28. Penyesalan

468 47 16
                                    

Young Dae Pov..

Aku baru saja selesai mengoperasi seorang pasien VIP, 5 jam aku menghabiskan waktu untuk menyelamatkan nyawa pasienku. Aku sangat lelah tetapi juga sangat lega karena operasiku berjalan dengan baik. Dengan langkah pelan aku kembali keruanganku. Saat aku membuka pintu, seorang pria gagah, yang entah sejak kapan sudah berada didalam ruanganku, menoleh.

" Oh...akhirnya operasimu selesai!" ujar pria itu dengan lega.

" Hmm... ada keperluan apa kau kesini Jangkung?" tanyaku sembari melangkah menghampirinya. Jangkung menatapku dan bibirnya tersenyum sangat lebar, " Ada apa dengan senyummu? Apa kau baru saja memenangkan sebuah proyek besar?" candaku setelah duduk di hadapannya.

Senyum pria ini semakin lebar,
" Aku sudah melamar Hyeyoon secara resmi!"

Mendengar jawabannya membuat senyum di bibirku perlahan memudar, aku menelan ludah saat aku bertanya,
" Lalu, dia menerimamu?"

Si Jangkung mengangguk, wajahnya terlihat sangat bahagia, " Dalam waktu dekat kami akan menikah. Haa..sial, kenapa aku bahagia sekali?"

" Selamat!" ujarku sembari tersenyum, sesungguhnya senyum yang dipaksakan.

" Malam ini ayo minum - minum. Sudah cukup lama kita tidak minum bersama!" ajak Jangkung.

" Benar, sudah lama. Kau terlalu sibuk dengan kekasihmu!" sindirku.

Si Jangkung tertawa mendengar sindiranku, " Maaf, aku butuh waktu dan usaha yang besar untuk membuat Hyeyoon benar - benar memaafkanku!"

Aku mengangguk, " Tentu saja!"

" Nanti malam kita bertemu di bar yang biasa, Ok!" katanya, lalu dia berdiri.

" Ok!" jawabku singkat, kemudian aku menatap Jangkung yang telah melangkah menuju pintu keluar, lalu aku bertanya dengan heran, " Kau datang hanya untuk memberitahukan hal itu?"

Pria itu menoleh, ia tersenyum penuh makna dan tanpa berkata apa - apa lagi ia pergi meninggapkan ruanganku.

Aku menghela nafas panjang setelah kepergian sahabatku itu. Tiba - tiba saja perasaaku saat ini menjadi tidak menentu. Tadi perasaanku cukup baik karena operasi yang aku pimpin berjalan dengan lancar, namun saat aku mendengar perkataan Si Jangkung tadi membuat perasaanku langsung berubah.

Sebenarnya tidak ada kecemburuan yang aku rasakan saat ini. Aku turut bahagia melihat senyum bahagia sahabatku itu. Hanya saja aku masih menyimpan rahasia besar yang sampai saat ini belum bisa aku ungkapkan kepadanya. Tidak hanya sebuah rahasia, namun aku juga memiliki penyesalan atas perbuatan bejatku dimasa lalu.

Aku masih mengingat dengan jelas ekspresi wajah Hyeyoon saat tanpa sengaja kami bertemu didepan sebuah rumah makan. Wanita tidak mau melihat wajahku, dia hanya mengangguk pelan pelan, terlihat sangat enggan, lalu menarik Jangkung pergi meninggalkanku. Sangat jelas bahwa wanita itu masih membenciku, sangat - sangat membenciku.

Sebelum pertemuan tidak disengaja malam itu, beberapa hari sebelumnya Naeun dengan wajah penuh luka mendatangi apartemenku. Wanita itu menangis sejadi - jadinya sambil menceritakan apa yang terjadi padanya hari itu. Berdasarkan ceritanya bisa dipastikan bahwa Hyeyoon telah mengetahui siapa pelaku yang telah menyebarkan berita bohong mengenai dirinya 13 tahun yang lalu.

Aku tidak tahu kenapa sampai sekarang Hyeyoon belum mengatakan apa - apa kepada Si Jangkung mengenai hal itu. Apakah wanita itu memiliki sebuah rencana pembalasan untukku. Seperti yang telah dia lakukan kepada Naeun.

Sejujurnya aku ingin menemui wanita itu dan memohon maaf padanya. Aku sadar sepenuhnya betapa bejat perbuatanku dulu. Jadi sangat wajar jika wanita itu tidak ingin melihat wajahku sama sekali.

HADIR KEMBALI ( HYEYOON )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang