The past [2]

694 33 0
                                    

Author POV

"Kau tau bukan seperti apa rasanya?" Tanya soo an.

Jack hanya mengeram dan mengutuki soo an akan penyerangan nya

"Tidak ada gunanya kau mengutuki ku, orang tua, sekarang aku ingin kau mati bersama klan mu, aku rasa terlalu ter hormat,

Aku akan menaruh mu di posisi terdepan untuk melihat klan sialan mu ini musnah!" Ungkap soo an

Soo an pun memberi sinyal agar semua klannya mundur, dan beberapa saat sebelum bom jatuh di atas rumah itu

"AAAAAAA" teriak seorang perempuan

"HWANG!" Teriak lay

"Benar kah soo an? Bagai mana kalau perempuan ini ikut mati bersama ku?" Tanya thomas

Hwang pun hanya menggelengkan kepala, dengan cepat ia menyikut tulang rusuk thomas. Tetapi di tarik lagi oleh thomas.

"Lay! Jangan mendekat!" Titah kris

Tetapi lay tidak mengindahkannya, ia pun berjalan mendekat kearah hwang, tidak ada waktu lagi.

Segera kris mengunci tangan lay agar dia tidak kemana mana dan menyeretnya ketempat aman

"HWANG!" Teriak lay histeris

"THOMAS!" Teriak jack tidak kalah histeris

"Lay, aku mencintai mu" bisik hwang dari ke jauhan

1
2
3

DUAR!

Pandangan lay ter akhir adalah melihat hwang membelakangi ledakan dan semuanya gelap.

"Kris, cepat bawa lay dari sini"

"Ada kata kata terakhir, jack mayer?" Tanya seo tak

"Adik mu, jung soo an" balas jack sinis

"Brengsek!" Maki soo an

Dor!

Soo an menembak jack.

"Kita harus kembali ke rumah" ungkap soo an yang langsung menuju rumahnya diikuti oleh anggota klannya yang lain.

***

Soo an house

Setelah soo am dan anggota klannya meninggalkan rumah, soo in mengkhawatir kan sesuatu yang ia tidak tahu apa itu.

"Apakah semuanya baik baik saja?" Tanya soo in yang sedari tadi mondar mandir mengkhawatirkan sesuatu.

Sehun yang melihatnya pun hanya bisa menggeleng geleng.

"Hei, tidak bisa kah kau menghentikak kegiatan mondar mandir mu itu? Semua akan baik baik saja!" Ungkap sehun.

"Hei! Aku sedang meng khawatir kan sesuatu, jelas saja aku begini!" Bela soo in tidak mau kalah.

Sehun hanya mengendus dan menggeleng kan kepalanya

Sehun pin menarik tangan soo in dan membawanya ke laintai atas

"Hei! Aku belum mengantuk!" Bentak soo in

"Tidurlah, aku pusing melihat mu mondar mandir seperti itu" jawab sehun

Soo an hanya mengendus sebal dan memasuki kamarnya yang di ikuti oleh sehun

"Mau apa kau?" Tanya soo in

"Menemani mu?" Jawab sehun

"Aku bisa tidur sendiri!" Balas soo in

"Tapi aku memaksa" jawab sehun santai sambil melangkah ke arah sofa di kamar soo in.

You Are...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang