Alter Ego (END)

24

Pagi harinya Alexa bangun dengan keadaan pusing dan perut mual.

Setelah memuntahkan isi perutnya Alexa kembali ke atas ranjang kemudian duduk dengan pandangan kosong.

Kejadian semalam kembali berputar di otak nya membuat mata Alexa kembali basah.

Alexa pikir semuanya hanya mimpi ternyata nyata.

Samuel sudah pergi.

Kisah mereka berakhir.

Hati Alexa hancur seketika.

Hati yg dulu juga sudah hancur kini semakin hancur.

"Hiks"Alexa kembali terisak seraya menyentuh dadanya.

"Gua hancur,,hiks"

"Dia pergi,,, benar-benar pergi"lirih Alexa dengan tangis semakin deras.

👻👻

Samuel melangkah menuju ruangannya dengan wajah datar dan dingin.

Membuat beberapa karyawan yg berpapasan dengan dirinya menatap heran Samuel yg tampak berbeda.

"Pak Sam kenapa"

"Kok mukanya gitu"

"Ada masalah kali"

"Sumpah serem ih"

Samuel tak mempedulikan bisikan tersebut kakinya terus melangkah menuju ruangannya.

"Kenapa Lo?"tanya Adit yg baru saja masuk ke ruangan Samuel.

"Woy gua nanya budek Lo?"kesel Adit karna tak di hiraukan oleh Samuel.

Adit menatap wajah Samuel cowok itu tampak tak baik-baik saja bahkan pandangan matanya kosong.

"Sam"panggil Adit menghampiri Samuel kemudian menyentuh bahunya.

Adit bisa merasakan tubuh Samuel yg berginjit kaget.

"Ada apa?"tanya Adit lagi.

Terdengar helaan nafas dari Samuel.

"Ngk papa"

"Lo ada masalah?"tanya adit.

"Hm"dehem Samuel.

"Cuman kerjaan doang"bohong Samuel saat adit akan bertanya apa masalah nya.

Adit sebenarnya tidak yakin tapi memilih mengangguk karna sepertinya Samuel tidak ada niatan untuk bercerita lebih lanjut.

👻👻

Alexa tak datang ke kantor gadis itu hanya pindah ke apartemen lain yg tak di ketahui siapapun termasuk Samuel.

Ponselnya sengaja ia matikan dan kalung yg ada sensor pelacak nya sengaja ia tinggalkan di apartemen sebelumnya.

Alexa ingin menenangkan diri terlebih dahulu mencoba menerima kenyataan walaupun berat.

"Jangan seperti ini Al"ucap Lucy.

"Kamu punya banyak tanggung jawab,,jangan lemah hanya karna ini,,dimana Alexa yg dulu"sambung Lucy tak di respon Alexa gadis itu hanya duduk diam dengan pandangan kosong.

"Aku tahu kamu butuh waktu tapi jangan lama-lama,, mommy mu butuh dirimu, Ryder company,bs corp dan masih banyak lagi,,mereka butuh kamu Alexa"

Alexa tetap diam,ia mendengar semua yg Lucy katakan tapi rasanya masih sulit untuk menjalani hari seperti biasa,tapi Alexa akan berusaha demi semuanya.

"Miss mana?"tanya Delon pada Reza yg ada di kantor.

"Dari kemaren Miss nggak kesini"ucap Reza.

"Miss kenapa?,,tadi Niko bilang Miss nggak ke Ryder company"bingung delon.