Epilog

1.6K 272 55
                                    

Seluruh ikan penghuni terumbu karang, dan yang hidup di sekitar kastil nampak bergerombol masuk satu persatu ke dalam ruangan utama -ballroom- untuk memenuhi undangan kerajaan; pengankatan tahkta Putera Mahkota pertama untuk menjadi raja.

Di bagian luar kastil terlihat banyaknya ikan-ikan besar, predator air, serta beberapa monster lautan yang ikut berkumpul mengelilingi sekitaran. Mereka tak mungkin masuk ke dalam karena ukuran tubuh yang terlampau besar tentunya.

Minho berdiri di depan bersanding dengan Calypso mana kala sang ayah; Poseidon di depannya tengah memberikan berkat pada sang kakak; Juyeon dengan suara besar, menggema ke seantreo kastil tersebut.

"Dengan ini aku menyatakan bahwa Kerajaan Aquablue telah resmi dipimpin oleh Raja yang baru. Beri penghormatan pada Raja Juyeon Yang Agung."

Dan seluruh saksi yang ada di dalam sana pun seketika bersorak-sorai mengatakan kalimat yang sama, "HIDUP RAJA JUYEON!!!" dengan serempak.

Selesai upacaya penyerahan tahkta yang dilakukan secara resmi, Poseidon pun memanggil satu lagi sosok yang akan menerima berkat darinya.

"Kau, manusia yang mengikrar janji pada Para Dewa, dengan mempersembahkan jiwamu sendiri sebagai bayaran atas apa yang akan kau pinta," ucap Poseidon, "Laut telah mengalir dalam nadimu, ombak akan menjadi degup jantungmu, angin akan menyatu dalam nafasmu. Dan dengan ini kunobatkan dirimu sebagai salah satu bagian dari penghuni lainnya. Mulai detik ini juga, kau adalah salah satu dari kami."

Bukan dengan pedang yang umumnya akan dijadikan benda sebagai pemberi keberkatan, melainkan dengan trisula besar Sang Dewa, nampak terayun di kedua bahunya secara bergantian.

"Dan dengan ini pula kau kuangkat menjadi satu dari para bangsawan dalam kaum mermaid. Diberkatilah wahai engkau oleh para Dewa-Dewi di alam semesta, Christopher."

Pemberkatan pun diselesaikan dengan penyerahan sebuah hiasan kepala -serupa jepit rambut kecil- berbentuk bintang laut yang wajib Chan pakai semasa hidupnya, sebagai ajang pengenal bila ia kini sudah resmi menjadi salah satu dari mereka.

Ia menjadi sesosok mermaid seutuhnya, sebagai ajang penyerahan jiwanya yang ia ikrarkan pada Sang Dewa lautan.

Ia menjadi sesosok mermaid seutuhnya, sebagai ajang penyerahan jiwanya yang ia ikrarkan pada Sang Dewa lautan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini adalah awal hidup baru sosok duyung tampan yang baru saja membuka matanya.

Tak pernah Chan pikir dulu, atau sekedar bermimpi akan merasakan bagaimana hidup di bawah air, dalam sebuah kastil megah bergaya bangunan khas era Romawi kuno, dengan terumbu karang besar yang indah berada di depan jendela kamarnya, serta banyaknya ikan yang berlalu lalang di sekitaran.

Ia bahkan punya ekor saat ini!

Cahaya matahari yang masuk menembus air laut membuat semuanya semakin jelas terlihat, indah, penuh warna biru sejauh maga memandang.

"Selamat pagi," Minho mendadak hadir dalam kamar tersebut tanpa ia ketahui, "Maaf, aku tadi mengetuk pintunya, tapi kamu gak juga menyahuti. Kupikir kamu masih tidur," paparnya kemudian.

Under Water ✓ [Banginho ft. Juyeon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang