17.Kepedihan

482 52 45
                                    

Author Pov..

" Dia calon suamimu?"Hwawoon bertanya kepada Hyeyoon dengan nada tidak percaya, wajahnya terlihat sangat terkejut.

Hyeyoon menatap Hwawoon dengan frustasi, " Tidak, aku bahkan tidak mengenalnya!"

" Yaa.. Kim Hyeyoon!" Rowoon menatap Hyeyoon dengan marah.

Hyeyoon memalingkan wajahnya, ia enggan untuk melihat kearah pria itu.

" Tuan, dia bilang dia tidak mengenalmu, jadi le...!"mulut Hwawoon ternganga melihat apa yang dilakukan pria itu terhadap Hyeyoon.

Rowoon menarik wajah Hyeyoon dengan paksa untuk menghadap kearahnya kemudian bibirnya mencium bibir wanita itu.

Mata Hyeyoon terbelalak, ia terkejut, bajingan ini berani menciumnya, bahkan disaat ada Hwawoon didalam mobil ini. Hyeyoon mengangkat kedua tangannya untuk mendorong pria itu menjauh, namun pria itu malah melumat bibirnya dengan kuat.

Hyeyoon terus memberontak, ia berguman protes, sekuat tenaga ia mendorong tubuh Rowoon, dan kali ini pria itu menarik bibirnya dengan sendiri. Hyeyoon menatap pria itu dengan marah, " Apa yang kau lakukan?"

" Aku akan menciummu lagi jika kau masih tidak keluar dari mobil ini!"ancam Rowoon dengan nada dingin, dia tidak peduli dengan amarah yang ditunjukan Hyeyoon.

Hyeyoon menggigit bibirnya dengan geram, dadanya terasa sesak karena pria ini selalu bisa memojokkannya dan juga semena - mena terhadap dirinya. Dengan kasar Hyeyoon mendorong tubuh besar pria itu dan beranjak turun dari mobil Hwawoon.

Rowoon mundur untuk memberi Hyeyoon jalan keluar dari mobil. Setelah keluar dari mobil tanpa sepatah kata pun wanita itu berjalan kesembarangan arah. Rowoon menangkap tangan wanita itu dan menahannya.

" Mobilku ada disana!"ujar Rowoon ketika ia menyadari wanita itu berjalan menuju arah yang berlawanan dari tempat mobilnya terparkir.

Hyeyoon menepis tangan Rowoon dengan kasar, lalu tanpa menoleh kearah pria itu ia berbalik arah menuju area parkir dimana mobil pria itu berada.

Rowoon menatap tubuh kecil itu berjalan melewatinya, ia menghela nafas, sedikit menyesali perbuatanya yang tadi mencium Hyeyoon tiba - tiba, tadi dia benar - benar lepas kendali.

Rowoon melihat Hyeyoon telah berdiri disamping mobilnya, wanita itu berdiri dengan kepala tertunduk. Rowoon berjalan menuju mobilnya sambil mengeluarkan kunci mobil dari balik jaketnya.

Hyeyoon menepis tangan Rowoon ketika pria itu ingin membukakan pintu mobil untuknya, ia membuka pintu itu sendiri dan setelah masuk ia menutup pintu mobil dengan keras. Hyeyoon memalingkan wajahnya keluar jendela ketika Rowoon masuk ke mobil dan duduk disampingnya di belakang kemudi.

Hwawoon masih membeku didalam mobilnya, bunyi klakson dari mobil yang lewat di samping mobilnya mengembalikan kesadarannya. Ia segera keluar dari mobilnya untuk menyusul Hyeyoon dan pria yang mengaku sebagai calon suami wanita itu.

Langkahnya terhenti ketika ia melihat Hyeyoon masuk kedalam mobil pria itu dan pria itu juga masuk kedalam mobilnya. Mata Hwawoon mengikuti mobil itu yang mulai bergerak hingga menghilang dari pandanganya.

" Dokter Kwon?"

Hwawoon berbalik ketika suara wanita memanggilnya." Bu Lee?"Ia terkejut melihat Yuuna berjalan menghampirinya, kemudian ia bertanya," Kenapa anda ada disini?"

Yuuna menghela nafas, lalu menjawab dengan sedih, " Tadi saya bersama Hyeyoon unnie dan Pak Ketua, tapi mereka meninggalkan saya!"

" Pak Ketua?" dahi Hwawoon berkerut.

HADIR KEMBALI ( HYEYOON )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang