🌼 Happy Reading 🌼
🌷💞🌷💞🌷💞
Beijing.
Gedung perusahaan yang menjulang tinggi, berdiri dengan kokoh dan angkuh. Memberikan perasaan sungkan pada siapapun yang memasuki pintu utama kaca gedung yang berputar.
Di salah satu ruangan di dalam gedung, kantor luas dan elegan, duduk merenung di kursi kerjanya seorang laki-laki separuh baya. Hampir tiga puluh menit dia melamun tanpa merubah posisi, sampai satu ketukan di pintu kantor menyadarkannya.
"Masuk!"
Seorang pria muda gagah, memakai pakaian serba hitam dengan gaya seorang penjaga yang selalu waspada, terlihat masuk. Setelah diberi tanda, dia pun duduk di depan pria tua, dibatasi meja kaca kerja besar.
Pria tua itu tampak menghela nafas.
"Jhonny, aku ingin kau mencari seorang detektif."
"Bukankah Anda pernah menyewa satu orang sebelumnya?"
"Dia tidak berguna," pria tua itu mendecakkan lidah.
"Saya mempunyai beberapa nama lagi, untuk rekomendasi," jawab pria muda bernama Jhonny.
"Kau pilih yang bagus diantara mereka. Aku harus segera menemukannya. Sudah terlalu lama aku menunggu."
"Baiklah, saya akan segera menghubungi yang terbaik."
Jhonny beranjak meninggalkan ruangan.
Pria tua itu menyandarkan kepala, gurat wajahnya terlihat lelah.
"Aku harap bisa menemukanmu..." dia bergumam lirih.
Kesepuluh jarinya saling menaut dengan mata terpejam. Sesaat kemudian dia menghubungi sekretarisnya.
"Ada kabar dari Alina?" dia bertanya.
"Nona Alina belum menghubungi, CEO Huang," jawaban sekretarisnya terdengar dari speaker telepon.
Pria tua itu bergumam pelan dan memutus sambungan.
🌷🌷🌷
Sanya, Hainan.
Tidak terasa sudah satu bulan Xiao Zhan melakukan syuting di kepulauan Sanya. Bahkan tahun baru pun dia lewati tanpa kebersamaannya dengan Wang Yibo.
Suatu sore, Xiao Zhan terlihat merenung di tepi pantai. Duduk memeluk lutut di atas pasir putih Yalong Bay. Sepatunya tergeletak di samping, dengan topi dan kacamata hitam, memandang jauh ke tengah lautan berwarna biru.
Beberapa meter di belakang tampak dua orang pengawalnya berdiri. Entah sudah berapa lama Xiao Zhan melamun menatap lautan. Sampai satu suara mengejutkan dirinya.
"Kau merindukannya?" suara seorang pemuda terdengar dekat di sebelahnya.
Xiao Zhan berpaling. Sosok pemuda tampan, imut dengan muka kecil dan sorot mata tajam. Tersenyum manis padanya. Tampilan kaos hoodie panjang berwarna putih. Terlihat santai dengan celana jeans digulung, sebelah tangan memegang sepatu sport putih.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙇𝙊𝙑𝙀 𝙄𝙎 𝙄𝙈𝙋𝙇𝙄𝙀𝘿 [𝓢𝓮𝓪𝓼𝓸𝓷 1]
RomanceBagi Wang Yibo, ulang tahunnya sekarang adalah sesuatu yang spesial baginya. Dimana dia menemukan seseorang yang selama ini dicarinya, mengisi hatinya yang terasa hampa walau dia memiliki segalanya. Di saat itulah, dia melihat satu sosok yang memika...