PROLOG

592 41 1
                                    


Selama 33 tahun aku hidup, aku pernah menjalin hubungan asmara sebanyak 5 kali.

Pria Pertama - " Sunbae"

Pertama kali aku jatuh cinta disaat aku berusia 20 tahun, ditahun pertama kuliah aku jatuh cinta kepada seorang senior tampan. Tiga bulan memendam rasa dan hanya sanggup mengaguminya dari kejauhan.

Tiba - tiba saja pada suatu sore senior itu mencegat langkahku dan mengajakku berkencan. Aku kaget, bingung dan bercampur senang, namun sayangnya aku menerimanya menjadi kekasihku tanpa berfikir panjang.

Aku benar - benar jatuh cinta saat itu. Tidak hanya memberikan hatiku seutuhnya padanya , aku juga memberikan kesucianku. Senior itu cinta pertamaku, pacar pertamaku, ciuman pertamaku dan pengalaman pertamaku. Aku merasa menjadi wanita paling bahagia dan paling beruntung saat itu.

Namun jalinan kasih dengan senior itu tidak berlangsung lama, dua belas hari, ya... hanya dalam dua belas hari, sesingkat itu aku merasakan keindahan saat bersamanya.

Lalu dia menghilang, tidak ada kabar dan tidak ada yang tahu kemana dia pergi. Dan selama masa kegelisahanku mencarinya, sebuah peristiwa yang memalukan menimpaku. Aku seperti diterjang badai, aku drop out dari kampus dan teman - teman meninggalkanku. Aku sendiri dan merindukannya, aku membutuhkannya.

Dengan sisa harapan yang aku miliki aku masih mencarinya. Aku untuk kesekian kali mendatangi apartemennya, dan masih tidak dapat menemukannya.

Kemudian aku mendapatkan sebuah alamat dimana dia berada, aku mendatangi alamat tersebut. Dan betapa terkejutnya aku ada wanita lain bersamanya. Aku menuntut penjelasan darinya, namun aku tidak mendapatkan apa - apa. Dia mengusirku.


***

Pria Kedua - " KB "

Kedua kali aku berkencan diusia 21 tahun, dengan pria yang aku kenal dari tempat aku bekerja paruh waktu. Pria itu menyukaiku, ia selalu ada ketika aku mengalami kesulitan. Jadi ketika dia mengajakku berkencan, aku menerimanya.

Dia sangat baik dan perhatian, namun alasan sesungguhnya aku berkencan dengannya adalah untuk pelarian dari rasa patah hatiku yang begitu menyakitkan. Namun karena bukan berdasarkan cinta hubungan itu terasa hambar dan setelah 4 bulan aku mengakhirinya.

***

Pria Ketiga - " LJG"

Ketiga kalinya berkencan, ditahun terakhir aku kuliah, saat itu aku berusia 24 tahun. Setelah aku drop out dari kampus yang lama, aku kembali kuliah di kampung halamanku. Aku mengambil jurusan pendidikan dengan tujuan akan menjadi guru setelah mimpiku untuk menjadi Dokter kandas.

LJG adalah seorang dosen muda yang setahun lebih tua dariku. Berawal dari bantuannya ketika aku sedang mengerjakan tugas akhirku, kami menjadi lebih dekat. Dihari kelulusanku tiba - tiba saja dia menciumku dan mengajaku berkencan, dan aku menerimanya.

Setelah berkencan dua bulan dia memintaku untuk pindah ke apartemennya, dan aku setuju.
Benar... aku tinggal bersamanya, tapi tidak pernah ada seks diantara kami. Aku merasa belum siap, trauma dimasa lalu membuatku takut untuk kembali melakukannya. Sejujurnya aku belum bisa membiarkan laki - laki lain untuk menyentuhku.

Seharusnya aku tidak menuruti permintaanya untuk tinggal bersamanya, karena setelah 4 bulan kami tinggal bersama, aku menemukannya sedang bercinta dengan seorang gadis muda ditempat tidur kami.  Disaat itu juga aku mengemasi barang - barangku dan pergi.

