OMG!

619 30 4
                                    

Soo in POV

Aku dan aro a.k.a nathan memasuki sebuah kapal yang minimalis

Aku membuka pintu saat aku menuruni tangga yang sangat pendek.

Saat aku memasukinya, tidak ku sangka

Interior didalamnya sangat mewah, lantainya dilapisi kayu mengkilap,

lampu lampu keristal berwarna kuning dan putih di padukan dan menjadi sangat indah

Meja yang berbentuk seperti tangga putar yang terbuat dari kayu dan vas bunga mawar biru ditengahnya

Membuat semuanya menjadi cantik

Dinding yang berlapisi wallpaper coklat gading dan sofa berwarna hitam.

Dan aku melihat satu kasur ber ukuran king size yang terlihat menggoda

"Kau menyukainya?" Aku hanya mengangguk mengagumi ini semua

Aku berjalan lagi dan membuka pintu yang berada di sudut ruangan, dan melihat kedalamnya

Woah!

Kamar mandi ini sangat..

Indah

Kontras dengan dengan ruangan di depannya

Semuanya berwarna putih, hanya gagang dan showernya ber warna perak.

Tunggu

"Hanya ada satu kasur dan tidak ada ruangan tidur lain berarti--"

Akupun menutup mulutku dengan tangan dan melebarkan mata ku.

Dia hanya tersenyum dan berjalan menuju kasur dan membaringkan badanya.

"Tidak tidak, aku tidak mau! Satu kasur dengan mu dan satu ruangan dengan mu?!" Pekik ku

Nathan hanya memutarkan matanya

"Bukan kah kita pernah satu kasur sebelumnya?" Tanyanya, aku memberikan pandangan tidak percaya

"Lalu kau mau tidur dimana? Di air?" Tanya nya

"Aku tidur disofa!" Tegas ku

Ia pun hanya mengangkat bahu tidak perduli.

Akupun mengendus dan mengambil pakaian didalam koper ku, aku rasa akan sampai besok pagi.

Akupun keluar dari kamar mandi dengan baju tidurku tanpa lengan sebatas lutut dan lebar dibagian bawahnya yang berbahan rayon

Aku menggerai rambutku dan berjalan keluar kamar mandi

Astaga

Aku keluar dan menemukan nathan yang tidak memakai baju, shirtless

Dan hanya memakai pakamas bottom Dia terlihat... Hot

Astaga! Apa yang kau pikirkan soo in!

Akupun menggelengkan kepalaku, saat aku melihat ke arahnya lagi, ia masih menatap ku intens, pipi ku pun memanas

Akupun menundukan kepalaku Dan langsung keluar dari ruangan ini dan menuju pinggir kapal.

Geez!

Dingin sekali batin ku

Akupun menggesek gesekan lengan ku dengan telapak tangan ku. Bau air laut bukan lah favorite ku

Tetapi aku menyukai suara deburan ombaknya, aku tidak bisa melihat apa apa, karena hari sudah mulai gelap dan aku melewatkan sunset

Tiba tiba ada yang melingkarkan tangannya di pinggang ku.

You Are...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang