Happy reading gaess....
Samuel menatap wajah pucat Alexa sambil menggenggam tangan gadis itu.
Tak ada yg bersuara hanya suara monitor pendeteksi detak jantung Alexa yg berbunyi.
"Huh" Samuel membuang nafas kemudian menunduk.
Jari Alexa dalam genggaman Samuel bergerak Membuat Samuel mendongak.
"Cha"panggil samuel kaget menatap Alexa dan jari gadis itu secara bergantian.
Samuel tersenyum kemudian menekan tombol di atas ranjang Alexa untuk memanggil dokter.
"Ada apa?"tanya dokter yg baru saja masuk.
"Tangan Alexa dok,, tangannya gerak"beritahu Samuel.
Dokter mengangguk kemudian melangkah mendekati Alexa untuk mengecek kondisinya.
Perlahan Alexa membuka matanya sedikit kesulitan karna berusaha menyesuaikan dengan cahaya yg ada di ruangan tersebut.
"Syukurlah nona anda sudah sadar" Samuel yg ada di sana tersenyum lega mendengar ucapan dokter barusan.
"Bisa keluar dulu mas,,biar kami periksa nona dulu dan melepas alat-alat medis nya" Samuel mengangguk kemudian keluar dari ruang ICU.
Ruang rawat VVIP
Alexa sudah di pindahkan ke ruang rawat, alat-alat medis juga sudah di lepas yg tersisa hanya lah infus di tangan kanan gadis itu.
Tak ada yg membuka suara Samuel hanya diam menatap Alexa yg terbaring di ranjang dengan pandangan lurus ke langit-langit kamar rawatnya.
"Sayang kamu udah bangun?"pekik Mona berlari memeluk Alexa yg berbaring.
"Mommy takut banget,, mommy pikir kamu bakal ninggalin mommy"Isak Mona.
Mira,Diana dan Keysha yg baru masuk tersenyum melihat Alexa yg sudah membuka mata.
"Shhh"ringis Alexa membuat mereka kaget.
"Sayang kenapa?"Mona melepas pelukan saat Alexa meringis.
Mira Diana Keysha juga Samuel mendekati ranjang Alexa dengan wajah khawatir.
"Sakit,,mommy meluknya kekencangan"ucap Alexa pelan.
"Maaf sayang,,apanya yang sakit?,,mau mommy panggilin dokter?"tanya Mona panik di bales gelengan oleh Alexa.
Sungguh saat ini tubuh Alexa terasa sakit saat di sentuh ataupun di gerakan.
Entah efek luka dalam atau karna sudah lama tak di gerakan.
"Aku koma berapa lama?"tanya Alexa pada Mona.
"10 hari sayang,,bahkan dokter tadi bilang kalo nanti malam kamu belum juga sadar alat-alat medis bakal di lepas"terang Mona.
Alexa tak menyangka ia koma selama itu pantas saja badannya terasa nyeri.
"Kamu istirahat ya biar cepet pulih"ucap Mona mengusap kepala Alexa lembut.
"Hm"dehem Alexa.
Samuel menunduk semenjak Alexa membuka mata tak sekalipun gadis itu menatap nya.
Alexa bersikap seolah Samuel tak ada di sana,sakit tentu saja tapi ini tak se sakit yg Alexa rasakan dan Samuel memakluminya.
"Mbak aku pulang dulu ya"pamit mira.
"Ah ya,, makasih udah bantu jaga Alexa"ujar Mona pada sang adik seraya tersenyum.
"Ngk perlu makasih mbak,, Alexa ponakan aku wajar aku jagain dia apalagi aku nggak punya anak cewek"kekeh Mira,Mona tersenyum membalas ucapan sang adik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alter Ego (END)
Novela Juveniltentang seorang cewek cantik, pemimpin salah satu geng terkenal di kotanya,gadis dengan mata tajam nan hitam, memiliki aura dingin dan kejam,wajah datar dan angkuh Tampa senyum sedikit pun. saat marah tak ada yg bisa mengendalikan dirinya,gadis cant...