Sun-date?
Sunday . Date / səndā . dāt
Minggu . KencanGarish
Rish, sibuk?
Sudah sekitar lima menit berlalu ketika aku tengah asik melakukan ritual stalking-ku tentang Lingkar serta beberapa orang terdekatnya melalui profil Linkedln, teralihkan oleh pop up notifikasi direct message instagram yang muncul di ponselku, aku masih menatap halaman pop up tanpa melakukan hal berarti. Ada apa gerangan Lingkar mengirim pesan seperti ini?
Memilih untuk mengabaikan dahulu pesannya, aku kembali melanjutkan aktifitasku, berselancar mencari tahu lebih detile tentang Lingkar. Berdasarkan profil Linkedin Lingkar yang aku dapatkan setelah menuliskan nama yang tertera pada akun instagramnya, finally aku menemukan banyak fakta lain.
Namanya, Lingkar Langit Aritmetika Airlangga, lahir di Solo 27 Juli, lulusan Universitas Indonesia fakultas teknik jurusan arsitektur satu tahun yang lalu, pernah menjadi KaBem di tahun ketiga perkuliahan, sudah menjadi anggota IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) sejak semester 3 perkuliahan, dan menjadi anggota profesional (Corporate Member) di tahun ini, Waw. Menjadi mahasiswa magang di PT. Kata Nusantara, tempat dia bekerja saat ini, yang merupakan salah satu perusahaan yang sangat diakui kualitasnya di Asia.
Lingkar juga pernah memenangkan perlombaan Arcasia Student Architectural Design di tahun keempat kuliah dan Sinar Mas Land Young Architect Competition di tahun ketiga kuliahnya. Lingkar sempat mengikuti sayembara desain bandar udara nusantara yang harus cukup puas menjadi pemenang ke 3 dan menjadi salah satu peserta kompetisi Architecture Ideas Barcellona Housing yang diselenggarakan di Barcellona.
Lingkar sempat meraih penghargaan Best Speaker di Diplomatic Course, General Assembly Universitas Indonesia di tahun kedua perkuliahan, Mahasiswa Indonesia yang berksempatan menjadi salah satu pembicara di Asia World Model United Nations di Seoul Korea mewakili negara Inggris di tahun ketiganya berkuliah. Jika kemarin aku mau men-stalking instagramnya lebih dalam, mungkin aku akan menemukan fotonya yang berada di ruangan simulasi persidangan PBB, seperti foto milik kak Bhumi yang semangat mama pajang di ruang tamu rumah kami di Bali.
Melihat cukup banyak atau bahkan sangat banyak prestasinya selama berada di bangku perkuliahan, cukup membuatku lelah. Bagaimana bisa seorang Lingkar memiliki segudang prestasi dalam kurun waktu empat tahun? Apakah dia robot? Oh tentu saja dia manusia Garish! Mengalihkan wajahku dari layar macbook yang cukup membuatku sakit mata, aku kembali teringat sudah mengabaikan direct message Lingkar lebih dari satu jam lamanya.
Saat aku hendak membalas pesannya, pesan baru kembali masuk dari akun Instagram milik Lingkar.
Kalau masih capek banget habis marathon kemaren, gak jadi deh.
Aku belum jawab loh -_-
Ehehehe sorry 😁.
Memangnya kalau gak sibuk,
kenapa?Aku mau ajak kamu nyobain gultik yang pernah aku bilang.
Aku tidak segera menjawab pesan terakhirnya, melainkan memandangi pesannya yang sudah aku lihat sejak lima menit yang lalu. Pesannya membuatku cukup berpikir keras, menerima tawarannya atau menolaknya. Hari ini hari minggu, aku sedang tidak memiliki agenda apapun dengan Zara dan Diandra, mahasiswi koasku pun sedari pagi tidak merecoki aku dengan segudang pertanyaan seputar tugas koasnya, waktu seakan mendukung aku untuk menerima tawaran Lingkar hingga derit pintu apartemenku terbuka memunculkan kak Bhumi dan kak Saras di balik pintunya.
"Pagi Strawberry!" Seru kak Bhumi dan kak Saras bersamaan
"Yaa ampun, kenapa kalian datang selalu ngagetin!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Tanya
Literatura Kobieca"When did you fall in love with her? The one in front of you right now." Jika gue harus menjawab question quotes yang terpampang dalam satu sisi dinding cafe tempat gue duduk saat ini, gue akan menjawab dengan lugas. "I've been in love with her fro...