Alter Ego (END)

46

Alexa datang kerumahnya sakit untuk memeriksakan dirinya karna akhir-akhir ini ia merasa sering mual di pagi hari dan saat mencium bau-bau tertentu.

"Jadi saya kenapa dok?"tanya Alexa pada dokter perempuan yg memeriksa nya.

"Anda tidak apa-apa nona,,saat ini anda sedang hamil 3 Minggu"ucap dokter Maria.

Alexa kaget dan dengan refleks menyentuh perutnya yg masih datar.

Apakah benar ia tengah hamil?

Artinya ada janin yg akan tumbuh di rahimnya.

Sungguh Alexa merasa sangat bahagia hingga tak sanggup berkata-kata.

"Serius dok?"tanya Alexa memastikan lagi.

"Iya nona"jawab dokter Maria.

Senyum Langsung mengembangkan di wajah Alexa namun seketika senyum itu pudar.

"Tolong sembunyikan kehamilan saya pada ayah mertua saya"pinta Alexa pada dokter maria.

"Kenapa nona bukan kah ini akan menjadi kabar yg membahagiakan bagi keluarga anda?"bingung dokter Maria.

"Biar saya sendiri yg memberi tahu beliau"ujar Alexa yg di balas anggukan oleh dokter tersebut.

Setelah meresepkan obat dan vitamin dokter Maria mempersilakan Alexa untuk pulang dan menyarankan agar tak terlalu kelelahan.

👻👻

Sepulang dari rumah sakit Alexa tak langsung pulang melainkan mampir ke kantor terlebih dahulu untuk menandatangani beberapa berkas dan meminta Nico untuk mengehendel pekerjaan.

Karna Alexa akan mengikuti saran dokter untuk istirahat karna katanya di trimester awal terlalu beresiko.

Dan Alexa tidak ingin terjadi sesuatu pada calon anaknya.

👻👻

"Yg tadi siapa?"tanya Adit masuk keruangan Samuel setelah seorang wanita keluar dari sana.

"Klien"jawab Samuel seadanya.

"Yakin cuman klien?"tanya Adit penuh selidik.

"Lo mikirnya apa?"tanya Samuel menatap adit.

"Maybe selingkuhan Lo"Jawab Adit tampa beban.

Bukan Tampa alasan Adit mengatakan hal itu Adit beberapa kali memergoki Samuel jalan berdua dengan wanita tadi di luar jam kantor.

Apa kah klien seperti itu?

"Cih" samuel mendecih mendengar ucapan Adit barusan.

"Gua kesini buat nganter ini,,itu berkas proyek kita selanjutnya"ucap Adit menaruh map di hadapan samuel kemudian berbalik hendak meninggalkan ruangan sahabat nya itu.

"Gua harap yg Lo bilang tadi benar,, karena setahu gua klien berhubungan saat jam kantor nggak ada klien yg berhubungan di luar jam kantor apalagi sampai bertamu tengah malam"ucap Adit sebelum benar-benar meninggalkan ruangan Samuel.

Samuel terdiam meresapi ucapan Adit barusan.

Seketika penyesalan timbul dihatinya.

Ia merasa sudah menghianati Alexa istrinya.

Samuel harap Alexa tidak tahu tentang ini.

👻👻

Samuel pulang lebih awal berbeda dari biasanya jika biasanya ia pulang tengah malam hari ini tidak lagi.

Samuel memasuki kamar hal pertama yang ia lihat adalah istrinya yg tertidur begitu nyenyak.

Samuel melihat jam yg melingkar di tangannya.