•
•
•
🄷🄰🄿🄿🅈 🅁🄴🄰🄳🄸🄽🄶
♥♥♥

[POV Author]

"Le, kamu bilang kamu pernah ketemu Zidny sebelumnya, kapan? Kok aku gak tau?"

Kini Sasha dan Iqbaal tengah berada di kantin berdua. Teman-teman mereka entahlah pergi kemana. Sedangkan Caitlin dan Zidny tengah berkeliling sekolah.

"Iya, waktu aku pulang dari rumah kamu terus aku mampir ke supermarket eh taunya ketemu sama dia"jelas Iqbaal sedangkan Sasha hanya mengangguk-ngangguk mengerti.

"Emangnya kenapa Yang??"Tanya Ale kembali seraya menatap Sasha begitu pun sebaliknya "gapapa sih, cuma nanya ajah"jawab Sasha seraya tersenyum

"Yang, aku tinggal bentar ya? Mau ke toilet. Kebelet nih"

"Haha ya ampun, yaudah sana. Aku tunggu sini, jangan lama-lama atau kalau enggak aku tinggal ke kelas"ucap Sasha seraya tertawa melihat wajah Iqbaal yang tengah menahan untuk buang air kecil.

"Iyaa sayang, bye muach" ada-ada sajah memang Iqbaal ini. Tengah menahan untuk buang air kecil sajah masih bisa-bisanya mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk mencium pipi Sasha.

"Ish, Aleee!!"teriak Sasha sedangkan Iqbaal hanya tertawa seraya berlari menuju toilet.

*C*D*P*

Setelah selesai buang air kecil, Iqbaal pun kembali menuju kantin namun tiba-tiba ia menabrak seorang perempuan hingga terjatuh.

"Awss" ringis perempuan itu menahan rasa sakit di bagian belakangnya. "Astaga Zee!"kaget perempuan di sebelahnya yang tak lain dan tak bukan mereka ialah Caitlin dan Zidny.

"Eh sorry-sorry, gue gak sengaja"ucap Iqbaal seraya membantu Zidny untuk kembali berdiri "lo gapapa kan?"tanya Iqbaal setelah Zidny kembali berdiri

Sedangkan Zidny terkejut. Terkejut kala ia tau laki-laki yang menabraknya itu adalah Iqbaal yang dimana Iqbaal ini laki-laki yang ia cintai dan lagi kekasih seorang perempuan yang bernama Vanesha prescilla, yang dimana Sasha itu adalah saudara tirinya.

"Lo gapapa kan Zidny?"tanya Iqbaal selali lagi membuyarkan lamunan Zidny "ha? Oh iya, gue gapapa"jawab Zidny

"Hm oke, sorry tadi gue gak sengaja nabrak lo"ucap Iqbaal lagi sedangkan Zidny sendiri tengah berusaha menyembunyikan senyumnya

"eum.. i-iya gapapa kok, eh btw gue Zidny"ucap Zidny seraya mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Iqbaal. Sedangkan Iqbaal hanya menatap Zidny dengan bingung, pasalnya mereka kan sudah saling kenal lantas untuk apa kembali berkenalan?

"Gue kan udah kenal sama lo dan lo juga udah kenal sama gue, terus kenapa harus kenalan lagi?"tanya Iqbaal seraya menaikkan sebelah alisnya bingung sedangkan Zidny terlihat begitu gugup.