10. Flashback : End

320 39 21
                                    

Hyeyoon Pov

"Saya tidak melakukannya!" Gumanku, air mataku tak berhenti mengalir di wajahku.

Aku menatap satu persatu 3 orang yang duduk dihadapanku, mereka terdiri dari Dewan Pengawasan, Rektor dan Wakil Akademi, sudah 1 jam sejak aku dipanggil untuk menjalani Sidang Kode Etik.

" Apa maksudmu kau tidak melakukannya? Wanita divideo itu jelas - jelas adalah dirimu!" Ujar Pria setengah baya yang duduk ditengah, dia adalah Dewan Pengawasan.

" Tapi saya tidak menjual diri saya, saya tidak melakukannya!" Aku menyangkalnya dengan tegas, aku sudah menyangkal tuduhan itu berkali - kali, namun mereka masih tetap tidak percaya.

" Kalau begitu kau mengakui bahwa wanita yang ada divideo itu adalah dirimu?" Pria itu kembali menyudutkanku.

Aku terdiam, aku tidak bisa menjawabnya.  Aku hanya bisa menangis dengan wajah tertunduk.

" Nona Kim Hyeyoon, kamu adalah mahasiswi terpilih yang mendapatkan beasiswa penuh, kamu terpilih selain dikarenakan nilai akademimu yang bagus tetapi juga karena kamu memiliki image yang bersih. Tetapi dengan adanya kasus ini kamu telah mencoreng nama baik Universitas kita, kami benar - benar kecewa !" Kali ini Pak Rektor bersuara.

Aku tetap diam, aku benar - benar tidak dapat membela diriku sendiri. Wanita di video itu memang aku, tapi aku tidak sedang melayani seorang pelanggan, aku melakukannya dengan kekasihku. Aku sudah dewasa, secara hukum aku tidak melakukan kesalahan apapun.

Aku kemudian mendengar mereka menghela nafas karena frustasi karena aku tidak mengatakan apa - apa.

" Pak Rektor dan Dewan Pengawas, izinkan saya berbicara berdua saja dengan Nona Kim Hyeyoon, mungkin jika berbicara sesama wanita dia bisa lebih terbuka!" kata Bu Shin yang merupakan Wakil Akademi jurusanku.

" Baiklah, kami akan meninggalkan kalian berdua!" Pak Rektor Setuju, dia dan Dewan Pengawas berdiri dan keluar dari ruangan.

Setelah hanya tinggal berdua, Bu Shin kemudian mendekatiku dan duduk disampingku, dia menyentuh tanganku yang gemetar.

Aku menatapnya dengan mata berkaca - kaca, " Bu, tolong saya!" mohonku dengan suara bergetar. " Saya tidak terlibat dengan prostitusi!"

" Aku percaya kau tidak terlibat Hyeyoon, pria yang ada divideo itu adalah kekasihmu bukan?" tanya Bu Shin dengan lembut.

Aku mengangguk lemah.

" Kalau begitu kau bisa menghadirkannya?"

" Eoh?" Aku menatap Bu Shin kaget.

" Mintalah kekasihmu untuk menjadi saksi, hanya kesaksian darinyalah yang akan membuatmu terhindar dari Sanksi Kode Etik!" jelas Bu Shin.

Aku terdiam, lalu menggeleng, " Saya tidak bisa Bu!"

" Kenapa tidak bisa? Dengar Hyeyoon, jika kau tidak bisa membuktikan bahwa kau tidak terlibat dengan Prostitusi maka kau bisa mendapatkan sanksi kode etik, bisa - bisa kau dikeluarkan dari Universitas!" Ujar Bu Shin.

Aku terkejut mendengar perkataan Bu Shin, aku tidak ingin di keluarkan dari Universitas, aku telah belajar mati - matian, banyak yang aku korbanku untuk bisa diterima di Universitas ini. Ini adalah mimpiku. Tetapi apa yang harus aku lakukan saat ini? Aku tidak bisa menghadirkan Rowoon Sunbae sebagai saksi, aku bahkan tidak tahu dimana pria itu saat ini.

" Hyeyoon!"

Aku menatap Bu Shin, " Bu, saya bahkan tidak tahu dia berada dimana? Saya tidak bisa menemukannya! Tapi sungguh Bu, saya tidak terlibat, semua yang tertulis diartikel itu adalah bohong"

HADIR KEMBALI ( HYEYOON )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang