Semangat banget pas nulis dikarenakan konten New Year TXT kemaren. Omg BigHit, thank you so much sudah membuat mereka begitu. Berasa ternotice, mereka main drama historical di ETERNITY.
Plus selca Yang Mulia Pangeran, nih.
Dah, sekian. Selamat membaca semua!
Gojoseon, March 28
"Dia ada di sana." Kayi menunjuk pada satu rumah. "Terakhir aku melihat orang-orang itu masuk ke sana, sepertinya mereka tinggal di rumah itu," lanjutnya meyakinkan, kemudian menuntut. "Sekarang, bisa berhenti mengganggu Ibuku dan biarkan kami pergi? Pekerjaan kami sangat banyak."
Lay menatap pada bangunan yang pemuda itu tunjuk. Berdiri sederhana di ujung jalan namun tampak lebih baik di antara rumah-rumah lainnya. Mengangkat sebelah alis. "Kau akan mati jika berbohong."
Kayi balas anggukan. "Kami bisa pergi?"
Lay menurunkan pedangnya, memasukkan kembali ke tempatnya. Melompat menaiki kudanya. "Kabar bagus kalau pangeran itu ada di sana. Ayo, geledah tempat itu!"
Kayi cepat-cepat membawa sang Ibu menyingkir, masuk ke dalam rumah mereka. Mengintip pada luar ke arah Tuan Lay pergi sebelum menatap lurus ibunya lagi, berucap terburu-buru. "Bu, di mana Ibu menyimpan semua senjata tua ayah?" tanya Kayi. Benar. Dahulu, Ayah Kayi harus gugur dalam menjalankan tugasnya sebagai prajurit Kerajaan Gongmyeong. Tepatnya setelah Ibu Kayi pindah ke Gojoseon yang merupakan Desa terpencil dan aman—sewaktu masih mengandung Kayi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] ETERNITY
FanfictionMasalah bermula saat Pangeran Taehyun diculik tepat di hari besar perayaan ulang tahunnya yang ke-20. Ia lalu dibawa ke tempat terjauh dari Kerajaan dan dipaksa melakukan hal-hal terlarang, sangat menyiksa fisik dan mental Taehyun. Namun, siapa sang...