Cinta Dan Pengorbanan [Slow Update]

*Mantan gebetan Caitlin?*

-🄰🅂🅂🄰🄻🄰🄼🅄🄰🄻🄰🄸🄺🅄🄼-

🄷🄰🄻🄾 🄶🄰🅈🅂
🄸'🄼 🄱🄰🄲🄺 🄷🄴🄷🄴🄷

🅃🄴🅃🄰🄿 🄴🄽🄹🄾🅈 🅂🄴🄻🄰🄼🄰 🄼🄴🄼🄱🄰🄲🄰 🅈🄰?
🅂🄴🄼🄾🄶🄰 🅂🅄🄺🄰
•
•
•
🄷🄰🄿🄿🅈 🅁🄴🄰🄳🄸🄽🄶
♥♥♥

[POV Author]

Pagi hari pun tiba, semuanya sudah berkumpul di meja makan. Eh tidak! Hanya tinggal Zidny dan Caitlin yang masih ada di dalam kamarnya.

"Cait, yokk sarapan. Laper gue"ucap Zidny seraya memegang perutnya dan menarik tangan Caitlin untuk keluar kamar, namun Caitlin menahannya.

"Kita sarapan nanti ajah deh ya Zee? Ada yang mau gue omongin sama lo"ucap Caitlin dengan serius sedangkan Zidny hanya menaikkan satu alisnya bingung. "Apa?"

"Yaudah makanya kita makan nanti ajah please, gue mau ngomong soal mantan gebetan gue"ucap Caitlin dan Zidny sepertinya tertarik maka dia pun langsung mengangguk

"Jadi kenapa? Lo ketemu lagi sama dia? Tapi kapan? Kok lo gak cerita sama gue? Sahabat macam apa lo?, Kan gue juga penasaran sama pujaan hati lo itu!"tanya Zidny dengan beruntun yang membuat Caitlin mendengus kesal

"Satu-satu kalau nanya! Pusing nih gue!"kesal Caitlin dan Zidny hanya terkekeh "yaudah, lo ceritain dari awal sama gue. Sekarang!"

"Ck iya-iya jadi tuh ceritanya...

Flashback on

"Ekhm, hai mantan gebetan"

Laki-laki yang tengah berada di hadapan Caitlin pun menoleh ke arah sumber suara dan bersamaan dengan itu pria itu pun segera tersentak kaget.

"Caitlin.."gumam pria itu pelan namun masih dapat Caitlin dengar, dan itu mampu membuat Caitlin tersenyum miring. Ternyata pria itu masih mengenal dirinya.

"Masih kenal gue ternyata"ucap Caitlin seraya mengambil gelas berisi Jus Jeruk milik pria itu dan meminumnya tanpa rasa malu dan bersalah. Sedangkan pria itu hanya menatapnya datar tak berekspresi sama sekali.

"Gue gak nyangka bisa ketemu sama lo lagi, makin ganteng ya sekarang? Apa kabar?"sambungnya setelah selesai minum jus jeruk milik pria di hadapannya ini

Pria di hadapannya ini tidak menjawab namun dirinya segera beranjak guna untuk pergi. Jujur keliatan sekali bahwa dirinya begitu terganggu dengan kedatangan Caitlin secara tiba-tiba setelah beberapa tahun yang lalu mereka tidak pernah ketemu.

"Lo mau kemana? Disini ajah dulu, buru-buru banget. Lagian gue juga nyantai kok"ucap Caitlin dengan mengedipkan sebelah matanya. Sedangkan pria itu hanya berdecih, antara gak percaya dan jijik karena Caitlin bersikap seperti itu.

Pria itu pun kembali terduduk dengan pasrah karena Caitlin menariknya untuk kembali duduk di hadapannya.

"Mau apa lo!"

"Santai dong, gue cuma kangen sama lo. Lo gak kangen gituh sama gue?"tanya Caitlin seraya menopang dagunya dengan kedua tangannya