Jinsoo POV
Apa yang dikatakan sehun benar, aku harus mengawal lay dan chen untuk makan siang, kenapa mereka tidak dengan member yang lain saja, aku jadi gagal makan siang dengan soo in.
"Jinsoo"
Aku mendengar seseorang memanggil ku dengan earpiece
"Ya?" Balas ku
"Aku ingin kau mengawasi bagian utara, ada rumor yang mengatakan disana tempat sasaeng fans bersembunyi"
Hah, lagi lagi sasaeng fans, akupun segera berjalan kearah utara
Aku berjalan dari lobby dan memisahkan diri dari yang lain, arah utara adalah tempat yang strategis untuk 'menyerbu' lay dan chen
Karena banyak tempat untuk bersembunyi disini, aku berjalan kearah utara
Dan mendapati banyak sasaeng fans disini, aku berjalan seakan tidak mengetahui mereka ada disini
Ada yang mengumpat didalam tong sampah, dibalik pohon, semak semak, mereka salah kalau aku tidak mengetahui mereka
Aku membuang sampah kedalam tong sampah yang berisi sasaeng fans itu
"Ya!" Teriak orang yang berada didalam tong sampah
Aku memutarkan tubuh ku dan berpura pura"Woh, sejak kapan tong sampah berisikan manusia? Kau siluman tong sampah?" Tanya ku
Ia pun mengeluarkan sesuatu dari tong sampah
Pisau
"Wo wo wo, easy gurl kau tidak perlu mengeluarkan benda itu" kata ku sambil melangkah mundur
Iapun hanya menyeringai
Sasaeng fans sangat memuakan!
Ia keluar dari dalam tong sampah dan berjalan mendekat
"Kau tampak seperti bodyguard, kau bodyguard suami ku kan?! Exo!" Katanya sambil memekik
Akupun hanya menyerit
"Astaga, suaramu sangat menyakitkan telinga ku" kata ku
"Antarkan aku kemereka! Kalau tidak, aku akan menusuk mu!" Katanya sambil menusuk nusukan pisaunya di udara
Aku hanya terkekeh
"Kau? Mau menusuku? With no skill?
Kau hanya mengotori tangan mu saja, nona"Ia pun berlari kearahku dan dengan sigap aku menangkap tanganya yang menegang pisau dan menekuk tangannya ke belakang
"GURLS!" Teriaknya dan langsung kemuar selusin lagi
Astaga
"Guys, sepertinya aku butuh bantuan" kataku lewat mic di lengan ku "ada selusin gadis sinting disini"
"Bantuan datang, tunggu bruh" jawab seseorang disebrang sana
***
Lay POV
Saat aku memasuki tempat makan ini, keada sunyi sejenak lalu sedetik kemudia teriakan para gadis
Aku san chen hanya memberi senyuman dan berjalan menuju lantai atas
Saat aku menuju keatas, aku melihat seseorang dengan rambut wave red wine memunggungi ku
Jantung ku berdegup kencang, aku melirik kearah chen dan dia sama terkejutnya dengan ku
Akupun berjalan mendekat menguatkan supaya aku tidak terjatuh
Warna mata itu, memabukan, hijau yang mendatangkan kehangatan dan kenyamanan setiap kali melihatnya
"Lay"
Suara itu, yang dulu selalu membangunkan ku dipagi hari, selalu mengucapkan kata kata manis untuk ku
"Hwa-hwang" aku tergagap saat menyebutkan namanya, ia hanya tersenyum
Senyum itu yang selalu ia berikan saat aku stress, putus asa, dan selalu bisa melembutkan hatiku
Ia berjalan mendekat kearah ku
Ia menangkup kedua pipi ku dan mengusap air mataku, tidak terasa air mataku menetes
Tangan itu, yang selalu memeluk ku, mengusap pipiku, dan tangan yang selalu berjalan diantara rambut ku saat sedang menyatukan.
"Jangan menangis" katanya yang langsung memeluk ku
Aku merasakan tubuh ku melemas, aku menangis, menangis karena wanita yang sudah meninggal kan ku untuk 8 tahun
Aku melepaskan pelukanya dan menatapnya dengan rahang yang mengeras, akupun duduk disalah satu kursi di restora ini
"Kenapa kau kembali?" Tanya ku
"Ak-aku"
"Tidak bisakah kau terus berpura lura seakan kau sudah tidak ada lagi di dunia ini?" Tanya ku
"La-lay"
"Apa alasan mu meninggalkan ku selama 8 tahun? Kau tau, aku hampir menjadi gila karena tidak tau apa apa tentang kematian mu!" Bentak ku
Ia pun hanya menunduk sambil terisak, aku tidak tega, tapi aku ingin penjelasanya
"Kau tau, aku sangat tersiksa, terus me-mimpikan terakhir kali aku melihat mu! Memanggil nama mu setiap malam! Menangis karena kau! Tidak kah kau tahu aku sangat tersiksa?!" Tanya ku dengan emosi
"Aku--aku minta ma-maaf" jawabnya di tengah isakanya
"Dan kau kembali dengan seenaknya seperti ini? Kau pikir kau siapa?! Untuk apa kau kesini?" Tanya ku
"Aku, aku tidak ingin membahayakan mu lagi, lay" jawabnya
"Membahayakan ku? Cih, dari siapa? Aku juga seorang mafia, hidupku sudah tidak aman lagi" jawab ku mencibir
"Kau tidak tau ala--"
"Aku tidak perlu alasan mu!" Jawab ku
"Dengar kan aku! Astaga lay! Bisakah kau mendengarkan ku sebentar?!" Pekiknya
Aku hanya melipat kedua tangang ku didepan dada dan menyenderkan punggung ku di kursi
----------------------------------------------
Yuhuuuuu, gimana niihhh
Seru ngga???? Hihiwww si lay udh ketemu sama hwang nihhhh
Dan itu foto untuk cast hwang in, as always idk who is she, i just do random pick hihi ☺️☺️
Commentnya ya!!
I Love You
XoXo🌸

KAMU SEDANG MEMBACA
You Are...
FanfictionEXO, boy group asal korea terlibat dalam pemusnahan satu klan yang terbilang cukup di takuti yang akhirnya klan itu pun musnah, Tapi tidak selamanya... Copyright © 2014 by Caramel-Macchiato