Perpisahan

78 26 27
                                    

Ujian akhir sudah selesai setelah satu minggu. Kim Yoo Jung tidak tahu bagaimana caranya ia bisa bertahan hingga sekarang. Seminggu tanpa kabar dari Jae Suk. Selama itu pula ia tidak pernah benar-benar berbicara dengan Yeo Jin Goo.

Pernah beberapa kali Jin Goo mengajaknya belajar bersama - dia menolak dengan santun. Satu karena dia merasa sedang tidak mood untuk belajar. Dua karena itu berarti dia akan duduk satu meja bersama Shanon - ini adalah ide buruk.

Jin Goo juga pernah sekali dua kali menawarkan untuk megantarnya pulang ke rumah - dia menolak. Satu karena dia tinggal di rumah Mrs Femming sementara waktu dan Yeo Jin Goo tidak mengetahui itu. Dua karena ajakan Jin Goo hanya tawaran kosong belaka. Dia bisa menilai nada Yeo Jin Goo yang tidak benar-benar ingin mengantarnya pulang.

Sangat banyak kemarahan. Kekecewaan melingkupi diri. Kepada Jin Goo yang sekarang ini tidak memedulikannya lagi. Kepada Jae Suk yang menelantarkannya berhari-hari. Kumohon ini hanya untuk beberapa hari saja.

Malam-malamnya tidak sesepi dulu. Si kembar Chloe dan Cris, anak Mrs Femming terlalu menyibukkan Yoo Jung dengan keseruan-keseruan mereka. Perlakuan Mr dan Mrs Femming sudah seperti keluarga, ini membuatnya tenang. 

Saking pedulinya, Mrs Femming pernah ikutan terjaga hingga pagi. Susah-payah dia menahan kantuk demi menemani Yoo Jung. Saat itu mereka bercerita banyak hal semalam suntuk. Mrs Femming bercerita mengenai Kim Soo Hyun. 

Betapa kagetnya Yoo Jung mengetahui bahwa Mrs Femming mengenal kakaknya itu.

"No kidding!" Pekiknya malam itu.

"No freaking way!! Aku juga kaget. Mana mungkin kalian kakak adik. Satu sangat kalem, yang ini sangat brutal suka bikin masalah. Satu sangat lemah-lembut yang ini kasar dan suka bentak-bentak" Ejek Mrs Femming.

"Hahaha, apa aku seburuk itu, Mrs??"

"Astaga, jangan bilang kau tidak menyadarinya?!"

"Aku benar-benar buruk. Sangat buruk. Aku bahkan tidak mengerti kenapa aku begitu! Aku benci diriku.." Lirih Yoo Jung lemah. Merasa bersalah. Merasa menyesal telah berperangai buruk selama ini.

"Biasa kok orang melakukan hal-hal buruk  sewaktu muda.. Aku tahu kau anak yang hangat.. Things will get better.. so do you!"

Kim Yoo Jung menatap Mrs Femming lama saat itu. Sangat lama. Meski tak berkata-kata, tapi ia menyampaikan rasa syukurnya. Betapa ia berterimakasih untuk kebaikan Mrs Femming.

"See, sebenarnya kau punya kemiripan sih dengan kakakmu.."

"Ya?" Mata Yoo Jung berseri-seri. Semangat di dadanya bangkit hanya karena kalimat sederhana itu.

"Kalian terlihat mirip apalagi saat tersenyum..."

"Dia tidak pernah mengakuinya, katanya dia ganteng, aku jelek" Yoo Jung memonyongkan bibir. Serta-merta ia kesal mengingat kata-kata Soo Hyun yang selau tidak terima dikatai mirip dengan Yoo Jung.

"Mirip kok. Mirip banget! Dan selain itu.. kau sama cerdasnya dengan kakakmu.. Aku selalu suka saat mendengar kalian berdebat saat pelajaran.. Sama-sama berwawasan luas.."

Kim Yoo Jung bersemu merah. Serasa ia terbang ke awan, mencicipi indahnya surga. Pujian Mrs Femming benar-benar membuatnya bahagia.

"Hanya saja, kalau Soo Hyun akan menggunakan kata-kata yang lebih sopan, dan kau.. kadang kau sangat menyebalkan. Kau sadar tidak? Kadang kau sangat kasar dan tidak peduli tatakrama"

Bruk.

Baru saja ia terbang tinggi, kini Mrs Femming menghempaskannya jatuh ke bumi. Sakit.

"Oh, Mrs Fem.. aku tidak sejelek itu.." Yoo Jung menyangkal dengan manja.

Find Me √ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang