43;Something that doesn't have to be something

297 44 2
                                    

Malam ini adalah malam yang tak terduga bagi rose,ia sempat berfikir kalau sebenarnya ini tak pernah nyata.

"Halo rose,gue mau ketemu lo ditaman sebelah cafe XXX ya.ada yang mau gue omongin"

Bayang-bayang suara jaehyun tadi terekam jelas dikepalanya.saking semangatnya,rose bahkan sudah bersiap dari jam 7 padahal mereka janjian jam 8.jangan tanya rose kenapa,dia sedang sangat bahagia.

Iya rose juga masih ingat kalau jaehyun pernah bilang bahwa dia sudah tak menyukai rose,rose masih ingat jelas.tapi siapa yang tau kalau ternyata jaehyun bohong? Begitu pikirnya.

"Jae!"

Cowo dengan kaos putih juga celana selututnya---jaehyun menoleh kearah suara.

Rose lari kecil buat nyamperin jaehyun yang lagi duduk di salah satu kursi taman yang rada rame,takut dicurigain kalo sepi.

"Hai jae,tumben ada apa?"

"Nih"

Tanpa berlama-lama jaehyun nyerahin sebuah paper bag,"makasih kadonya tapi maaf gue gabisa ambil".

"Loh kenapa?"

Kemarin rose ngasih jaehyun hoodie karena dia tau kalo jaehyun suka banget hoodie,itu juga menjadi salah satu alasan kenapa rose yakin banget perasaan jaehyun balik lagi buat dia.tapi ternyata ga semudah itu.

"Maaf gue gabisa ambil hoodienya,mending lo kasih ke june aja"usul jaehyun.

"T-tapi-"

"Lo udah punya june dan lo gaperlu kasih gue apa-apa,hargain cowo lo"

Rose menundukan kepalanya,matanya mulai berkaca-kaca,"emang gabisa ya lo ambil aja kadonya?".

"Maaf tapi gabisa,sorry"tegas jaehyun.

"Tapi lo tau kan kalo perasaan gue gaada buat dia?"

"Tau,dan lo juga harus tau kalo perasaan dia buat lo itu ada"

Sekarang dia merasa bingung dan kecewa.bukan,dia bukan kecewa sama jaehyun,dia cuma kecewa sama eskpetasinya yang terlalu tinggi.

"Gue bisa putusin dia buat lo...."

"Kalaupun lo putusin dia buat gue,gue gabisa bales perasaan lo"

Susah payah dia berusaha buat nahan air matanya,tapi akhirnya gagal juga.

"Kenapa gabisa....?"

Jaehyun menghela nafasnya pelan,"karna kita udah sama-sama selesai,bahkan kita juga belum pernah mulai".

Pertahanannya runtuh,semua usahanya mungkin akan selalu berujung sia-sia.rose terlalu senang membangun ekspetasinya,sampai lupa akan realitanya.

"Kita bisa ulang kan?"

"Gaada yang perlu diulang,akhirnya emang gini"

Isakannya mulai terdengar,walau pelan jaehyun masih bisa mendengarnya.jaehyun ga suka liat cewe nangis,dia pasti selalu inget bundanya kalau dia nangisin cewe.

Dengan cepat jaehyun menarik rose kedalam pelukannya,cuma itu yang bisa jaehyun lakuin.

"K-kenapa sih? Kenapa gabisa? P-padahal gaada yang gabisa di dunia ini.."

"Kadang ada hal yang perlu diusahain dan ada yang engga,dan kita ga perlu buat diusahain lagi.lo harus paham rose"

Tangisnya semakin deras,dan pastinya orang lain juga mulai liatin mereka.

"Lo gaboleh jadi cewe jahat karna gue.."

Kata-kata itu cukup nampar rose dengan keras.segala penyesalan mulai berdatangan,menyesal karna ia terlambat menyadari,menyesal karna melibatkan orang lain dalam urusan perasaannya,dan menyesal karna sudah berharap terlalu banyak.

Complicated •JJH•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang