You Are...

Avenue & memories

Author POV

Terlihat 12 pemuda sedang menggerakkan badannya dan membuat formasi yang sempurna.

Mereka tampak sangat kompak dan hafal akan formasinya masing masing.

Hingga musik yang menggiringi mereka berhenti, mereka pun turun dari panggung.

"Habis ini kita akan kemana?" Tanya salah satu pria berwajah seperti burung hantu.

"Tentu saja kembali ke hotel" jawab pria yang lain yang memiliki mata panda.

"Tidak, kita akan pergi ke suatu tempat" timpal seseorang

"Kita akan kemana hyung?" Tanya pria bermata panda.

"Itu rahasia" katanya

Pria bermata oanda pun hanya bisa memutarkan matanya.

***

Sehun POV

"Sebenarnya kita akan kemana?" Tanya ku

"Sudahlah, nanti kalian juga akan senang, sudah lama juga kita tidak kesana" jawab manager Tak

"Terserah apa katamu" balas ku jengkel

Aku pun memandang keluar jendela, pemandangan ini, tidak asing di mata ku.

Sepertinya aku mengetahui tempat ini
Batin ku

Akupun memejamkan mataku, sesaat sebelum aku memejamkan mataku, aku melihat sebuah rumah.

Rumah itu.

"Hyung, apakah--" pertanyaan ku terpotong

"Ya, kau merindukanya bukan? Kalian semua? Kita akan ber nostalgia disana, aku harap itu mengurangi beban pikiran kalian" jawab manager tak

Aku memandangnya tidak percaya

Aku memang merindukan tempat ini, tetapi aku lebih merindukan seseorang

Soo in

***
Soo in POV

Saat ini aku sedang berada di mobil, hany berdua dengan nathan, aku tidak tahu arah tujuannya.

Sesaat aku memandangi keluar jendela, tiba tiba perasaan rindu menjalar ke hati ku.

Pemandangan tidak asing bagiku, tetapi aku tidak bisa mengingatnya, dan kenapa aku merasakan perasaan ini?

Aneh

Sesampainya aku di tempat tujuan nathan saat ini, aku melihat sebuah rumah 2 tingkat bercat putih tulang

Dan dibingkai dengan jendela dan pintu berwarna hitam. Aku merasa nyaman melihat pemandangan ini

Seperti telah lama tinggal disini, aku pun memasuki rumah ini.

"Apa kau mengenalinya?" Tanya nathan yang membuat aku tersentak

Aku menggelengkan kepala ku

"Tidak? Bagai-- apa kau mengenali siapa itu sehun?" Tanya nya

"Tentu saja, aku penata riasnya" jawab ku tanpa menoleh ke arahnya

"Sebagai seorang artis? Tidak sebagai kekasih mu?" Tanya nathan sedikit menekan.

Aku tersentak, kekasih?

Aku langsung melangkah kan kiku ke lantai dua, tidak tahu apa yang membawa ku kesini

Aku membiarkan hati naluriku dan kaki ku yang bekerja.

Aku tiba di ruang tidur yang sangat tidak asing bagi ku, semua berputar, membuat kepala ku berdenyut