Author POV
semuanya terungkap, berat memang menerima informasi seperti itu.
Bagaimana tidak? Mereka semua menutupi semuanya dari soo in, ia hanya tau kalau kakaknya seorang pengusaha.
Ya memang, perusahaannya pun cukup besar, tetapi soo an adalah seorang penerus untuk meminpin klan bada.
Klan bada yang berarti laut.
Tenang dan mengalir seperti air, tetapi kalau saja ada yang mengganggu keseimbangannya, ia akan menyerang dan menyapu habis.
Kurang lebih seperti itu.
Sehun POV
Setelah soo in puas meluapkan semuanya, aku menggedongnya kedalam kamar.
Melihatnya kondisinya saat ini sangat menyedihkan, airmata yang sedaritadi keluar dengan benasnya kini mengering
Matanya membengkak akibat terlalu lama menangis, wajahnya memereh, nafasnya berderu
Aku mengelap wajahnya dengan kain yang basah.
Astaga, bahkan tekstur kulitnya tetap lembut dan bersih, sama seperti 8 tahun yang lalu
Keningnya masih menyerit, akupun mengelus keningnya dan mengecupnya
Akupun meminta lisa untuk mengganti pakaian soo in, yah karena lisa disini juga tidak membawa pakaian ganti
Jadi aku menyuruh lisa untuk mengganti pakaian soo in dengan pakaian ku.
"Terimakasih" kataku yang di jawab anggukan dan senyuman di wajah lisa
Akupun mengganti pakaian ku, memakai pajamas bottom dan kaos dalam berwarna hitam
Akupun merebahkan badan ku di samping soo in, ini pertama kali aku satu kasur dengan soo in.
Akupun memiringkan tubuhku menghadap soo in, aku menariknya kedalam pelukan ku dan mengelus rambutnya
Tidak jarang aku menghirup dalam dalam aromanya, mengecup puncak kepalanya dan melingkarkan tangan ku di pinggang nya
"Selamat malam, sayang" akupun mengecup bibirnya singkat dan memeluknya erat.
***
Soo In POV
Cahaya Matahari menyinari kulit punggung ku, aku mendengar detak jantung yang sangat damai, aku juga merasakan hembusan nafas dipincak kepalaku, dan tangan yang melingkar di pinggang ku
Astaga
Akupun mendongak dan mendapati sehun sedang tidur dengan damainya, aku terpekik dan menundukan lagi kepala ku
Akupun memundurkan badan ku tetapi di tarik lagi oleh sehun.
Jantungku berdegup tidak karuan, astaga bagaimana ini
Aku memberanikan diri untuk menatap wajah sehun lagi, telunjukan menari nari di atas kulitnya yang halus
Bibirnya yang tipis dan lembut, hidungbya yang terukir dengan sempurna, sangat sempurna.
"Sudah puas mengagumi ku?" Katanya yang masih menutup matanya
Akupun segera menyingkirkan tangan ku tetapi detik berikutnya, tangan ku ditahan dan di taruh di pipinya
"Aku ingin seperti ini setiap pagi, membuka mata dan melihat kau ada disamping ku" katanya yang berhasil membuat pipiku memerah
Ia pun menarik ku kedalam pelukannya dan mengelus rambut ku
"Better?" Tanya nya
Akupun hanya mengangguk
Ia mengecup puncak kepalaku dan kening ku dan
Bibir ku.
Ia pun melepas kan pelukanya dan berjalan keluar kamar, akupun langsung terduduk di kasur
"Kita akan pergi hari ini, jadi segeralah mandi" katanya
"Tapi kau ada jadwal tampil hari ini, kau tidak bisa membatalkan nya begitu saja, dan aku juga mempunyai pekerjaan yang harus ku kerjakan" kata ku
Ia pun hanya terkekeh
"Jadi, kau masih menjadi penata rias kami? Aku rasa kau tidak akan mendapat gaji bulan ini, karena kau jarang sekali masuk, iya kan?" Katanya mengejek
Akupun melipat kedua tangan ku dan memajukan bibirku
"Ya itu memang salah ku, maka dari itu aku ingin bekerja lagi" kataku
Iapun hanya mengangkat bahunya tidak perduli
Bahkan ia masih sama seperti dulu, sangat cuek dan tidak mau tahu.
***
Aku memakai legging, sweater abu abu dan slayer berwarna hitam, boot ber heels dan menguncir kuda rambut ku, menyisakan sedikit untuk membingkai wajahku.
Aku keluar kamar dan mendapati semua nya sedang sibuk dengan urusan sendiri sendiri
Akupun mendekati D.O
"Apakah mereka sudah sarapan?" Tanya ku yang hanya di jawab dengan gelengan
"Mau ikut membuat sarapan?" Tanya ku dan D.O pun langsung menolehkan kepalanya
"Aku ikut" katanya
Kita pun langsung pergi ke dapur dan hanya ada roti dan selai strawberry astaga
"Disini hanya ada roti, aku rasa aku bisa membuatnya sendiri" kataku
"Astaga aku lupa, ada sesuatu yang belum ku rapih kan, benar kau tidak apa?" Tanya nya
Akupun ganya mengangguk dan langsung membuat rotinya
Akupun mengolesi roti sesekali mencicipi selainya
Tiba tiba ada yang memeluk ku dari belakang yang membuat ku susah bergerak
"Apakah itu buat ku?" Tanya nya
"Lepaskan tangan mu, oh sehun, aku tidak bisa bergerak" protesku
Iapun melepaskan pelukanya dan berdiri disamping ku
"Perlu ku bantu?" Tanya nya, akupun mengangguk
"Kau akan ikut bersama kami?" Tanyanya
"Tidak, aku akan ikut staff yang lain, terlalu mencolok apabila aku ikut dengan mu dan yang lain" kataku
"Tapi kau kekasih ku" timpalnya
Akupun menghentikan aktivitas ku dan menghadap sehun
"Tetapi aku tidak ingin menyakiti penggemar mu, cukup hanya kita dan yang lain mengetahui ini, tidak dengan penggemar mu" balas ku
"Tidak, kau sudah menjadi kekasih ku selama 10 tahun, aku tidak akan melepas kan mu lagi" katanya dengan wajah yang mengeras
Akupun menangkup kedua pipinya dan mengelusnya dengan ibu jari ku
"Aku tahu, tapi tidak sekarang oke?" Kataku
Wajahnya pun melemas, tersenyum
Dan memeluk mu"Aku akan melakukan apapun untuk mu" katanya
Akupun membalas pelukanya
"Terimakasih"
---------------------------------------------
YEEEYYY gimana nihhh, seru ga??
Commentnya yaaa
I Love You
XoXo🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are...
FanfictionEXO, boy group asal korea terlibat dalam pemusnahan satu klan yang terbilang cukup di takuti yang akhirnya klan itu pun musnah, Tapi tidak selamanya... Copyright © 2014 by Caramel-Macchiato