19. Bonus Untukmu

627 52 37
                                    

Author Pov....

lanjutan part 17

" Aku merindukanmu, Sayang!"Rowoon berbisik ketelinga Hyeyoon, kedua tangannya merengkuh erat tubuh ramping wanita itu.

Tubuh Hyeyoon menegang saat berada didalam pelukan Rowoon, dia sama sekali tidak bergerak. Hyeyoon benar - benar terkejut, dia tidak menyangka pria ini akan kembali menjadi tidak tahu malu seperti ini. Ia pikir pria ini sudah menyerah dan tidak akan mengganggunya lagi. Tapi kenapa?

Rowoon melepaskan pelukannya, ia menatap wajah Hyeyoon dan tersenyum sangat manis saat ia menemukan mata wanita itu menatapnya dengan heran. Ia kemudian membelai kepala Hyeyoon, dan berkata dengan lembut," Sampai nanti Sayang!"

Setelah mengatakan itu ia berbalik, dan sebelum pergi ia memberikan tatapan sinis pada Hwawoon yang sedang menatapnya dengan bingung.

Hyeyoon melihat pria tinggi itu berjalan meninggalkannya. Kemudian ia melihat Sena berlari menuju pria itu dan memeluknya.

" Kau masih mau bilang kalian tidak memiliki hubungan apa - apa Hyeyoon?" suara selidik Hwawoon menyintak Hyeyoon.

Hyeyoon menoleh menatap Hwawoon, " Kami memang tidak memiliki hubungan apa - apa!"jawabnya jujur.

Dahi Hwawoon berkerut, " Sebelumnya dia menciummu, sekarang dia memelukmu. Rasanya ada yang aneh?"

Hyeyoon menghela nafas kesal. Aneh? Jika ada yang aneh? Maka pria itulah yang aneh! Ada apa dengannya? Kenapa dia seperti tidak punya rasa malu?

Dengan menghentakkan kakinya Hyeyoon berjalan menuju lapangan dan diikuti oleh Hwawoon dari belakang. Sesampai dilapangan mereka memasuki tenda dan Yuuna sudah ada disana.

" Oh Dokter Kwon, Pak Kepala tadi mencari anda!"ujar Yuuna.

" Ah.., terimakasih Bu Lee!" Hwawoon menyerahkan tas berisikan air meneral kepada Hyeyoon, dan wanita itu menerimanya. Kemudian ia bergegas keluar dari tenda untuk menemui Pak Kepala.

" Bu Wakil, Ketua Yayasan datang!" Yuuna menyenggol pelan tubuh Hyeyoon yang sedang mengeluarkan botol air mineral dari tas yang tadi serahlan Hwawoon.

" Aku tahu!"jawab Hyeyoon dengan nada tidak peduli.

Yuuna memperhatikan wajah Hyeyoon yang terlihat kesal. Lalu ia bertanya,
" Apakah terjadi sesuatu Bu Wakil?"

" Tidak, tidak terjadi apa - apa!"jawab Hyeyoon, kali ini dia sibuk menyusul botol minuman diatas meja.

Yuuna mengangguk mengerti walau pun dia yakin pasti ada yang mengganggu pikiran Hyeyoon. Kemudian ia membantu Hyeyoon menyusun botol minuman diatas meja.

" Saya tidak sabar menunggu malam" ujar Yuuna.

" Kenapa?" tanya Hyeyoon.

" Bonus!"jawab Yuuna dengan nada riang.

" Ah..!" Hyeyoon mengangguk mengerti.

Yuuna pernah memberitahunya, bahwa setiap di hari terakhir darmawisata, Ketua Yayasan selalu datang untuk memberikan hadiah atau bonus kepada para guru dan staff.

HADIR KEMBALI ( HYEYOON )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang