Ketahuan

102 18 29
                                    

"Yoo Jung-a"

Yeo Jin Goo memecah keheningan. Hanya tersisa mereka berdua di teras saat ini. Jae Hyun telah pulang ke rumahnya. Soo Hyun dan Kwang Soo sedang menonton baseball kesukaan mereka. Jae Suk? Mungkin dia sudah mendekam di kamar.

"Hari ini.." Jin Goo tidak leluasa melanjutkan sesuatu dalam hatinya. Yang begitu mengganggu. Yang begitu ingin ia bicarakan dengan gadis itu.

Yoo Jung tahu kemana arah pembicaraan Jin Goo. Ia menyadari gelagat Jin Goo yang penasaran. Tentang dirinya. Tentang ayahnya. Tentang semuanya.

"Ayahku akan baik-baik saja" Yoo Jung tersenyum hambar.

"Kamu? Bagaimana dengan kamu sendiri? Apa kau baik-baik saja?"

Kim Yoo Jung sangat menyukai suara Jin Goo. Apalagi nadanya saat mengucapkan kalimat itu. Kalimat yang membuatnya bisa terbang ke langit ke tujuh. Ia merasa menjadi seseorang yang termat istimewah, setiap kali mendengarkan suara Jin Goo mengkhawatirkan dirinya.

"Apa kau benar-benar baik-baik saja, Jung-a?"

Hangat di hati Yoo Jung menjelma jadi bulir-bulir yang memerahkan mata. Tanpa terkendali, matanya berlinang.

Aku takut. Aku tak bisa tenang.

"Kalau kubilang aku tidak benar-benar baik, kau mau berbuat apa emang?"

Sesungguhnya ada banyak yang bisa diperbuat Jin Goo untuk gadis itu. Salah satunya mendekapnya seperti sekarang. Membelai lembut kepalanya. Menenangkan hatinya dengan sentuhan lembut di pipi. Tangan Jin Goo yang besar dan kasar, memberi kesan yang berbeda padanya. 

Atau mungkin, Jin Goo bahkan bisa menemaninya dalam takut. Menangis bersama seperti sekarang.

Tapi, Jin Goo lebih dari itu. Bahkan tak berbuat apa-apapun tidak masalah. Keberadaan Jin Goo yang dekat dalam pandangannya sudah cukup. Asal ada Jin Goo di dekatnya, bebannya terasa lebih ringan.

***
Betapa kagetnya Yoo Jung mendapat panggilan telepon dari Ji Eun. Dokter cantik itu bahkan memintanya bertemu di kafe dekat rumah sakit.

"Terima kasih sudah datang"

"Apa yang bisa kubantu?"

"Soo Hyun Oppa mu.. apa dia baik-baik saja?"

"Kenapa tidak hubungi dia saja? Tanya langsung ke orangnya"

"Dia mengabaikanku. Entah sudah berapa ratus chat dan panggilan yang kulakukan. Tak satupun digubris olehnya"

"What?!!! Kenapa lagi si sinting itu?"

"Aku ingin bertemu dengannya Yoo. Dia selalu menghindar, bisakah kau membantuku?"

Tidak sulit untuk meyakinkan Yoo Jung. Jika sang kakak berlaku semena-mena terhadap orang lain, maka dia akan turun tangan untuk mendisiplinkannya. Ini bahkan bukan orang lain. Ini adalah Ji Eun. Gadis yang menjadi alasan si sinting itu meninggalkan dirinya.

"Tenang saja, aku akan menghajarnya untukmu! Enak aja dia main sesuka hati!"

Lee Ji Eun tersenyum sumringah. Ia tahu jelas dari cerita-cerita Soo Hyun selama ini, seperti apa karekter Kim Yoo Jung. Dia adalah gadis kecil yang tangguh dan tidak bisa ditindas. Dia adalah adik yang begitu mencintai kakaknya.

"Aku tidak menyangka. Bukan pada Soo Hyun, kau malah berpihak padaku"

"Sesama perempuan harus saling menguatkan, Eonni.."

"Aku harus sering-sering traktir ini sepertinya.."

"Oh, mau banget, Eonni.." tegas Yoo Jung penuh semangat.

Find Me √ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang