Kim Yoo Jung tertawa hambar. Seperti orang bodoh ia menatapi mobil yang di setir Tae Hyung perlahan menghilang di ujung pandang. Dari awal dia tidak punya penilaian berlebihan terhadap pria itu. Tapi melihat adegan tadi membuatnya sedikit kecewa. Ah. Entahlah.
---
Meski melalui kaca spion Kim Tae Hyung tak melepaskan pandangannya dari Yoo Jung. Ia bisa melihat dengan cukup jelas ekspresi Yoo Jung yang tak percaya. Mulutnya menganga.
Dan lagi-lagi itu menggemaskan. Sebab entah udah keberapa kalinya ia tersenyum lebar sementara tangannya yang kanan sibuk menyugar rambutnya dengan asal.
---
Kim Yoo Jung membuang jauh-jauh pikirannya tentang Kim Tae Hyung. Ia lebih berkonsentrasi dengan rencana perjalanan berikutya.
Tanpa ponsel ini akan menjadi lebih sulit. Tidak punya navigasi sama sekali. Tapi. Dia percaya, semakin sulit perjalanannya akan semakin memuaskan rasanya.
Makanya, meski khawatir ia tetap bersemangat menyusuri jalanan panjang dengan medan berkelok-kelok. Lelahnya segera sirna saat ia dengan susah payah akhirnya tiba di Mag-aso Fall.
Mag-aso Fall of Antequera adalah satu dari dua puluh lebih air terjun yang tersebar di Bohol dan mungkin yang paling mudah diakses.Terselip di hutan Barangay Can-omay adalah air terjun satu tingkat dengan ketinggian sekitar delapan meter. Air mengalir melalui dinding berlapis yang dihiasi polong-polong kecil ke dalam kolam tangkapan alami yang ideal untuk berenang.
Kolam ini memantulkan warna biru kehijauan yang indah saat kemarau dan hari cerah seperti sekarang ini.
Tidak banyak pengunjung di sana. Bahkan bisa dibilang kolam itu sudah bak kolam pribadi miliknya. Karena adapun beberapa pengunjung lain di sana, seperti mereka sudah selesai mandi dan berenang. Mereka sedang duduk santai di atas bebatuan yang besar.
Kim Yoo Jung memanjat ke batu yang tinggi. Berdiri angkuh di sana. Setelah mempelajari sekitar, dengan percaya diri ia melakukan salto di udara sebelum terhempas ke dalam air yang dalam dan jernih.
"Wow.. Cool!!"
Teriak seseorang dari bawah pohon. Orang itu sedang berjemur mengeringkan tubuh yang basah.
"I did't expect that from a girl.."
"Thanks, I'll take that as a compliment"
"Ya itu memang pujian.."
Kim Yoo Jung memandangi lelaki itu sejenak. Kulitnya putih melebihi kulit Yoo Jung. Alisnya bak semut beriring begitu tebal menghiasi kedua matanya.
"Sendiri juga?"
Yoo Jung mengangguk seraya menyambut uluran tangan si lelaki itu meminta perkenalan.
"Jung Jae Hyun.. Kau orang korea juga kan?"
Ia tersenyum sangat manis. Memamerkan lesung pipi yang begitu dalam. Seperti terowongan hidup yang menarik mata Yoo Jung lekat-lekat menatapinya. Yoo Jung tidak bisa menyembunyikan kekagumannya.
"I think you're too pretty!! Like.. what the song says? Shimmering, splendid!"
"Hahaha.."
Jung Jae Hyun tertawa renyah. Wajahnya bersemu merah. Sejujurnya ia sering mendapat pujian atas wajahnya yang rupawan. Tapi baru kali ini ia mendapat pujian yang benar-benar membuatnya kagok. Tak tahu harus merespon seperti apa.
Setelah terlibat percakapan yang cukup panjang, akhirnya Yoo Jung dan Jae Hyun sepakat untuk melanjutkan perjalanan bersama. Mereka mengunjungi penangkaran kupu-kupu, melihat hewan unik Tarsier, mencoba petualangan mendebarkan dengan naik zip line di Danao Adventure Park, dan tak lupa mereka singgah di Bilar Man Made Forest saat perjalanan pulang ke arah penginapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Find Me √ (Completed)
Fanfiction|Follow dulu dong baru baca, ya| Adalah tidak bijak menyandarkan harapanmu pada orang lain. Setuju atau tidak, setidaknya itulah pendapat Kim Yoo Jung. Manusia berubah. Entah itu karena dirinya, orang lain atau lingkungannya. Dia tidak mau kecewa. D...