Bloom
blo͞om/ Puncak . MekarLingkar
I've been reading books of old
The legends and the myths
Achilles and his gold
Hercules and his gifts
Spider-Man's control
And Batman with his fists
And clearly I don't see myself upon that list2017, menjadi tahun bagi Coldplay untuk lagu kolaborasinya yang berjudul Something Just Like This. Lagu yang menurut telinga gue sudah diputar lebih dari ribuan kali oleh radio-radio yang gue dengar sepanjang tahun 2017 selama mengendarai mobil. Termasuk hari ini, ketika angin berhembus, terbang, mengacaukan, dan menghempas helaian rambut perempuan yang tengah tertidur pada bahu gue.
Tertidur pada kursi penumpang belakang, gue mencoba mengerjapkan mata yang masih begitu sulit untuk gue buka, gue masih mendengar lagu miliknya Coldplay yang berkolaborasi dengan The Chainsmokers, diputar oleh radio dalam Jeep Wrangler Rubicon miliknya bang Reiga, disertai pergerakan kecil kepala Garish.
Semalam, tertidur setelah lelah bergelut dengan 'our activity', touch, kiss, and nude, walau pada kenyataannya lebih banyak gue yang bekerja menyentuh bagian-bagian yang membuat Garish makin terlihat cantik di mata gue. And in the end our activity, Garish memaksa gue untuk berhenti yang membuat gue menuntaskan hasrat gue sendiri. Dengan keadaan kentang, gue meninggalkan Garish dengan penuh bercak merah yang pagi ini harus dia tutup dengan make up secara asal dan sweater turtleneck berwarna abu muda.
"Melek woy dah pagii!" Abee Hurairah Will always be Ray si rusuh. "Habis berapa ronde lo semalem?" Tidak mendapat jawaban dari bibir gue, melainkan lemparan gumpalan tisu dari Garish yang mulai terbangun dari tidurnya.
"Kalau ngomong tuh yang bener! Seneng banget nyari perkara!" See? Seberapa besar dendam Garish buat Ray.
"Lah memangnya pertanyaan gue ada yang salah?" Ray memutar bola matanya dan kembali menatap Garish melalui pantulan kaca spion. Garish melengos namun tetap bersandar di bahu gue. "Lingkar, Lingkar. Kok lo mau banget sih jalan sama cewek galak! Aduh!"
Kali ini bukan hanya gumpalan tisu yang mengenai wajah, tapi telapak tangan Garish yang menempel sempurna di wajah Ray. "Lo bisa diam gak? Hah?" Garish menggaruk gemas belakang kursi tempat Ray duduk, "Seneng banget bikin gue kesel!" Kali ini Garish mencubit lengan Ray bagian kanan.
"Duuh duh, ampun!"
Oh, I want something just like this
Doo-doo-doo, doo-doo-doo
Doo-doo-doo, doo-doo
Doo-doo-doo, doo-doo-doo
Oh, I want something just like thisEasy listening, perpaduan antara musik band dengan electronic music khas The Chainsmoker tersaji dalam lagu 'something just like this' menjadi kesatuan irama yang cozy dinikmati. Seperti kolaborasi petikan gitar listrik-nya Jonny Buckland dan electronic music khas-nya The Chainsmokers pada pembuka lagu yang lebih dulu menyapa pendengar, disusul masuknya suara vokalis Coldplay, Chris Martin. Dengan lirik-liriknya yang filosofis, menjadi pengiring yang pas untuk keindahan suasana puncak sejauh mata gue memandang.
Apakah kalian tahu makna lagu something just like this-nya Coldplay feat The Chainsmokers? 'Something Just Like This' is about a relationship that doesn’t need to be superhumanly perfect.
Dikutip dari halamannya rollingstone.co.id, lagu yang rilis pada tanggal 22 Januari 2017 ini bercerita tentang pencarian akan belahan jiwa yang tidak harus mempunyai kekuatan super yang sempurna. Liriknya secara eksplisit menceritakan hal ini, “I’m not looking for somebody. With some superhuman gifts. Some superhero, some fairytale bliss. Just something I can turn to. Somebody I can miss.” lirik-lirik lagunya yang selalu mengesankan dan bermakna, terutama soal nilai-nilai kehidupan terdengar sangat pas dan behasil dibawakan oleh suara rendah Chris Martin mengiringi iringan piano dan musik elektronik racikan Andrew Taggart dan Alex Pall.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Tanya
ChickLit"When did you fall in love with her? The one in front of you right now." Jika gue harus menjawab question quotes yang terpampang dalam satu sisi dinding cafe tempat gue duduk saat ini, gue akan menjawab dengan lugas. "I've been in love with her fro...