"Saya suka diam nya singa, di banding gonggongan nya anjing"
By khairinniswa_4
||
||
Sekolah hari ini sedikit terlihat ramai, entahlah, memang perasaan Dita saja apa memang sedikit agak ramai beneran.
"Gin, nih ciwi-ciwi napa dah. kok pada girang banget." tanya Dita.
"Mana gue tau, gue kan dari tadi sama lo."
Terlihat Bisma dan Dimas yang sedang berjalan mendekat ke arah keduanya.
"Hay. kaka ipar, ada salam noh dari bang Radit." ucap Bisma.
"Hih! gapain Radit nitip salam ke lo, ngomong sendiri bisa kali." cibir Dita.
"Eh. tuh ciwi-ciwi pada ngapain sih? kok heboh bener." tanya Gina.
"Lo berdua belum tau?" tanya Dimas.
"Bambang! kalau gue tau, gue juga gak nanya ke lo." ujar Dita.
"Ada murid baru, pindahan dari Singapore," ucap Rey, yang tiba-tiba datang ikut gabung dengan mereka.
Alis sebelah Dita naik, "cewe atau cowo?"
Rey menatap nya tajam, "ngapain? kok nanya gitu?"
"Lah,'kan aku cuma nanya beib,"
"Gak boleh." ucap nya tegas.
Ketiga teman nya saling pandang, heran dengan sikap Rey yang overprotective ke Dita.
"Cowo, dia sekelas juga sama kita." jawab Dimas.
"Ha! kok gue baru tau." cetus Dita.
"Ngapain kamu harus tau." jawab Rey.
"Ya ga-gak gi-gitu Rey." jawab Dita pelan.
"Ck! jangan terlalu over, entar kabur loh." ujar Dimas.
Bisma menatap tajam ke arah Dimas, "bego, gak usah ikut campur."
"Ssttt...., diem lo berdua." ancam Gina, sambil menyodorkan sendok garpu ke arah keduanya.
"Ngeri kali kaka ipar nii....."ucap Bisma.
🐱🐱🐱🐱🐱🐱🐱🐱
Yeey!!! Akhirnya bisa up juga...
Beberapa hari terakhir mood lagi bener-bener ancur.
Rame in yuk guys!!! Jangan lupa voment yah, thanks.
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA CINTA SMA (END) REVISI
Novela Juvenil𝗥𝗮𝗻𝗸_𝟭#𝘁𝗲𝗲𝗻𝗳𝗶𝗰𝘁𝗶𝗼𝗻 𝗥𝗮𝗻𝗸_𝟭#𝘀𝗲𝗸𝗼𝗹𝗮𝗵𝗮𝗻 𝗥𝗮𝗻𝗸_𝟮#𝘁𝗲𝗲𝗻𝗹𝗼𝘃𝗲 Bagaimana jadi nya, kalau gadis yang periang, lincah dan murah senyum, harus di pertemu kan dengan cowo yang cool, cuek, smart dan pendiam. akan kah mere...
