Run the plan

561 28 3
                                    

Hwang POV

Aku sedikit gugup untuk menjalankam misi ini, 8 tahun aku tidak bertemu denganya membuat kegugupan ku menjadi jadi

"Apa kau tetap akan menjalan kan ini? Kau masih bisa mundur, belum terlambat" kata lay yang tiba tiba muncul

"Aku yakin, karena ada kau disini, kau akan menjaga ku bukan? Berarti tidak ada yang perlu aku takutkan" kataku

Ia menempelkan dahinya ke dahi ku

"Aku menyayangi mu" katanya sambil mengecup bibirku singkat

"Semua sudah siap" kata seseorang dari bagian teknik

"Kau siap?" Tanya lay

Aku hanya mengangguk dan memberikan senyuman ku.

Rencana ini akan aku lakukan beberapa kali, sampai kita merasa ini cukup dan aku akan ditarik dari rencana ini

Aku berjalan memasuki sebuah gedung yang besar dan megah ini, interior dalam gedung ini sangat menunjukan kelasnya

Aku menuju ke lift dan memencet lantai 30, lantai teratas dan lantai dari orang yang akan aku temui

Aku memandang pantulan diriku di pintu lift, aku mengenakan rok span diatas lutut yang ter belah disebelah kanan ku dan memakai kemeja putih sepatu hak pendek

Aku menyamar sebagai pegawai disini supaya mempermudah akses masuk ku

Pintu lift terbuka dan menunjukan aku sudah berada dilantai 30, aku membetulkan rambut ku yang tergerai dan berjalan menuju meja sekertarisnya

"Ada perlu apa?" Tanya sekertaris itu

Cih, pakaiannya saja sangat mengekspos dadanya

"Aku ingin memberi berkasi ini" kata ku sambil menunjukan beberapa map

"Biar aku saja yang memberikanya" katanya

"Aku harus memberikan ini sendiri" kata ku

Ia memandang ku sinis dan memperboleh kan ku masuk, aku mengetuk pintu ruang kerja CEO disini

"Masuk!"

Akupun membuka knop pintu dan berjalan kedalam ruang kerja ini

"Hai, jhonathan, lama tidak berjumpa"

***

Nathan POV

"Hai, jhonathan, lama tidak berjumpa"

Suara itu, suara yang sudah lama tidak ku dengar, suara seseorang yang mengkhianatiku dulu

Mendekati ku supaya dapat menghancurkan klan ku, wanita yang sangat ku cintai dan kubenci sebesar rasa cintaku

Aku memutar kursi ku menghadapnya

Ia terlihat sangat menggoda dengan pakaian seperti itu, rambut merah wine nya tergerai sangat indah, mata hijaunya masih sama seperti dulu

Menenangkan dan menghatakan siapapun yang melihatnya

"Hwang" kata ku

"Yes, baby, ini aku" katanya seraya mendekat kearah ku

Dengan sigap aku berdiri dari kursi ku dan berjalan kearahnya, menarik pinggulnya agar mendekat dengan ku

"Kau, telah mengkhianati ku" kata ku

"Well, mengapa kau tidak membunuh ku sekarang juga?" Tanya nya

"Itu sama saja membunuh ku" kata ku dan detik berikutnya aku mencium bibirnya, meluapkan segala kebencian dan rindu yang melandaku

Aku melepaskan ciuman ku dan ia melepaskan pelukan ku

"Aku harus pergi, sampai manti" katanya yang langsung berjalan keluar dari ruangan ku

Tidak, aku tidak akan membiarkanya pergi lagi

Aku mengejarnya tetapi nihil, ia tidak ada disini, dan tidak digedung ini lagi.

***
Lay POV

Sial! Mengapa hwang harus membiarkan ia menciumnya, harusnya ia menolak!

Aku mendengar suara ketukan sepatu mendekat kearah ku

"Lay" katanya

"Mengapa kau membiarakn ia menciumu?" Tanya ku

Ia menaikan satu alisnya, dan senyuman mengembang diwajahnya

"Kau cemburu, huh?" Tanyanya

Pertanya macam apa itu?

"Tentu saja! Siapa yang tidak cemburu melihat wanitanya mencium pria lain?" Tanya ku ketus

Ia memeluku dan mendongakan kepalanya

"Tenang, aku hanya menciumnya, bukan memberi hati ku, hati ku hanya untuk seorang zhang yixing" katanya yang membuat senyuman mengembang diwajah ku

Aku mengacak rambutnya dan melepaskan pelukanya

"Kita pulang" kataku sambil menyatukan jariku dan jarinya

***

"Well done!" Kata opa menyambut kita sesampainya dirumah

Aku hanya memutarkan bola mataku dan memandang jengah opa

"Kau tidak pantas memandang ku seperti itu anak muda"•"terimakasih telah mengizin kan hwang menjalan kan misi ini" katanya sambil menepuk punggung ku

"Aku tidak mengizinkannya sukarela, aku harus di paksa terlebih dahulu" kataku yang mendramatis kan kata 'paksa'

Opa hanya tertawa dan menuju anggota lainnya

Aku melihat soo in sudah mulai membaik, hwang langsung berjalan kerah soo in dan sehun

Aku rasa ia masih mengkhawatirkan gadis itu

Aku berjalan menuju member lain

"Wow hyung, kau tampak sangat tenang melihat hwang berciuman dengan pria lain" kata tao tiba tiba

D.O menjitak dahinya

Aku hanya menghembuskan nafas dengan kasar dan menyenderkan tubuhku di sofa ini

Rasanya akan berat membiarkan hwang berada dimisi ini

---------------------------------------------------

Huhaaaaa hwang udah ketemu sama nathan nihhh, gimana gimana???

Mau sad ending atau happy ending?? Comment dongg kalo gaada yang comment aku bikin sad ending aja ya /ngambek/ hahahahaha

Keep reading guyss

I Love You!
XoXo🌸

You Are...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang