Author Pov
Flashback.
Hyeyoon menatap pria jangkung yang berdiri dihadapannya dengan geram. Amarah langsung mengusai dirinya begitu pria itu memasuki ruangannya.
" Apa yang anda lalukan disini?" tanya Hyeyoon geram.
Young Dae bisa melihat kemarahan dari wajah, mata Hyeyoon. Bahkan ia juga merasakan amarah wanita itu dari suaranya. Dengan pelan dia melangkah mendekat namun saat melihat reaksi tidak nyaman dari wanita itu dia berhenti.
" Ada yang ingin aku bicarakan padamu Hyeyoon!" ujar Young Dae.
" Aku tidak ingin mendengar omong kosongmu!" balas Hyeyoon dengan ketus.
" Aku ingin meminta maaf padamu, Hyeyoon!" timpal Young Dae tanpa memperdulikan perkataan wanita itu yang tidak ingin mendengarnya.
Hyeyoon terdiam, ia mencerna perkataan yang diucapkan pria ini.
" Aku menyesali atas apa yang telah aku lakukan padamu dulu, sungguh ak....!" perkataan Young Dae terputus ketika sebuah benda keras menerpa wajahnya dan melukai pelipis kirinya. Ia meringis kesakitan.
" Pergi kau brengsek. Aku tidak ingin mendengar sepatah katapun darimu. Bawa jauh wajah menjijikanmu dari hadapanku!" umpat Hyeyoon dengan kasar.
Young Dae menghela nafas pelan , yang bisa ia lakukan saat ini adalah bersabar saat menerima makian dari wanita ini. Yaah.. dia pantas menerimanya.
" PERGI!" teriak Hyeyoon lagi.
Dan tiba - tiba saja Young Dae bersimpuh. Dengan kepala tertunduk ia berkata, " Maki aku sebanyak yang kau mau Hyeyoon. Kau boleh memukul atau melempariku dengan barang - barang yang ada di sekitarmu. Aku akan menerimanya!"
Melihat pria itu berlutut sama sekali tidak mengurangi emosinya, Hyeyoon masih sangat marah. Dengan kasar ia meraih sebuah buku tebal dan bersiap untuk melemparnya kearah pria itu. Namun tangannya terhenti saat pria itu mengangkat wajah dan menatapnya.
Young Dae melihat tangan Hyeyoon yang terangkat sambil memegang sebuah buku tebal. Ia tidak akan menghindar, dia akan biarkan wanita itu melemparkan buku itu kearahnya.
Namun, tiba - tiba saja Hyeyoon terdiam, kemudian ia menjatuhkan kembali buku itu keatas meja.Matanya mulai berkaca - kaca, dengan bibir gemetar Hyeyoon berkata,
" Kenapa kau melakukan itu kepadaku? Aku masih tidak mengerti, kenapa aku? Kejahatan apa yang telah aku perbuat padamu?"Rasa bersalah semakin menyerangnya, dengan nada suara penuh penyesalan Young Dae berkata, " Maafkan aku Hyeyoon-ah. Maafkan aku!"
" Maaf? Semudah itukah?" ujar Hyeyoon dengan getir, hatinya terasa sangat sakit. " Aku... aku dipaksa melepaskan mimpiku, nama baikku tercoreng, tidak ada satupun orang yang percaya saat aku berteriak bahwa aku bukan pelacur. Dan kau... saat itu aku mengira kau mempercayaiku. Tetapi apa yang kau lakukan? Hooh? Apa yang kau lakukan saat itu BRENGSEK?"
Tubuh Hyeyoon gemetar, kepalan tangannya semakin kencang, air matanya mengalir. Perbuatan tidak senonoh pria ini padanya saat itu terlintas dalam ingatannya. Membuat ia semakin marah dan hatinya sangat sakit.
" Maafkan aku Hyeyoon!" hanya itu yang bisa keluar dari mulut Young Dae, kepalanya tertunduk, ia tidak berani mengangkat wajahnya untuk menatap wanita itu.
"Kau tidak pantas dimaafkan. Kau bajingan busuk yang tidak pantas untuk dimaafkan. Selamanya aku tidak akan pernah memaafkanmu!" ujar Hyeyoon dengan tajam.
Young Dae terdiam, ia tertunduk semakin dalam dengan rasa bersalah dan rasa penyesalan. Perkatan wanita ini sangat tepat, perbuatannya kepada wanita itu sangat tidak pantas untuk di maafkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HADIR KEMBALI ( HYEYOON )
RomanceMataku membesar membaca nama itu, kaleng beer ditanganku terlepas dan terjatuh ke meja, membasahi lembaran kertas yang sedang aku baca. Jantungku bergemuruh sangat kencang dan tubuhku mendadak merinding. Dadaku terasa sesak dan aku sulit bernafas. D...