54;Perkara ayam geprek

145 24 0
                                    

"Sepi ya sekolah gaada kakel"

"Dasar caper"

"Sirik aja lo qi"

Bukan hal aneh jika yuqi dan somi berkelahi,aleta hanya bisa menghela napasnya panjang-panjang.

"Kenapa sih ta? Dari tadi lemes banget kayak balon belum dikasih angin"tanya yuqi.

"Apalagi,pasti gara-gara kak jaehyunnya gaada-TA AMPUN GALAK BETUL"

Aleta melepas cubitan di lengan somi,gemas rasanya melihat somi berbicara sesuka hatinya membuat aleta tak tahan untuk mencubitnya.

"HAHAHAHAHAH,emang lo udah kena karmanya?! Cepet banget keren ih"

"Pala lo keren"

"Pala gua emang keren"

"Y"

Aleta hari ini sedang sensi,tak tau kenapa rasanya ia hanya ingin marah.

"Balik dari sini temenin gua cari jepitan rambut yuk?"

"Ga deh mager"sahut aleta.

"Cupu!"selalu begitu,somi tidak heran karna temannya ini memang pemalas.

Ya dia juga pemalas sebenarnya.

"Qi mau kan?"

"Yaelah ribet lo,jepitan doang di mamang-mamang juga ada"

Akhirnya somi hanya membuang jauh-jauh rencananya untuk membeli jepitan yang ia inginkan.

"Balik jam berapa sih?"tanya aleta dengan semangat hidupnya yang sudah minim.

"Kayak biasanya aja ta,tapi kalo lo bolos piket hari ini ya irit waktu 15 menit"

"Halah si aleta mah biasanya juga bolos"

"Iya juga"

Sedang tak ada tenaga dan kekuatan untuk menepis mulut kedua temannya yang lemes,akhirnya ia memilih untuk diam.

Dijam-jam seperti ini biasanya suasana sekolah akan ramai dengan banyaknya anak angkatan akhir yang melakukan berbagai aktifitas,namun karena mereka sudah menyelesaikan ujiannya jadi bisa dibilang mereka hanya tinggal menunggu kabar kelulusan.

Dan alhasil mereka memang sudah tidak ada kepentingan apapun disekolah kecuali memiliki kepentingan pribadi atau hanya sekedar ingin berpisah dengan sekolahnya ini,namun jika aleta menjadi mereka pun akan malas melakukan hal itu.

"Nanti balik sekolah makan geprek yu??"

🌻

Dan disini lah mereka,didepan warung ayam geprek yang terkenal dengan rasa pedasnya.ketiga manusia itu pun masuk dan duduk di kursi yang tersedia.

"Ta lo yakin? Lo ga gila kan ngajak kita makan disini?"tanya yuqi ragu.

"Ga gila,masih normal"

"Ta lo harus inget lo gaboleh makan pedes-pedes"sahut somi memperingati temannya tentang maag akutnya.

"Yaelah cuma sekali doang,gua juga jarang banget makan pedes"

"Dasar batu,awas aja abis ini lo kesakitan sampe mampus"

Namanya juga aleta,gaakan mau berhenti sampai apa yang ia inginkan tercapai.dia sebenarnya sudah lama memiliki rencana untuk makan geprek disini,namun selalu gagal karena ketauan orang tuanya,tau lah siapa yang mengadu.

Complicated •JJH•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang