Undecided
ˌəndəˈsīdəd / BimbangGarish
Ada beberapa rutinitas sebelum bersiap tidur selain memakai skin care yang tidak pernah aku lewatkan dan mungkin belum pernah aku ceritakan pada kalian, diantaranya ialah menghidupkan lilin aromaterapi dan menghidupkan musik klasik. I'm fucking in love with everything about healing or relax things, yang ketika aku sudah lelah dengan rutinitas monotonku seharian penuh, perpaduan antara aromaterapi dan musik klasik akan membuat tubuhku lebih rileks serta mengembalikan mood-ku di pagi hari.Menyukai lilin aromaterapi diawali dari beberapa tahun lalu, ketika aku sudah lelah dengan rutinitas monotonku sebulan penuh, aku memaksakan diriku untuk menjajal salah satu tempat spa yang di rekomendasikan oleh salah seorang rekan kerja sesama dokter. Yang pada akhirnya membuat aku jatuh cinta dengan suasananya dan membawaku menjadi penggemar beberapa varian lilin aromaterapi seperti Green and Grass, Juicy Fruity, Nature Bliss, Tropical Exotism, dan Sweet Berries. Itu sih bukan beberapa lagi Garish! Tapi hampir semua varian! Sampai saat ini setidaknya satu bulan sekali aku akan mengunjungi tempat spa favoritku sebagai hadiah untuk tubuhku sendiri.
Mengeluarkan salah satu varian Sweet Berries aroma Red Berries produk Zara Home dari dalam lemari, aku mulai menghidupkan apinya menggunakan pemantik. Meletakan lilin aromaterapi pada sudut ruangan seperti biasanya, aku segera beranjak membersihkan wajahku dan mengaplikasikan beberapa skin care pada bagian wajah.
Jam pada dinding menunjukan pukul setengah sebelas malam, yang artinya sudah setengah jam aku bergelut dengan beberapa perlengkapan skin care milikku setelah menemui Lingkar di basement apartemen. Wangi aromaterapi pun mulai menyebar setiap penjuru kamar, beranjak menuju meja tempat aku menyimpan beberapa perlengkapan kerjaku untuk memutar musik klasik dari playlist iPod, aku mendapati dua buah iPod classic yang tergeletak, "Duh kan! Buru-buru banget sih tadi turunnya, jadi kelupaan balikin iPodnya Lingkar yang kebawa dari tadi siang kan!" keluhku.
Meraih salah satunya yang sangat aku kenali sebagai milikku, aku segera memutar playlist yang berjudul Sleep dan alunan nocturne miliknya Frederic Chopin mulai terputar. Ketika aku meletakan kembali iPod milikku di meja, ada rasa penasaran yang membuatku meraih kembali iPod milik Lingkar. Membawanya menuju tempat tidur, aku mencoba membuka beberapa playlist Lingkar yang tadi siang belum sempat aku buka seluruhnya.
Menurutku Ipod adalah salah satu benda yang private layaknya ponsel, kita bisa menyimpan apa saja pada memori iPod. Dulu, ketika aku dengan sengaja membuka iPod milik Nadav, mantan pacarku. Aku sempat menemukan salah satu foldernya yang menyimpan beberapa film vulgar, dan hal itulah yang mungkin membuat Nadav sempat melarangku membuka iPod miliknya. Berbeda dengan Lingkar yang dengan mudahnya mempersilakan aku membuka iPodnya, sehingga aku asumsikan tidak akan ada hal yang aneh pada playlistnya.
Lelah bersandar pada sandaran tempat tidur, aku mulai mengatur posisi bantal untuk bersiap tidur. Merebahkan tubuhku sembari masih menekan tombol iPod, hingga pandanganku menemukan sebuah playlist yang berjudul 'Keisya Airish'. who's that girl? Rasa penasaran yang pada akhirnya membuatku memberanikan diri melihat isi dari playlistnya. Ada sekitar sembilan lagu yang di antaranya adalah Kid In Love-nya Shawn Mendes, I Can't Make You Love Me-nya Bonnie Rait, Pemuja Rahasia miliknya Sheila on 7, Yang Terdalam miliknya Noah, Love Of My Life-nya Queen, Andai Dia Tahu miliknya Kahitna, Just A Friend To You-nya Meghan Trainor, When You Say Nothing at All-nya Ronan Keating dan Yellow-nya Coldplay.
Keseluruhan lagunya bertema cinta dan The last song in Keisya Airish's playlist is Yellow right? Lagu untuk perempuan bernama Keisya dan Lagu yang kami nyanyikan di dalam mobilnya tadi siang. Okay, take a deep breathe Garish! Yaa tuhan mengapa rasanya sesak sekali? Apakah benar hatiku sudah jatuh untuk Lingkar lebih dulu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Tanya
ChickLit"When did you fall in love with her? The one in front of you right now." Jika gue harus menjawab question quotes yang terpampang dalam satu sisi dinding cafe tempat gue duduk saat ini, gue akan menjawab dengan lugas. "I've been in love with her fro...