Alter Ego (END)

26

"putri mu ada bersama ku,,datang ke gedung kosong yg ada di jalan xxx sendirian,,jangan pernah melibatkan polisi ataupun bodyguard jika tak ingin terjadi sesuatu dengan putri mu"

Mona melotot membaca pesan tersebut.

Tampa pikir panjang Mona langsung pergi ke tempat tersebut.

"Mommy"gumam Samuel melihat Mona memasuki mobil dengan tergesa-gesa.

"Mommy mau kemana?"

Samuel langsung mengikuti mobil yg di bawa Mona.

Kening Samuel mengernyit saat Mona menghentikan mobilnya di depan gedung kosong pinggir kota.

Tampak wanita paruh baya itu keluar dari mobil seraya memandang ponselnya kemudian berlari kedalam gedung

Samuel merasa ada yg tidak beres,tak ingin gegabah Samuel memilih menghubungi Delon terlebih dahulu.

"Halo,,gua lagi ngikutin mommy,,dia pergi ke gedung kosong pinggir kota,, kayaknya ada yg nggak beres"

"Hah,,serius Lo"keget Delon.

"Iya"

"Ok Lo awasi dari luar dulu,,jangan ada yg curiga,,gua akan cari tahu kenapa mommy kesana"

"Ada apa lon?"tanya reza.

"Samuel bilang mommy pergi ke gedung kosong pinggir kota"

"Kayak nya ada yg nggak beres"

"Sialan cepetan anjing,, mommy di jebak sama mr.A"teriak Dava membuat mereka yg ada di sana terlonjak seketika.

Apa?

Jadi tua Bangka itu sudah bertindak.

Sial mereka kecolongan.

"Kumpulin Anggota,,kita nggak boleh gegabah,,kalo dia tahu kita bagian dari Alexa bisa saja dia nekat"sambung Dipta.

Mereka mengangguk patuh.

👻👻👻

Samuel tampak gusar di dalam mobil,ingin masuk tapi takut salah mengambil tindakan.

"Gimana nih"gumam Samuel.

Samuel meraih ponselnya kemudian menghubungi orang-orang suruhannya untuk berjaga-jaga.

"Delon mana lagi?"gumam Samuel karna tak ada tanda-tanda anak blacksever akan muncul.

Sedangkan di dalam gedung.

"Hy nyonya"sapa seorang pria pada Mona.

"Mana putriku?"tanya Mona.

"Jangan apa-apa kan dia"

"Bodoh"cibir pria itu.

"Kau begitu percaya putri mu disini,,aku mengundang mu kesini agar putri mu datang dan menyerahkan dirinya padaku" tubuh Mona menegang.

Jadi ia di jebak.

Astaga.

"Kau,,siapa kau?"tanya Mona dengan tubuh yg mulai bergetar.

"Aku orang yg ingin menghancurkan bocah ingusan itu"mendengar hal tersebut Mona semakin takut.

Bagaimana jika Alexa kesini dan orang ini menyakiti putri nya.

"Lepaskan putriku,,kau bisa melakukan apapun pada ku"ucap Mona membuat pria itu terkekeh.

"Aku tak butuh apapun dari mu,,yg aku mau kehancuran perusahaan sialan kalian itu"

Mona menggeleng saat berusaha untuk kabur Mona di hadang oleh puluhan orang berpakaian hitam dan topeng.

"Lepaskan"berontak Mona saat dua dari mereka menahan tangannya.