Alter Ego (END)

Gibran Alexa Ryder (dipublish)

Buat yg nunggu cerita 'gibran Alexan Ryder' ayo mampir udah di publish.

Semoga suka ya dan maaf kalo ngk bagus.

Menjadi singel parents bukanlah hal mudah apalagi Alexa menyandang status tersebut saat ia baru berumur 20 tahun masih sangat muda untuk mengurus seorang anak sendirian.

Tapi Alexa bisa membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi ibu dan ayah sekaligus untuk Gibran.

Jika di tanya apa Gibran pernah menanyakan sosok papi?

Jawaban nya pernah.

Dan apa yg Alexa katakan pada balita yg belum mampu mengerti hal tersebut?

Alexa hanya diam tak berbicara pada putranya itu hampir satu Minggu dan Gibran kecil merasa kalau pertanyaannya salah.

Dan dengan polosnya balita itu berkata Tampa di ajarkan siapapun.

"Papi pasti jahat mangkanya mami ngk suka gib nanya soal papi"

"Gib nggak akan nanya itu lagi sama mami gib nggak mau mami sedih dan marah sama gib"

Dan sejak hari itu hingga sekarang Gibran tak pernah lagi bertanya dimana papinya?

Siapa papinya?

Kenapa papinya tidak bersamanya?

Terkadang Alexa merasa iba pada putranya itu di saat anak seusianya tumbuh di dampingi kedua orangtuanya Gibran tidak.

Bahkan Alexa akui ia belum menjadi ibu yg baik untuk Gibran.

Sangat sulit membagi waktu antara mengurus perusahaan dan juga tugasnya sebagai seorang ibu.

Tak jarang Alexa meninggalkan Gibran untuk mengurus bisnisnya dan putranya itu lebih banyak menghabiskan waktu dengan mommy-nya.

Andai Alexa bisa memilih ia ingin menjadi ibu rumah tangga agar bisa melihat perkembangan anaknya setiap hari tapi apa daya ia memiliki tanggung jawab besar pada perusahaan.

Bersyukur nya Gibran anak yg begitu baik dan pengertian dia tahu saat dimana maminya begitu sibuk dan ia akan mengerti hal tersebut.

"Maafin mami"bisik Alexa memeluk tubuh mungil putranya itu.