All of sudden

708 27 0
                                    

Sehun POV

Aku tau kalau ini semua perbuatan nathan, dan ini sebuah gertakan dalam skala besar

Kenapa mereka menggertak dengan begitu jelasnya? Apakah ini tandanya perang akan dimulai?

Member exo dan beberapa staff kembali di korea, dan sekarang kita berada di boarding room

"Apa dengan ini mereka menyatakan perang?" Tanya lay tiba tiba

"Aku tidak tahu, mungkin sesampainya kita di korea, kita langsung dihadapkan dengan strategi strategi yang menanti didepan kita" kata kris membuat ku menegakkan tubuh

Ia menghela nafas panjang

"Jadi, aku harap kalian mempersiapkan diri dan juga mental kalian, kita hanya punya waktu 1 bulan untuk menyelesaikan ini semua" perkataan yang keluar dari mulut kris sontak membuat ku memandang tidak percaya

Satu bulan? Kau pasti bercanda, ini mustahil!

"Kau gila? Tidak akan cukup!" Kata tao yang tiba tiba meninggi

"Tidak ada yang bisa kita perbuat, kita dipukul mundur dan mereka bergerak lebih cepat dari yang kita prediksikan" jawabnya

Aku harus menemui soo in, hanya dia yang bisa membantu ku sekarang.

***
Sesampainya di korea, kami langsung berjalan keluar bandara dan banyak media yang meliput

Dan pertanyaan pertanyaan mengenai tragedi yang terjadi di jepang kemarin tidak berhenti disitu

Para fans pun meneriaki kita, ada dari mereka yang bahkan menangis melihat goresan goresan yang ada ditubuh kami

Dengan sigap, bodyguard exo pun membuka jalan dan menahan media yang berusaha untuk mendekat

"Tidak ada bom?" Tanya ku kepada kris

"Mereka tidak akan melakukan hal sebodoh itu" balasnya

Kami semua memasuki mobil masing masing, dipecah menjadi 3 mobil dan satu van satu mobil bodyguard dan dua mobil untuk member dan satu van untuk staff

Kita tidak menuju ke dorm, tetapi kita menuju rumah kris, yang pasti ya membuat ku cepat cepat ingin samapai disana

Perjalanan 2 jam sangat lama, membuat ku merutuki apa saja yang menghambat jalan ku

Akhirnya mobil ini berhenti di halaman parkir rumah kris, cepat cepat aku keluar dari mobil dan berjalan kedalam

"Sepertinya ada yang tidak sabaran" kata luhan sarkastik

Aku hanya menoleh sedikit dan berjalan menuju ruang tamu

"Sehun!" Suara yang ku nanti akhirnya terdengar juga

Ia berlari kearah lu dan memeluku yang hampir membuat ku terjungkal, aku hanya terkekeh dan mengecup puncak kepala

Ia melepaskan pelukanya dan melihat ku dari atas samapi bawah

Dan berhenti di wajah ku, ia mengusap luka itu dan aku meringis sedikit

"Maaf, apakah itu sakit?" Katanya yang mengangkat tangannya menjauh dari pipiku, aku menarik lagi tanganya dan menempati di pipi ku

"Sekarang luka ku sembuh" jawab ku, ia hanya tersenyum dan mengusap usap pipi ku

Aku memeluknya lagi dan menghirup aroma rambutnya, rose

"Ekhm" tiba tiba ada yang berdehem

Aku memiringkan badan tanpa melepaskan pelukan ku dan soo in menyandarkan kepalanya di dadaku

You Are...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang