*Mereka dekat?*

120 17 1
                                    

-🄰🅂🅂🄰🄻🄰🄼🅄🄰🄻🄰🄸🄺🅄🄼-

🄷🄰🄻🄾 🄶🄰🅈🅂
🄸'🄼 🄱🄰🄲🄺 🄷🄴🄷🄴🄷

🅃🄴🅃🄰🄿 🄴🄽🄹🄾🅈 🅂🄴🄻🄰🄼🄰 🄼🄴🄼🄱🄰🄲🄰 🅈🄰?
🅂🄴🄼🄾🄶🄰 🅂🅄🄺🄰



🄷🄰🄿🄿🅈 🅁🄴🄰🄳🄸🄽🄶
♥♥♥

[POV Author]

Sasha merasa dengan jelas bagaimana Iqbaal kini sudah tidak memperdulikannya. Iqbaal berubah, bukan lagi seperti Iqbaal yang akan selalu ada di sisi Sasha dan berusaha membuat Sasha percaya bahwa semuanya akan baik baik sajah.

Dan pada nyatanya Iqbaal malah membuat Sasha merasa bahwa semuanya tidak baik baik sajah. Sasha merasa hancur, belum lagi pembully'an terhadap dirinya terus berlanjut. Sifat dingin dari papanya juga masih membuat Sasha terpuruk dan Iqbaal tega menambah kehancuran Sasha?

Kenapa Iqbaal begitu? Sasha mempunyai salah apa padanya?, padahal sebelumnya mereka masih baik baik sajah. Dan Sasha ingat betul, Iqbaal masih bersikap romantis padanya pada saat itu tapi sekarang Iqbaal malah terkesan seolah olah menjauh dari dirinya.

"Tidak ada yang perlu lo tangisi Vanesha," Sasha mendongkak dan menatap laki laki yang kini berdiri di hadapannya.

Sasha menggeleng dan terkekeh pelan. Lalu berdiri dari duduknya dan menatap laki laki yang lebih tinggi darinya itu.

"Gak ada lagi yang bisa buat gue tersenyum. Jadi apa lagi hal yang harus gue lakukan selain menangis?" Ucapan Sasha membuat cowok itu terkekeh.

"Ada. Ada banyak hal yang bisa lo lakuin selain lo harus menangis. Lo bisa bahagia kalau lo mau."

"Oh ya? Asal lo tau ya, gue gak bisa bahagia kalau Iqbaal sajah buat gue terluka." Cowok itu tersenyum miring dan memalingkan wajahnya kearah lain.

"Itu penyebabnya. Pikiran lo, selalu di penuhi tentang Iqbaal dan Iqbaal. Bisa gak sih, sekali ajah lo mikirin orang lain. Kenapa selalu Iqbaal? Jika lo tau, kalau Iqbaal buat lo terluka maka seharusnya lo sadar untuk pergi meninggalkannya dan pergi mencari kebahagiaan lo yang lainnya." Ujar laki laki itu membuat Sasha terdiam.

"Vanesha, asal lo tau ya, bahagia itu dikejar. Tapi rasanya lo terlihat ingin selalu merasa hancur dengan semua yang lo dapat pada saat ini."

"Dan asal lo tau Nichol, tidak ada yang bisa buat gue bahagia bila bukan Iqbaal pelakunya. Dia kebahagiaan gue, dia dunia gue."

Nichol menatap Sasha dengan remeh. Adakah wanita yang paling bodoh dari pada Sasha? Nichol rasa hanya gadis seperti Vanesha yang mempunyai sifat bodoh yang sangat amat bodoh di dunia ini.

"Dan itu artinya, lo wanita paling bodoh di dunia ini Vanesha. Iqbaal ajah udah gak peduli sama lo, dan lo masih mengharapkan dia?"

"Ya, gue tau. Gue wanita paling bodoh kalau gue harus menuruti saran dari lo. Gue punya pilihan sendiri, hidup gue itu ditentukan oleh gue sendiri. Bukan lo, atau pun orang lain." Desis Vanesha dan setelahnya ia pun berjalan meninggalkan Nichol selepas Nichol mengatakan..

"Ya, hidup lo pilihan lo. Dan lo memilih pilihan yang salah, lo bodoh Vanesha!. Disaat semua orang ingin bahagia dan lo malah milih ingin terus terluka. Lo bodoh!, gue yakin lo pasti akan nyesel sama keputusan lo sendiri!"

Cinta Dan Pengorbanan [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang