Surprise photo

816 45 1
                                    

Soo In POV

aku menerjap kan mata ku ber kali kali, sakit sekali kepalaku saat aku berusaha untuk mengangkat kepalaku yang dengan bebasnya menggantung di leherku, aku mengedarkan pandangan ku, melihat ruangan ini, yang sangat, lembab, berbau pepohonan.

oh tidak.

apakah aku..

sebelumnya

"well nona, apa kau ingat aku?" tanya pria berbadan tegap ini.

astaga! orang ini! yang tadi pagi menabrak ku!

"ap-apa urusan mu?" balasku gagap

"seperti yang kau lihat mengantar paket, tapi sayangnya, paket itu dirimu, nona manis" jawabnya sambil menekan kata mengantar paket dan apa maksud dia mengatakan aku ini paketnya.

"hei! kau bercanda ya? mana bisa aku menjadi paket!" balasku sambil berjalan mundur, berharap bisa mengambil payung yang menggantung dekat dibelakangku.

"tentu saja bisa, apapun bisa bila master kita yang menginginkannya" jawabnya penuh senyuman sinis.

akupun berusaha mundur lagi, tinggal beberapa langkah lagi.

sial! tangan ku sudah digenggam oleh pria itu

"ini tidak akan sakit" katanya. aku merasakan seperti sesiatu menusuk leher ku.

oh tuhan, aku masih ingin hidup!

sekarang

aku menggeleng gelengkan kepalaku.

oh jangan lagi!

"hei nona, sudah bangun ternyata, well karena kau sudah sadar, aku ingin memberi hadiah kecil untuk kakakmu" katanya yang langsung mendekat kearah ku, aku memejamkan mataku, tidak berani menatap mata pria didepan ku, tiba tiba, ia melepas lakban yang merekat bibirku dan..

aku merasakan sakit dan nyeri yang sangat di pipiku

pria ini memukul pipiku!

aku merasakan darah mengalir disudut bibirku, ini sangat sakit.

"sekarang tersenyumlah kearah kamera, aku akan mengirim foto ini dan sebelumnya kepada kakak mu, hadiah pertama dari ku" katanya

cekrek

pria itu mengambil fotoku, oh tidak, oppa

akupun tidak dapat menahan air mataku lagi.

"apa mau mu?! kenapa aku disekap disini?! apa salah ku?! mengenal mu saja tidak!" aku berteriak kearah pria idepan ku ini.

"oh, jangan menangis nona cantik, semua ini karena kakak mu yang bajungan itu yang sudah menghancurkan kita!" jawabnya tak mau kalah.

"JANGAN SEBUT OPPA KU DENGAN KATA SEPERTI ITU!!" teriak ku lebih dari sebelumnya

plak, dia menamparku

"jangan berani beraninya teriak didepan ku!" balasnya ketus. Dia pun berbalik dan memunggui ku.

akupun menggigit bibirku, menahan isakanku. berusaha menenangkan diriku, aku mempunyai firasat bahwa ini akan lebih lama dari sebelumnya.

aku merasakan tanganku yang sangat sakit akibat diikat dalam keadaan berdiri dan tanganku diikat keatas.

ya tuhan, aku sangat takut.

Lay POV

Aku dan member yang lain sedang ber istirahat untuk mempersiapkan jadwal berikutnya, aku berjalan untuk mengambil handphone ku, merasa bosan akupun mencoba mencari tahu orang yang menyerang ku tempo hari.

tetapi aku hanya tahu tato naga di tengkuknya, ntah kenapa aku sangan familiar dengan tato itu, berbekal tato itu aku bertanya kepada salah satu teman ku, saat aku membuka kotak pesan,aku terkejut mendapakatkan pesan dari nomor yang tidak terdaftar di handphone ku.

saat aku membukanyam entah kenapa aku menggeram kesal, tidak terima, dan tidak percaya.

sangat mirip bukan? bagaimana kalau, aku mengambilnya lagi, eh? dia sangat manis, harum mawar dan sangat lembut, oh aku tidak sabar untuk menyicipinya.

"Sial!" teriakku, dan tanpa kusadari, aku memukul meja didepan ku, semua mata tertuju kearah ku, persetan! umpat ku dalam hati, akupun bangkit dan saat itu juga aku merasa ada yang menahan bahuku.

akupun melirik keatas, mendapati kris hyung menahan bahu ku

"singkirkan tangan mu!" bentak ku

"dia bukan gadis mu! diam lah disini" katanya, peduli setan, akupun menepis tangannya kasar

"kau pikir aku mau kehilangan orang yang kucintai untuk yang keduakalinya?!" kataku, tunggu, mencintai? aku mencintai soo in?

"mencintai? kau mencintai soo in?" tanya kris tidak percaya sambil mengangkat satu alisnya

'tidak, aku menganggap soo in adik hwang karena mereka mempunyai wajah yang sama, hwang orang yang kucintai, maka dari itu aku tidak mau kehilangan dia lagi" balasku menatap kosong kedepan.

"kita harus memikirkannya dengan matang hyung! kau tidak bisa gegabah, soo an hyung menganggap ini perang, kau tahu apa artinya itu?" sehun membuka mulutnya, benar juga apa yang anak ini bilang.

"aku mendapatkan ini, entah siapa yang mengirimnya" kataku sambil menyodorkan foto yang ku lihat tadi

mereka hanya tercengang kecuai kris hyung, aku rasa ia sudah mengetahui ini terlebih dulu

"bagai mana mungkin?! gadis menyebalkan ini diculik, lagi?!" ungkap baekhyun tak percaya

"bagaimana bisa, baru saja 2 hari yang lalu aku membuat bento bersamanya" kata D.O tak percaya dan sedikit, sedih? ah tentu saja, mereka dekat karena hobi mereka hampir sama, sama seperti hwang.

kenapa gadis itu sangat mirip?! tanya ku frustasi.

"kau, istirahat lah, atau hubungi soo an hyung: kata kris hyung

''hyung, tato naga, mengapa aku tidak mengingatnya?" tanya ku menatap lurus dan kosong

"dan mengapa aku tidak mengingat saat sesudah dan sebelum hwang meninggal, kenapa aku tidak pernah tahu dimana pemakaman gadis ku sendiri, apakah aku bisa disebut sebagai kekasih yang baik? aku tidak bisa menjaga gadis ku, tidak seperti soo an hyung melindungi soo in, aku ingin melakukan itu dan--" aku mengambil nafas sejenak

"aku tidak ingin kehilangan gadi itu, gadis cerewet dan menyakiti telinga, sama seperti hwang, gadis yang sangat kucintai, tetapi apa, aku saja tidak tahu bagaimana dia meninggal dan ini membuat ku muak! kenapa kau tidak memberi tahu ku hyung?!" bentak ku sambil mengepal kan tangan dan mengeraskan rahang ku.

"tidak ada yang perlu kau tahu" balasnya, lalu beranjak meninggalkan ku.

aku muak dengan semua ini!

----------------------------------------

huaaaaa makasih banget yang udh masukin cerita abal abal ini ke reading list! love buat kaliaan

comment nya ditunggu yaaaaa makasihhh

jangan lupa vote and follow

I Love You Guyyyssss, XoXo

You Are...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang