🌼 Happy Reading 🌼
🌷💞🌷💞🌷💞
Wang Yibo berbaring santai di tempat tidur sambil matanya menatap langit-langit kamar. Dia masih mengingat pembicaraannya bersama direktur Zhu.
“Apa yang kau bicarakan dengan direktur Zhu? Sepertinya serius sekali,” Zhan yang baru saja keluar dari kamar mandi merasa penasaran.
“Hanya soal saham, bagaimanapun dia menanam sahamnya di tempatku hampir 25 persen” jawab Yibo.
“Apa ada masalah?” Zhan menaiki tempat tidur.
“Baru kecurigaan, aku harus memeriksa ulang dan juga mengawasi orang-orang bawah.”
Xiao Zhan duduk menyandarkan punggung. Mendadak Wang Yibo membaringkan kepalanya ke atas pangkuan Xiao Zhan.
“Kau mau memijat kepalaku?”
“Kau belum melakukan therapy lagi, Yibo,” Zhan mulai memijat kepala kekasihnya.
“Hmm.. Aku akan meminta Paul membuat janji dengan dokter Jiyang,” Yibo memejamkan mata, menikmati pijatan lembut tangan Xiao Zhan.
Sesaat keduanya hening. Sampai Xiao Zhan mengira kalau kekasihnya tertidur.
“Kau masih ingin berlibur?” suara Wang Yibo kembali terdengar.
“Hmm.. Mungkin nanti setelah syutingku selesai. Kemana kita akan pergi?”
“Aku akan membawamu ke suatu tempat,” Yibo membuka mata dan mengedip penuh makna.
Xiao Zhan menatapnya curiga.
“Apa lagi yang kau rencanakan?”
“Kau ikut saja,” Yibo menghadapkan wajah ke arah perut Xiao Zhan dan memeluknya.
“Kau selalu mencurigakan,” desis Zhan.
Wang Yibo tersenyum dan bangkit mendekatkan wajah mereka.
“Aku mencintaimu...”
Menautkan kedua bibir mereka. Tenggelam dalam rasa manis dan memabukkan. Yang semakin lama semakin mengundang gairah. Hingga keduanya saling berebut rasa diatas tempat tidur.
🌷🌷🌷
Saat kedua orang itu selesai sarapan, kediaman Wang kembali diisi keributan dua orang penghuni utamanya. Xiao Zhan lagi-lagi dikejutkan dengan kiriman bunga mawar persis seperti sebelumnya dan kartu ucapan yang sama.
Wang Yibo mendelik kesal melihat mawar merah yang masih sangat segar.
“Kenapa kalian menerima bunga ini lagi?” ujarnya geram pada dua pengurus rumah.
Paman Zhang yang merasa menerima bunga tersebut berkata.
“Pemuda itu sangat memaksa, Tuan Muda. Dia bersikeras kalau melihat tuan muda Xiao berada di rumah ini.”
Wang Yibo mengerutkan kening.
Kenapa orang itu sangat hafal dengan ada dan tidak adanya Xiao Zhan?
Apa dia selalu mengawasi rumah?
Sementara Xiao Zhan yang bingung juga bertanya-tanya. Siapa kira-kira penggemar yang tahu kalau dia tinggal di mansion Wang. Atau selama ini dia selalu diikuti paparazzi yang tidak dia sadari.
Setelah Wang Yibo berangkat bersama Paul, Xiao Zhan pun menelepon Wang Zhuocheng untuk kembali mengantarnya ke lokasi syuting.
Dalam waktu satu jam, Wang Zhuocheng sudah berada di kediaman Wang. Dia melihat buket bunga dan mulai mendengarkan keterangan artisnya tentang kiriman bunga.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙇𝙊𝙑𝙀 𝙄𝙎 𝙄𝙈𝙋𝙇𝙄𝙀𝘿 [𝓢𝓮𝓪𝓼𝓸𝓷 1]
RomanceBagi Wang Yibo, ulang tahunnya sekarang adalah sesuatu yang spesial baginya. Dimana dia menemukan seseorang yang selama ini dicarinya, mengisi hatinya yang terasa hampa walau dia memiliki segalanya. Di saat itulah, dia melihat satu sosok yang memika...