Un-acceptable fact

1.3K 63 0
                                    

Jung Soo An POV

"Pari boom, pergilah ke kamar, aku akan mengunjungi tetangga" tanpa banyak bertanya, park boom pun mengangguk dan langsung menuju ke kamar, sedangkan aku

'Tunggu sebentar!' Jawab pemilik dorm ini
"Ada ap-- ah hyung!" Sapa pemilik suara itu
"Ya, bagaimana kabar mu, xiumin?" Jawab ku
"Yang benar saja kalau aku baik baik saja dalam situasi ini, masuk lah, YA! Hyung disini!" Teriak xiumin
"Hyung?! Ya hyung!" Sapa mereka, aku hanya bisa tersenyum melihat tingkah mereka
"Bagaimana kabar kalian?" Tanyaku

Mereka semua sepertinya mengharapkan ke hadiran ku, aku pun hanya tertawa saat melihat tingkah mereka

"Sudah lama tidak melihat kalian kumpul seperti ini"
"Ya hyung! Kau bilang hanya 'lama'?? Bagi ku ini sudah seabad, sangat lama!" Jawab baekhyun yanh, yah.. Sangat kesal dengan ku
"Tenang lah sedikit baekhyun" sembur luhan
"Baga--" omongan baekhyun pun terputus saat manager Tak memasuki ruangan
"Ah kau sudah disini" sapa ku kepada manager Tak
"Ya! Bagaimana bisa kau kesini tanpa memberi tahu ku? Aku merasa sangat tidak berguna" ketusnya, kami seruangan pun tertawa
"Hahaha hyung, apa maksud ucapaan mu!" Tanya sehun yang tanpa hentinya tertawa, D.O pun menyikutnya
"Sopanlah sedikit sehun!"
"Ya ya! Berhenti menertawai ku! Sekarang ada hal yang lebih penting!" Belanya kesal.

Author POv

Mereka pun menuju ruangan yang di tuju manager Tak dan berhenti disebuah ruangan, mamager Tak mengeluarkan sesuatu dari sakunya dan memberikannya kepasa Soo An

"Mereka tidak membawa ini"
"Gelang ini.." Sambil memegang gelang itu dan memakaikya
"Apa kah kau mempunyai informasi tentang keberadaan gadis ku?" Tanya Soo An
"Ya, aku tahu dimana adik mu, dan aku rasa ini akan sedikit sulit" jawabnya
"Dimana gadis ku?" Nada suara soo an pun sedikit meninggi
"Tenangkan dulu dirimu soo an" jawabnya santai "mereka menyekap adik mu di salah satu pertambangan, kau tau siapa yang mempunyai tambang itu?" Tanya manager Tak
"Sudah kutebak, orang pertama yang alu pikirkan berani melakukan ini adalah bajingan itu, terimakasih atas bantuan mu sobat" sambil meremas sesikit bahu manager Tak, soo an keluar ruangan melihat 12 orang berdiri didepannya

Soo An POV

"Benarkah itu hyung?" Tanya lay
"Ya itu benar, aku ingin memberi tahu kalian sesuatu yang kuyakin manager Tak tidak pernah menyinggung ini" sambung ku

"Manager mu atau pun aku tidak dapat kau percaya, tapi keputusan mu memilih siapa yang kau percaya sampai gadis ku di temukan " sambungku yang membuat mata 12 orang ini membulat dengan sempurna

"Kau pasti bercanda"
"Bagaimana bisa kau mengatakan itu"
"Kau pasti sedang mabuk"
"Sepertinya kau kehilangan akal mu saat di pesawat hyung"

"Aku pergi" aku pun meninggal tempat ini, "aku pun tidak bisa percaya pada wanita itu" pikir ku

Jung Soo In POV

Tidak makan selama dua hari membuat bibir ku kering, dan perut ku lapar, tapi aku harus tetap terjaga

"Malam gadis manis, bagaimana, kau masih tidak ingin memberi tahu kami?" Tanya pria itu dan mencolek dagu ku
"Singkirkan tangan mu!" Bentak ku
"Wo wo, berani sekali kau gadis mansi, aku menyukai gadis seperti mu" lalu pria itu menyentuh pipi ku, dan..
"Kau masih tidak mau minum atau pun makan? Ckck cobarasakan, bibir mu yang mungil ini, sangat kasar!" Aku pun merasakan pukulan di pipi ku
"Jangan pernah sentuh aku!" Bentak ku lagi
"Kau mau berbuat apa? Bisa apa kau? Kau tidak melihat tangan mu di ikat?" Tanya nya
"Setidaknya tidak dengan kaki ku!" Aku pun menemdang masa depannya, dan itu berhasil membuatnya kesakitan
"Wanita kurang ajar!" Dia pun memukul ku, di tempat yang sama, pipi kanan ku, dia pun segera mengikat kaki ku sama seperti ikatan di tangan ku, aku tidak taku harus berbuat apa lagi. Pria itu pun keluar
"Aku merindukan mu oppa, aku ingin memeluk mu dan selalu dekat dengan mu" aku pun menangis, merasakan hangatnya air mata yang mengusap pipi ku, tak terasa aku pun tertidur

BAM!

Aku pun terbangun mendengar suara ledakan, apa yang terjadi?

Aku pun mendemgar suara tembakan
Astaga, ada apa ini, aku harap ada seseorang yang mendengat suaraku meminta tolong

"Tolong! Seseorang tolong aku!"
"Soo in?!" Jawab seseorang yang sangat ku kenal suaranya, seseorang yang sangat ku rindukan
"Oppa?" Jawab ku dengan suara gemetar, pintu pun terbuka, aku melihat sosok tampan dan berbadan tegap menuju ku
"Maaf kan aku soo in karena membuat mu menunggu lama" sahutnya
"Tidak oppa, kau datang tepat waktu" jawab ku dan air mata yang tad bisa ku tahan lagi
"Jangan menangis, kita harus keluar dari sini" jawabnya
"Aku bahagia kau disini" balas ku

---------------------------------------------

Mereka bisa keluar ga ya???
Comment nya berarti banget buat gue, sarannya yaaa thanks!!

Jangan lupa
Vote,
Comment,
Follow.

I love you guys!!
XoXo🌸

You Are...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang