Love is Implied 6

1.5K 186 16
                                    

🌼 Happy Reading 🌼

🌷💞🌷💞🌷💞

Di kolam renang, menyadari pemuda di depannya mendadak bergerak mendekat membuat matanya membelalak. Dengan tubuh mereka yang basah dan tanpa baju yang menghalangi, entah kenapa membuat suhu badannya naik dalam air kolam yang dingin. Dadanya berdebar cepat.

“A-apa yang kau lakukan? Lepaskan!” desisnya pelan.

Wang Yibo malah tersenyum manis. Jantungnya sendiri seperti habis berlari puluhan meter, berdetak sangat kencang.

“Kau masih kesal? Kenapa kau bersikap kasar? Aku tidak melakukan kesalahan apapun,” sahutnya dengan nada lembut.

Xiao Zhan makin tidak karuan. Melihat wajah tampan putih dan basah yang semakin terlihat seksi. Matanya mengerjap pelan.

“Kau – kau juga suka kesini?” tanya Xiao Zhan.

Entah kemana kekesalannya tadi. Dia suka mendadak lemah berhadapan dengan pemuda tampan itu.

“Kenapa? Kau tidak tahu semuanya? Apa kau juga benar-benar tidak tahu kalau agensimu dibawah perusahaanku?” Wang Yibo mendekatkan wajah.

“Awal melihatmu, kau terlihat gugup. Kenapa sekarang kau sedikit menakutkan?” ujar Xiao Zhan merengut.

Dia berusaha melepaskan tangannya yang ditahan Wang Yibo. Mencoba menghindari tatapan yang bisa saja menghancurkan dirinya dari dalam. Mukanya sedikit melengos ke sebelah kanan.

Tanpa diduga tangan kanan Wang Yibo terulur mengelus pipi yang basah di depannya, wajahnya semakin mendekat.

Karena kaget Xiao Zhan memalingkan wajahnya ke depan, tepat dengan mendekatnya wajah Wang Yibo.

“Aku terlalu gugup melihat sosok menawan sepertimu, Zhan. Kau telah menarik hatiku seketika itu juga. Kau tahu, malam itu aku benar-benar tidak mau berpisah darimu,” bisik Wang Yibo.

Hidung mereka saling menyentuh. Xiao Zhan merasa gugup bukan main, bibirnya sedikit terbuka dan terlihat bergetar.

“Bagaimana kalau aku bilang, bahwa aku menyukaimu,” bisik Wang Yibo kembali dengan suara hampir tak terdengar.

Lalu memiringkan wajahnya sedikit dan tanpa Xiao Zhan duga bibirnya dikecup dengan lembut. Matanya mengerjap imut, sesaat terpaku kaget dan juga gugup.

Wang Yibo yang merasa Xiao Zhan cuma diam, perlahan menggerakkan bibirnya dan sedikit melumat.

Tapi tidak sampai satu detik Xiao Zhan tersadar dan mendorong tubuh Wang Yibo.

“Aku - aku harus pergi,” gagap Xiao Zhan lalu bergegas mendekati tangga naik dan mengangkat tubuhnya dari air kolam.

Dengan tergesa dia memakai bathrobe, dadanya sudah berdebar tak karuan. Tangannya meraih baju dan sepatunya diatas tempat duduk santai. Tanpa mempedulikan panggilan Wang Yibo, dia segera bergegas ke pintu kaca.

“Zhan! Tunggu!”

Seru Wang Yibo sambil naik ke atas dan tergesa memakai bathrobe.

Xiao Zhan membuka pintu kaca dengan muka merah. Sebenarnya dia bukan marah tapi karena terlalu gugup. Dia sendiri bingung kenapa harus pergi terburu-buru. Dia melirik Wang Zhuocheng yang sedang duduk di karpet berhadapan dengan Paul.

“Zhuocheng, kita pulang!” serunya sambil terus berlalu menuruni tangga.

Wang Zhuocheng dan Paul saling berpandangan. Sedetik kemudian Wang Zhuocheng menyeringai dan menadahkan telapak tangannya.

𝙇𝙊𝙑𝙀 𝙄𝙎 𝙄𝙈𝙋𝙇𝙄𝙀𝘿 [𝓢𝓮𝓪𝓼𝓸𝓷 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang