Lay POV
2017
Aku membuka mata ku dan menemukan pecahan dimana mana.
Aku tetap menggenggam handphone di tangan ku, jadi semua ini, selama ini, mereka menutupinya.
Lalu aku merasakan ada yang membuka pintu ruangan ku, aku mendongak dan menemukan sehun dengan wajah khawatirnya
"Hyung!" Teriaknya
Aku hanya menyeringai
"Katakan padaku, semuanya" kata ku
"Ap-apa maksudmu hyung?" Tanya nya
Akupun hanya tertawa renyah
"Aku mengingatnya, semua" kataku
Aku melihat tubuh sehun yang menegang.
Ia pun menggeram dan menggumam kan makian
"Aku tahu ini akan terjadi, bukan aku yang berhak memberi tahumu" jawabnya langsung meninggalkan ruangan ini.
Tidak lama kemudian dia datang bersama kris
Ia menyeritkan dahinya
"Astaga lay, apa yang terjadi" tanyanya
Aku mengubah posisiku menjadi duduk dan menyerahkan foto yang dikirim oleh nomor tidak dikenal.
Aku terus memandangi kris hyung dan melihat perubahan mimik wajahnya.
"Kau sudah mengetahuinya?" Katanya
"Well, ini akan lebih mudah"
"Jelaskan padaku. Se.ka.ra.ng" kataku penuh tekanan.
"Easy boy, aku akan menjelaskan"
2009
Sebelum ledakan bom menghancurkan tubuh hwang menjadi berkeping keping, D.O yang kedatanganya tidak diketahui dari mana
Menarik lengan hwang dan menyingkirkannya menjauh dari ledakan.
"Kau gila?!" Bentak D.O
"Aku-aku--" katanya terbata bata
"Kau! Kalau kau mati, kau tahu bagaimana jadinya lay kalai kau mati?!" Bentaknya
"Aku tidak tahu harus bagaimana, menyerah atau tidak" jawabnya ter isak
Lalu hwang mengikuti kris yang segera membawa lay kerumah sakit
***
"Apa putusan mu hwang?" Tanya D.O
"Aku akan meninggalkannya, aku tidak mau membahayakannya lagi" jawabnya mantap
"Apkah kau yakin?" Tanya nya ragu
"Yakin? Tentu saja" jawabnya
Hwang pun melangkah masuk kedalam ruangan dimana lay terbaring
"Ingat lay, aku selalu mencintaimu" katanya sambil mencium pelipis, jidat, mata, hidung dan yang terakhir
Bibir.
Tidak terasa airmata hwang teejatuh, ia segera menyekanya kasar dengan punggu tanganya
"Selamat tinggal, lay" katanya.
Lay POV
2017
"Jadi begitulah singkatnya" kata kris hyung
Jadi, selama ini, dia, belum, meninggal?! Ia masih hidup?!
Aku melihat lagi foto yang ku terima, seorang perempuan berambut merah, berwajah mungil yang selalu membuat ku ingin menciumi setiap incinya.
Rambutnya yang membuat aku ingin menghirup aromanya.
Badanya yang masih sama dengan ukuran 8 tahun yang lalu, yang selalu membuat ku ingin memeluknya.
Aku mengepalkan tangan ku hingga buku buku tangan ku menjadi memutih
"Kau menutupinya dari ku?! Tidak taukah aku sangat tersiksa mengetahuinya meninggal?! KAU TAU?!" Benta ku
Aku hanya tertawa renyah
"Tentu saja kau tidak tahu, kau belum pernah merasakanya" kata ku merendam amarah
"Itu yang terbaik untuk mu" katanya
"Yang terbaik? Untuku? Tahu apa kau?" Balas ku ketus
"Dan itu juga pilihanya, pikirnya yang terbaik untuk mu" kata kris hyung.
"Keluar" kata ku geram
"Keluar.sekarang!" Bentak ku
Mereka pun segera keluar dari ruangan ku.
Brengsek! Umpatku dalam hati
***
Sehun POV
Memori, ingatan lay hyung kembali, apakah soo in juga? Apakah ia sudah mengingat ku?
Tiba tiba setitik harapan memenuhi ku
8 tahun aku tidak berdekatan dengan perempuan lain, 8 tahun aku memendam rasa sakit ketika ia tidak mengenali ku.
Ya tuhan gumam ku dalam hati
Akupun mengenggam kalung pemberian dari soo in
Aku tersenyum
Ia masih memakaikya
Flashback
"soo in, kalau kau sudah selesai meriasi mereka, tolong pakaikan kemeja itu untuk sehun!" Pinta seo ajhumma
Astaga, jantungku tidak karuan, ini, ini kali pertamanya ia memakaikan kemeja untuk ku
Dari sudut matanya aku melihat kebingungan di matanya, sepertinya belum mengingat ku, dan
Nampaknya ia belum hafal dengan wajah dan nama kami
"hei, itu baju untukku bukan?" Tegur ku
"ngggg, kau yang bernama sehun?" Tanyanya gagu
Astaga, dia sangat lucu dengan ekspresi ini, sudah lama aku tidak melihat ekspresi wajahnya
"tentu saja bodoh, bagaimana kau bisa bekerja disini, kalau kau tidak hafal muka dan nama kami?" Tanya ku ketus demi menutupi wajah bahagia ku melihat soo in dihadapan ku
"ahh maaf" katanya
Ia masih sama seperti dulu, sangat pendek.
Bayangkan saja, ujung kepalanya setinggi dadaku.
Akupun rada menekuk lututku agar ia bisa mengancing kemeja ku.
Aku memasang wajah datar dan menahan diriku untuk memeluknya
Astaga, ini menyiksa gumam ku dalam hati.
Saat ia memakai kannya, aku melihat kalung yang bergantung dengan indah di lehernya
Ia masih memakainya! Sorak ku dalam hati
Flashback off
Mengingatnya saja membuat ku bahagia, apalagi sampai ia mengingat ku.
---------------------------------------------
Huhuyyyy, gimana nihhh
Kalian maunya soo in sama sehun atau soo in sama nathan??
Leave comment yaaa
I Love You guyss
XoXo🌸
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are...
FanfictionEXO, boy group asal korea terlibat dalam pemusnahan satu klan yang terbilang cukup di takuti yang akhirnya klan itu pun musnah, Tapi tidak selamanya... Copyright © 2014 by Caramel-Macchiato