"ada apa Lo nyuruh gua kesini?"bian pada Alexa.
Yap saat ini bian ada di kantor Ryder company.
"Gw mau minta tolong Lo,,Lo kan lagi bantu papa di perusahaan,,gua minta satu Minggu ini bantu gua di cabang yg ada di Bandung"pinta Alexa.
"Hah"beo bian.
"Nggak salah nih?"tanya bian menatap sepupunya itu.
"Nggak"
"Sorry sorry nih Al,, bukannya nggak mau gw kan belum ngerti-ngerti amat"terang bian.
Alexa paham tapi ia sangat berharap bian mau.
"Gua yakin Lo bisa,,nanti ada yg bantu Lo juga disana"
"Aduhh"bian mengaruk kepalanya yg mendadak gatal.
Bukannya apa tapi ia memang tidak yakin dirinya bisa.
Apalagi ini perusahaan besar jika dirinya salah makan akan berdampak besar.
Tapi karna melihat wajah Alexa yg penuh harap dengan amat terpaksa bian mengangguk.
"Ok thanks"ucap Alexa mulai menjelaskan apa yg terjadi dan apa yg akan bian lakukan nanti.
"Gua pulang dulu"pamit bian setelah Alexa menjelaskan semua padanya.
"Hm"angguk Alexa kembali fokus pada leptop.
Alexa sengaja meminta bantuan bian karna orang-orang kepercayaannya juga sedang sibuk.
"Bian ngapain kesini?"tanya Samuel yg baru saja datang.
Alexa mendongak menatap Samuel yg kini duduk di atas meja kerjanya.
"Aku yg suruh"jawab Alexa menyenderkan tubuhnya ke kursi.
"Ngapain?"tanya Samuel lagi seraya memainkan ujung rambut Alexa yg bergelombang.
"Minta tolong ngurus cabang yg di bandung" Samuel manggut-manggut saja.
"Makan siang yuk,,mama mau ketemu katanya"ajak Samuel.
Alexa melirik jam di tangannya memang sudah waktunya makan siang.
"Bentar"
Alexa meraih interkom kemudian menghubungi bela.
"Apa jadwal saya setelah jam makan siang?" Tanya Alexa to the point.
"Tidak ada nona"
Setelah menerima jawaban dari Bella Alexa memutuskan sambungan interkom kemudian meraih tas dan ponselnya.
"Yuk"
Samuel bangkit meraih pinggang ramping Alexa kemudian berjalan beriringan keluar kantor membuat beberapa karyawan Alexa yg melihat memekik tertahan.
"Duh gila"
"Pak Sam so sweet banget"
"Pasangan glos lah"
At cafe.
"Hy ma"sapa Alexa pada Diana yg sudah menunggu mereka.
"Hy sayang"balas Diana seraya memeluk Alexa.
"Yuk duduk"ajak Diana.
"Mama udah pesen?"tanya Samuel.
"Belum nunggu kalian dulu"geleng Diana.
Samuel memanggil pelayan kemudian memesan makanan mereka.
Seraya menunggu pesanan mereka kembali mengobrol lebih tepatnya Diana yg mengajak Alexa berbicara dan Samuel sesekali nibrung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Alter Ego (END)
Teen Fictiontentang seorang cewek cantik, pemimpin salah satu geng terkenal di kotanya,gadis dengan mata tajam nan hitam, memiliki aura dingin dan kejam,wajah datar dan angkuh Tampa senyum sedikit pun. saat marah tak ada yg bisa mengendalikan dirinya,gadis cant...