Apakah aku patah hati? Jawabannya tidak, karna aku tidak mencintainya.

***

Pria Keempat - " SK"

Keempat kali, disaat aku berusia 25 tahun.

Dan akhirnya aku kembali jatuh cinta, benar - benar jatuh cinta. Aku bertemu pertama kali dengannya pada saat aku didalam bus, aku dalam perjalanan menuju Sekolah dimana tempat aku mengajar.

Kondisi bus yang penuh dipagi hari membuat aku harus berdiri. Seorang pria mesum mengambil kesempatan dan aku merasa bagian tubuhku disentuh.

Lalu  bak seorang kesatria SK membantuku dan menyingkirkan pria mesum itu dari dalam bus setelah mempermalukannya.

" Anda tidak apa - apa?"

Suara beratnya menggetarkan hatiku, wajah tampan dan kulit putihnya menyilaukan bagiku. Jantungku berpacu kencang ketika ia tersenyum didepan wajahku. Aku mabuk, ya..  saat itu juga aku mabuk kepayang terhadapnya.

Kemudian hampir setiap hari kami bertemu dibus, berkenalan dan menjadi dekat satu sama lain, kemudian kami mulai bertemu ditempat lain selain dibus.

SK adalah seorang pengusaha muda yang baru mulai merintis bisnisnya. Dia lebih tua dua tahun dariku. Aku menyukai semangatnya untuk mencapai impiannya, matanya akan berbinar setiap kali dia menceritakan mimpi - mimpi yang ingin ia raih.

Aku menyukai semangatnya, dan ketika dia mengajakku untuk mendampinginya meraih kesuksesan aku langsung menerimanya.

SK adalah pria dimana aku kembali menjadi seorang wanita, dia berhasil membuatku melupakan traumaku dimasa lalu. Dia membuat luka lamaku terlupakan begitu saja.

Tiga tahun aku selalu berada disisinya dalam suka dan duka. Akhirnya bisnisnya mulai berkembang, setelah dia berhasil mendapatkan investor dari Seoul. Saat itu kami begitu bahagia, dan kebahagian itu menjadi sempurna ketika aku dinyatakan hamil.

Dia melamarku, dan tentu saja aku menerima lamarannya. Namun ketika kami sibuk mempersiapkan pernikahan kami, investor  membatalkan inventasi pada bisnis yang telah mulai dikembangkannya. Hal itu membuat bisnisnya langsung jatuh dan bangkrut.

Dia begitu terpuruk dan hancur, aku berusaha untuk tetap mendampinginya. Namun nasib buruk kembali menimpa kami, aku keguguran.

Hatiku begitu hancur ketika aku terbangun dirumah sakit, aku sendirian  dengan sebuah surat kecil ditanganku, dan saat itu aku menyadari dia telah meninggalkanku.

***

Pria Kelima - " LJW"

Pria kelima yang menjadi kekasihku adalah LJW.

Saat itu aku berusia 29 tahun, setelah ditinggal SK aku menjadi pemurung. Aku kehilangan fokusku dalam mengajar murid - muridku. Aku lebih banyak merenung disiang hari dan aku akan menangis dimalam hari.

Kemudian aku bertemu dengannya, pria yang lebih muda dariku satu tahun, namanya LWJ. LWJ adalah putra dari teman lama ibuku, orang tua kami mencoba menjodohkan kami.

Pertama bertemu dia memanggilku noona. LWJ sangat baik dan juga lucu, sifatnya yang periang mampu membuatku tertawa saat bersamanya. Aku pikir dia bisa menjadi obatku selanjutnya, tetapi tidak.

Setelah tiga bulan, aku dan dia memutuskan berpisah, karena aku kembali tidak bisa mengizinkan pria lain menyentuhku. Dia sebenarnya tidak menuntut apa - apa dariku, hanya saja aku yang tidak tega terhadapnya, karena bagaimana pun juga dia adalah seorang pria normal.

***

HADIR KEMBALI ( HYEYOON )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang