*Ale resek!*

344 45 20
                                    

-🄰🅂🅂🄰🄻🄰🄼🅄🄰🄻🄰🄸🄺🅄🄼-
🄷🄰🄻🄾 🄶🄰🅈🅂
🄸'🄼 🄱🄰🄲🄺 🄷🄴🄷🄴🄷

🅃🄴🅃🄰🄿 🄴🄽🄹🄾🅈 🅂🄴🄻🄰🄼🄰 🄼🄴🄼🄱🄰🄲🄰 🅈🄰?
🅂🄴🄼🄾🄶🄰 🅂🅄🄺🄰



🄷🄰🄿🄿🅈 🅁🄴🄰🄳🄸🄽🄶
♥♥♥

[POV VANESHA]

Sepulang sekolah, aku, Salsha dan Yoriko memang benar-benar nongkrong di cafe tempat biasa kami kumpul. Namun hanya sebentar dan setelahnya kami pun pulang.

Kini malam pun datang. Siang hari terganti dengan malam hari. namun aku masih sajah mengerjakan tugas-tugas sekolah yang sebenarnya masih banyak waktu untuk aku kumpulkan.

Tiba-tiba mama Sinta pun datang ke kamarku dengan membawakan segelas susu juga cemilan yang ia buatkan untukku.

"Belum tidur Sha?"tanyanya

"Belum mah, masih banyak tugas yang harus Sasha kerjakan"jawabku

"Kebetulan kalau gituh, mamah bawa segelas susu sama cemilan buat kamu"ucapnya seraya menyimpan satu gelas susu putih dengan cemilan itu di meja belajarku

"Makasih ya mah"ucapku seraya tersenyum manis padanya

"Sama-sama sayang"jawabnya seraya mengelus rambutku dengan lembut

"Mamah sendiri, kenapa belum tidur?"tanyaku

"Belum ngantuk ajah. Jadi ya dari pada mamah gak ada kerjaan kan lebih baik buatkan kamu susu dan cemilan"

Aku tidak menjawab, aku hanya menganggukkan kepala seraya tersenyum. Mamah Sinta ini memang ibu yang baik, aku begitu menyayanginya.

Tapi walaupun begitu, aku tidak akan pernah melupakan Mamah yang telah melahirkanku ke dunia ini. Dia tetap menjadi mamah yang terbaik dari yang lebih baik, dan selamanya akan selalu begitu.

"Mah, Aku belum pernah ketemu Zidny. Kapan Zidny pulang?"tanyaku

Kalian pasti pernah mendengar nama Zidny bukan? Aku pun juga sudah pernah memberi tau kalian tentang itu tapi jika kalian lupa, baiklah aku akan kembali menceritakannya.

Zidny lathifa, seorang perempuan cantik anak dari Mamah Sinta. Ya, dia saudara tiriku sekarang. Dia bersekolah di luar negeri lebih tepatnya di Amerika.

Dia berumur 17 tahun sama sepertiku. Dia kelas 2 SMA sekarang, sama sepertiku juga. Dia telah mengetahui bahwa ibunya dan papaku menikah, dia juga telah mengenalku namun kami belum pernah bertemu. Pasalnya karena Zidny belum pulang dari Amerika.

"Katanya sih lusa sayang, karena kebetulan Zidny itu libur selama dua minggu di sana."

"Wah, seru dong mah"

"Iya Sha, tapi apa kamu tidak keberatan sayang?"

"maksudnya?"

Cinta Dan Pengorbanan [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang