Malam harinya Delon menjemput Keysha dan meminta izin pada Mona untuk mengajak Keysha keluar sebentar.
Dan disinilah mereka sekarang di atas rooftop markas blacksaver angkatan satu.
"Kita ngapain kesini kak?"bingung Keysha karna Delon mengajak nya kesini.
Delon berdiri menghadap Keysha kemudian menggenggam tangan gadis itu dengan lembut.
"Key" ucap Delon menatap mata Keysha membuat gadis itu gelagapan.
"Gua ngk tau kapan rasa ini ada tapi yg jelas gua sayang sama Lo" ungkap delon,seketika pipi Keysha memanas karena nya.
"Lo mau nggak jadi pacar gua?"tanya Delon Keysha mengangguk pelan, melihat itu Delon langsung menarik Keysha kedalam pelukannya.
"Thank key"ucap Delon mencium puncak kepala keysha,lagi Keysha mengangguk di dada bidang delon.
Keysha merasa malam ini malam paling indah untuk dirinya,mereka bertahan dalam posisi berpelukan cukup lama membuat masing-masing bisa merasakan detak jantung satu sama lain.
Alexa dan Samuel sedang menikmati makan malam di salah satu cafe yg tak jauh dari kantor Alexa.
"Ke new York kemaren ngapain?"tanya Sam di sela sela makan.
"Buka cabang"jawab Alexa singkat
"Sama siapa?"tanya Samuel lagi.
"Sama anak inti blacksaver" Sam mengangguk sebagai respon.
"Owh ya liburan mau kemana?"tanya samuel Alexa menggeleng,jika di tanya soal liburan rasanya akan sama seperti tahun kemarin,liburan gadis itu di isi dengan kesibukan di kantor.
"Kerja banyak" ucap Alexa
"Emng nggak bisa ambil libur dua tiga hari?" tanya Samuel lagi.
"Bisa sih gua kan bos nya,,cuman males aja mau kemana juga kan,,mending gua ngurusin kantor" Samuel bangga pada gadis di depannya ini, pekerjaan keras dan rela mengorbankan masa remaja demi mengembangkan perusahaannya.
Dan ya usaha memang tak menghianati hasil buktinya setelah berpindah tangan pada Alexa perusahaan itu semakin melejit dan jadi nomer dua terbesar di dunia.
Seperti kata pepatah semakin tinggi pohon semakin kencang pula angin,,dan itu juga di rasakan Alexa semakin berkembang perusahaan yg di pimpinnya masalah yg datang semakin banyak walaupun gadis itu bisa mengatasi nya dengan mudah tapi tetap saja bagi remaja seukuran Alexa pasti merasa kesulitan juga.
"Kalo emang bisa,,gua mau ajak Lo liburan ke puncak,,dua atau tiga hari" ucap Samuel membuat gadis itu menatap dirinya.
"Gua tau Lo pekerjaan keras, totalitas dan tanggung jawab,,tapi seenggaknya Lo butuh waktu buat diri Lo sendiri buat temen-temen Lo buat keluarga,,jangan jadiin kerjaan alasan buat Lo menutup diri dari dunia luar" ya Samuel benar semenjak dirinya sepenuhnya memegang tanggung jawab mengurus perusahaan Alexa benar-benar di buat sibuk dan harus pintar-pintar membagi waktu untuk sekolah dan sekedar kumpul di markas.
"Kapan?" tanya Alexa sepertinya tertarik dengan tawaran Samuel.
"Kalo bisa besok kalo nggak lusa" Alexa mengangguk
"Lusa aja,,besok gua ada meeting dulu" ucap Alexa
"Oke,,nanti gua kabarin anak-anak"
"Emang yg bakal pergi siapa aja?" tanya Alexa menyelesaikan makana nya.
"Ya paling,,kita,,adek Lo,,dua temen gua,,tapi kalo Lo mau nambah ajak orang juga nggak papa,,kan makin rame tuh"Lagi Alexa mengangguk paham.
Hari ini mereka berangkat ke puncak tapi sebelum itu mereka berkumpul dulu di mansion Alexa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alter Ego (END)
Teen Fictiontentang seorang cewek cantik, pemimpin salah satu geng terkenal di kotanya,gadis dengan mata tajam nan hitam, memiliki aura dingin dan kejam,wajah datar dan angkuh Tampa senyum sedikit pun. saat marah tak ada yg bisa mengendalikan dirinya,gadis cant...