Alter Ego (END)

10

Hari berlalu begitu cepat kini Keysha tak lagi di ganggu oleh Vanya dan Yuna sejak hari itu hari di mana Vanya dan Yuna di bebaskan dan keesokan harinya Alexa menyuruh Keysha membalas dua orang itu dengan kemampuan beladiri nya yg masih dibawah standar.

Flashback on

"Balas mereka"perintah Alexa pada Keysha kini mereka ada di gudang belakang,Vanya dan Yuna bergetar takut sedangkan Keysha tampak gugup.

"Ayo" desak Alexa membuat Keysha meringis jujur Keysha tak berani melakukan nya.

"Tampar mereka setelah itu gua maafin Lo"mendengar itu Keysha maju ke arah Vanya dan Yuna dan dengan tangan bergetar Keysha menampar Vanya dan Yuna bergantian,tak terlalu keras namun tetap membuat keduanya meringis.

Alexa mendekat pada Vanya dan Yuna yg kembali bergetar,jujur semenjak di sekap Beberapa hari di markas blacksaver mereka semakin takut pada Alexa, selain kenyataan gadis itu adalah seseorang yg berpengaruh juga karena Alexa adalah ketua geng terbesar di kota mereka. Vanya dan Yuna menyesal sudah main-main dengan Alexa,mereka berjanji setelah ini tidak akan membuat masalah lagi.

"Setelah ini jangan bikin masalah lagi atau kalian bakal dapet lebih dari yg kemaren"bisik Alexa tajam membuat Vanya dan Yuna mengangguk.

Flashback off

Sejak hari itu Vanya dan Yuna benar-benar berhenti membuat ulah.

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat beberapa bulan lagi mereka akan meninggalkan sekolah ini dan melanjutkan perjalanan masing-masing, hubungan Samuel dan Alexa masih mengambang meski gadis itu sudah tak terlalu tertutup pada Sam tapi tatap saja sifat dinginnya masih setia melekat pada diri gadis itu.

"Gimana kerjaan Lo?"tanya Sam basa-basi,kini mereka sedang menikmati makan siang di salah satu cafe yg tak jauh dari sekolah.

"Baik"balas Alexa seadanya

Samuel menggenggam tangan Alexa yg ada di atas meja gadis itu menatap dirinya bingung.

"Al,,apa Lo mau buka hati Lo buat gua?"tanya Samuel menatap dalam mata Alexa yg juga menatap dirinya.

"Gua cinta sama Lo,,gua pengen jadi bagian dari hidup Lo"ucap Samuel Alexa masih diam

"Will you be my girl friend?"tanya Sam sungguh sungguh

"Sorry Sam,,gua nggak mau terikat hubungan apapun sebelum gua ngerasain cinta sama Lo,,dan jujur hati gua masih ngk menentu,,gua nggak menolak kebersamaan kita selama ini,,gua nyaman sama Lo tapi untuk jatuh cinta gua belum siap" Samuel mengerti tidak mudah membuat seorang Alexa berlian Ryder jatuh cinta tapi Sam tidak akan menyerah, bukannya tadi Alexa bilang tidak menolak kebersamaan mereka dan gadis itu bayam dengan dirinya itu artinya ada kemungkinan Alexa jatuh cinta kepadanya hanya perlu sedikit usaha dan waktu saja,Samuel berjanji akan berusaha lebih keras.

"Nggak papa,,gua paham nggak gampang dapetin hati Lo,,tapi gua nggak akan nyerah"ucap Sam dengan senyum tulusnya membuat Alexa ikut tersenyum.

Bukannya Alexa tidak menghargai usaha Sam selama ini hanya saja Alexa ingin memantapkan hati terlebih dahulu.

"Thank"ucap Alexa tulus dan tak lupa senyum manis yg hanya di berikan pada Samuel seorang.

Melihat itu hati Samuel mencelos.

"Everything"balas Sam ikut tersenyum.

Entah angin apa hari ini Alexa mengajak Keysha pergi berdua,jujur Keysha bingung tapi juga senang.

Mobil Alexa berhenti di sebuah sorum mobil,dengan bingung Keysha mengikuti langkah sang kakak memasuki sorum besar tersebut.

"Selamat siang nona Ryder" sapa pemilik sorum tersebut pada Alexa