Intro - Disaster

5.1K 515 236
                                    

ETERNITY
"We will run together. Trust me, and I'll save you."

Kang Taehyun of TXT | Romance | Thriller | Mature | Sad

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kang Taehyun of TXT | Romance | Thriller | Mature | Sad


This story is just a fanfiction, where the plots and all the characters in it purely from the author's imagination

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

This story is just a fanfiction, where the plots and all the characters in it purely from the author's imagination. Made for entertainment purposes. The content of the story has no bearing on the name of the artists used, and it has nothing to do with the real-life of the characters used. Please be wise in selecting reading and be a good reader to provide vote and supporting comments.

Thankyou and happy reading!

-

-

Gongmyeong, February 11

"SELAMAT ULANG TAHUN!"

Senyum Kang Taehyun tak pernah pudar sejak pertama kali pesta besar ini dimulai. Ya, pesta dalam menyambut usia sang pangeran ke-20 diselenggarakan dengan begitu luar biasa selama satu minggu penuh. Raja dan Ratu benar-benar tidak menyepelekan hari besar kedatangan putra semata wayang mereka dalam menginjak usia dewasa.

Kang Taehyun, sang pangeran kebanggaan yang dicintai semua orang. Seluruh penduduk Kerajaan Gongmyeong memang terkenal begitu memeluk keluarga Kang bangsawan ini, terutama kepada sang pangeran. Kang Taehyun begitu dicintai dan diinginkan semua orang, baik dari kalangan muda hingga lansia, baik perempuan maupun laki-laki. Tak akan ada satu makhluk pun mampu menolak pesona Kang Taehyun.

"Yang mulia, apa anda lelah? Anda perlu sesuatu?" Seorang pengawal pribadi yang setia berdiri disamping singgasana Taehyun bertanya, dengan sikap dan tutur kata sopan yang begitu kentara, tentu saja.

Taehyun hanya membalas dengan senyuman hangat, "Aku baik-baik saja. Aku hanya ingin menikmati pestaku." Pemuda itu kini kembali menatap pada sorak sorai penduduk, yang masih menari dan berdendang dengan begitu riangnya. Beribu lampion sudah diterbangkan sejak malam-malam sebelumnya. Khusus hari ini, pesta dilaksanakan di ruangan terbuka, di lapangan luas Kerajaan yang terletak tepat di pusat Negeri Gongmyeong. Ya, alasannya tidak lain adalah karena ini hari ketujuh perayaan ulang tahun pangeran, hari terakhir.

[✓] ETERNITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang