Cinta Dan Pengorbanan [Slow Update]

*Zidny Iri?*

-🄰🅂🅂🄰🄻🄰🄼🅄🄰🄻🄰🄸🄺🅄🄼-

🄷🄰🄻🄾 🄶🄰🅈🅂
🄸'🄼 🄱🄰🄲🄺 🄷🄴🄷🄴🄷

🅃🄴🅃🄰🄿 🄴🄽🄹🄾🅈 🅂🄴🄻🄰🄼🄰 🄼🄴🄼🄱🄰🄲🄰 🅈🄰?
🅂🄴🄼🄾🄶🄰 🅂🅄🄺🄰
•
•
•
🄷🄰🄿🄿🅈 🅁🄴🄰🄳🄸🄽🄶
♥♥♥

[POV Author]

Sasha dan Iqbaal banyak menghabiskan waktu berdua di mall. Dari belanja, main di timezone, makan, nonton film dan banyak hal yang mereka lakukan di mall.

Bahagia sekali rasanya, sehingga banyak pasangan lain yang ada di mall ini juga iri kepada kemesraan dan kebahagiaan yang Iqbaal dan Sasha ciptakan.

Dan setelah mereka rasa cukup bersenang-senang mereka pun memutuskan untuk pulang menggunakan mobil Iqbaal.

"Lia, pulang yuk?"ucap Iqbaal

"Iyah, aku juga cape banget nih"jawab Sasha

Dan setelahnya mereka pun pulang menuju rumah Sasha. Di perjalanan banyak hal yang mereka bicarakan, sehingga tak luput oleh banyak tawa Sasha yang pecah akibat lelucon Iqbaal yang bisa di anggap receh namun sepertinya menurut Sasha tidak, atau mungkin memang humor Sasha ajah kali ya yang terlalu tinggi hahah

"Sha, btw aku mau nagih janji kamu"ucap Iqbaal setelah beberapa saat keduanya saling terdiam

"janji apa?"tanya Sasha seraya menatap Iqbaal dengan alis yang terangkat menandakan bahwa dirinya sedang dilanda kebingungan.

"Itu soal saudara kamu. Aku baru tau loh kalau kamu punya saudara tiri"ucap Iqbaal yang sesekali menatap Sasha sekilas namun setelahnya kembali fokus menyetir

"Oh itu, iyah memang sebenarnya aku punya saudara tiri. Kan kamu tau kalau aku punya mamah Sinta yang notabennya adalah ibu tiriku? Nah selama ini itu sebenarnya dia punya anak, cuma dia tinggal di Amerika karena dia memutuskan untuk sekolah disana. Nah waktu dia kenaikan kelas dia pulang ke indo, jadi dia sekarang ada di rumah katanya sih sampe 2 minggu disini"jelas Sasha

"Ohh, perempuan kan?"ucap Iqbaal seraya menatap Sasha dengan serius

"Iya Iqbaal, nanti deh aku kenalin. Eh tapi kenapa gak sekalian tadi ajah ya? Kan tadi kamu ada disana terus saudaraku juga ada disana. Yaah, aku pake lupa segala lagi tadi"ucap Sasha dengan sedikit menghela nafas kecewa

"Kan bisa lain kali sayang"ucap Iqbaal berusaha membuat bibir Sasha yang mengerucut kembali tersenyum

"Iya sih, tapi pokoknya kamu harus kenal sama dia."ucap Sasha yang Iqbaal jawab dengan senyuman dan anggukkan

Dan tak lama dari itu, kini mereka pun telah sampai di halaman rumah Sasha. Segeralah Iqbaal turun untuk membuka pintu Sasha namun keduluan karena Sasha malah membukanya sendiri.

"Ish kamu mah gak ada romantis-romantisnya! Padahal kan aku mau bukain pintu kamu, tapi kamunya malah buka pintu sendiri"gerutu Iqbaal kesal sedangkan Sasha hanya terkekeh

"Utututu, pacar aku marah nih ceritanya? Hahah lucu banget sih"ledek Sasha seraya mengacak-ngacak rambut Iqbaal yang bukannya jadi jelek tapi malah lebih terkesan sangat ganteng dari sebelumnya